silent readers = duitnya ilang 12rb
didalam kelasnya jaeyun diintrogasi oleh teman temannya yang meletakan tangan dipinggang dan menuntut jawaban
"cepet jawab!" tuding jinsol menyolek pundak jaeyun dengan keras
"bukannya balik sama seongmin malah sama kakak kelas" tambah kai sambil merekam jaeyun yang menunduk
"mana si seongmin?" tanya dayeon yang berada disebelah kai
"sama kak taeyoung!" kini jaeyun sudah menaikan kepalanya dan membela dirinya yang dikerumuni teman sekelas sendiri
"seongmin yang maksa dia buat balik sama gua anjing!" jaeyun mengatur nafasnya dengan menggebu gebu hingga dadanya naik turun
"halah mana mungkin modelan seongmin kaya gitu, nipu lu!" sembur kai yang diangguki kedua perempuan itu
jaeyun mengusak rambutnya frustasi "beneran! tanya sama seongmin sendiri dah"
ketiganya saling menatap dengan alis naik satu "oke, kita lepasin, tapi kalo seongmin ngelak kita introgasi jilid 2" final jinsol
mau tak mau jaeyun mengangguk dengan ide gila temannya dan berjalan menduduki bangkunya dan memainkan benda canggih persegi panjang itu
"halo calon penghuni tetangga surga~"
sontak seisi kelas menatap kedatangan seongmin dipintu "nah itu seongmin, kai tahan jaeyun" arah jinsol yang diperintahkan kai dengan cepat
disaat yang bersamaan, sunghoon berjalan kearah kantin dengan wajah muram teringat teman lamanya mengobrol dengan calon kekasihnya
sesampainya dikantin kedua temannya menyambut kedatangannya "woi asem amat tuh muka" tanya taehyun saat sunghoon duduk, sunghoon hanya menggeleng pelan
"gagal ciuman?" dengan cepat kepala jay dipukul oleh taehyun
jay mengaduh sakit, sementara taehyun tetap menagih jawaban sang teman
"napa setan? geleng geleng mulu kaya boneka mampang!"
"ck brisik balik kelas sono!" balas sunghoon tak kalah kesal
taehyun mencibirkan bibirnya "gua doain kaga jadian lu dua"
jay yang sedang memakan bakwan berhenti "sia sia lah taruhannya!"
"heeseung kenal sama dia" taehyun dan jay yang adu argumen pun menganga lebar
"satu kata, mampus" ucap taehyun
jay dan sunghoon nenghela nafas "halah kenal doang belum tentu suka jir, langsung jadi sadboy" ujar jay mengelus pundak teman kecilnya
"bener tuh, males gua liat sw lu ntar malem"
halo pacar!
jaeyun dan jinsol menatap kelasnya yang sudah kosong, dikarenakan mereka akan melaksanakan ekskul harus menunggu beberapa menit
"mau bahas apa coba? kita juga udah diksar kan?" cerocos gadis itu sambil menyisir rambut panjangnya
"ya gatau jir, palingan praktek" jawab jaeyun malas
jinsol hanya mendengus kesal, dan melanjutkan menyisir rambutnya sesekali menyanyikan lagu dengan bahasanya sendiri
"deep poseyy~"
"jaeyun?"
jinsol menoleh kearah pintu dan menemukan kakak pembina, yaitu heeseung sudah berdiri dipintu dengan senyum yang lebar
