After Playing Fool & Marrying Blind Villain [Transmigration]

Chapter 52

Sudah terlambat untuk menyalakan lampu di kamar tidur utama, dan lingkungan menjadi redup dan kabur.

Berat badan Bo Yueming menutupi dirinya, dan Pei Yi yang terjepit merasakan momen keheranan. “ Er-ge ?”

Aroma familiarnya bercampur dengan alkohol, yang tidak dia sukai. Melalui pakaian berlapis ganda, sepertinya dia masih bisa merasakan kehangatan pihak lain.

Emosi yang aneh dan halus menari-nari di hati Pei Yi, menyebabkan dia lupa untuk mendorongnya menjauh sejenak.

Bo Yueming memiringkan kepalanya ke bahu dan leher Pei Yi, dengan sangat lembut, dan sepertinya berusaha menahan diri. “Pei Yi, apa kamu tahu apa hubungan kita?”

“…….”

Udara hangat melewati telinga Pei Yi, mempercepat detak jantungnya.

Apa hubungan mereka?

Apa lagi yang bisa terjadi? Bukankah mereka pasangan nikah?

Saat dia memikirkan hal ini, Bo Yueming terlebih dahulu menambahkan definisi pada hubungan mereka. “Kami adalah suami.”

Dua kata sederhana itu sangat membebani hati Pei Yi.

Bo Yueming mengulurkan tangan untuk membelai rambutnya, lalu ke belakang lehernya. Ujung jarinya akhirnya mendarat di tahi lalat kecil yang tersembunyi dan menarik, memainkannya bolak-balik.

Pei Yi menciutkan lehernya untuk menghilangkan perasaan geli ini, dan bingung. “ Er-ge .”

Dengan nada ambigu itu, kalimat ini menjadi sebuah ajakan.

Mata Bo Yueming langsung menjadi gelap. Tangan yang berada di belakang leher Pei Yi menggenggam bagian belakang kepalanya, mengangkatnya sedikit, dan dia menciumnya dengan keras.

" Wu!"

Mata Pei Yi langsung terbuka lebar, dan pikirannya menjadi kosong sesaat.

Bo Yueming menciumnya dengan paksa, dengan nafas panas dan bibir panas.

Pei Yi pulih dari ketidakberdayaannya, dan mendorong orang di depannya menjauh dengan kedua tangannya. Jantungnya berdetak seperti drum saat dia berusaha mengeluarkan suara. “Kita tidak bisa, aku, aku……”

Seharusnya tidak seperti ini!

Mengapa Bo Yueming menciumnya?

Di lingkungan yang relatif gelap, Pei Yi tidak bisa melihat dengan jelas dan tidak berani melihat ekspresi Bo Yueming sama sekali. Rasa panas yang menempel di bibirnya seakan menjalar ke kepalanya, memengaruhi pemikiran rasionalnya.

Dia hanya bisa berkata dengan panik, “Dokter akan segera datang ke sini.”

Bo Yueming mengusap ujung jarinya ke bibir Pei Yi, dan menghela nafas. “Pei Yi, aku tidak butuh dokter.”

“…….”

“Menurutmu mengapa aku kembali dan menciummu?”

“…….”

Pei Yi tercengang oleh kata-kata Bo Yueming yang lugas, dan pada akhirnya hanya bisa berkata datar, "Tidak mungkin."

Mereka jelas-jelas hanya berada dalam hubungan “perkawinan” yang dangkal, jadi bagaimana hal-hal bisa berkembang sejauh ini?

Seharusnya tidak seperti ini. Mereka seharusnya tidak melakukan apa pun yang melampaui batas.

Kepala Pei Yi sudah kacau, dan dia hanya bisa memahami alasan awalnya, "Obat-obatannya akan hilang."

Bo Yueming melihat penghindaran dan perlawanan Pei Yi, dan tatapan rumit muncul di matanya. "Maaf."

Dia melonggarkan pengekangannya pada orang yang ada di pelukannya, sedikit mengangkat bebannya. “Kamu pergi dulu, aku khawatir aku tidak bisa mengendalikan diriku sendiri.”