04

87 24 2
                                    

ini males komen atau males vote?

setelah jaeyun memasuki kelasnya langsung terkejut karena semua temannya mengerjakan sesuatu, jaeyun mendatangi teman sebangkunya kai

"kai lu ngerjain apa buset??" kai menoleh dan menunjukan separuh tugasnya

"lpt, cepet besok dikumpul"

"cuih, lpt gua udah siap sebelum tuh guru lahir" sombongnya mempamerkan hasil kerja rodinya pada kai

"najisnya, liat gua" saat tangan kai ingin meraih buku jaeyun ditahan membuat emosi kai meningkat

"pelit banget anjing!"

"ada syarat, gua sama seongmin mau ke kantin lu jangan cepu oke?" kai hanya mengangguk asal dan kembali fokus dengan tugasnya

sementara jaeyun mengajak teman bangku belakangnya yang sedang memainkan handphone "min, mie ayam yuk"

seongmin menoleh kearah jaeyun dengan wajah merengut "lpt gua blom siap, tapi pengen"

jaeyun mendengus "kerjain disana aja" usulnya, seongmin mengangguk lalu membawa buku serta alat tulis seperlunya agar tidak memberati diri sendiri

sesampainya dikantin mereka berdua sengaja memilih tempat duduk yang dekat dengan tempat pembayaran disana agar tidak berisik saat memesan

"bu isna~ numpang ngerjain lpt ya bu" ujar jaeyun ramah sambil mengatur posisi duduknya bersama seongmin yang membuka bukunya

"bu is, mie ayam dua es kuwutnya satu. lu mau apa je?"

"lemon tea satu lagi bu" sang empu mengangguk lalu kembali ke dapur menyiapkan pesanan mereka

sambil menunggu, seongmin kembali mengerjakan lptnya sementara jaeyun membuka sosial medianya dalam diam

"eh je, lu inget ga kakak dpib waktu itu?" tanya seongmin memulai obrolan

sebelum jaeyun menjawab ia meletakan handphonenya agar fokus dengan cerita temannya "yang beli es kul kul itu?"

seongmin mengangguk heboh "mantannya ganteng tau!"

jaeyun mengangguk pelan "gak heran sih, kakak itu juga cantik kok"

seongmin juga berfikir hal yang sama "kasian ya, kalo aja mereka masih pacaran pasti couple goals disini"

dan keduanya terlarut dalam obrolan, hingga makanan datang obrolan tak kunjung berhenti hingga seongmin menyadari sesuatu

"kayanya, kakak itu liatin lu terus je"

jaeyun dengan perlahan menghadap kekanan dan tidak menemukan tiga lelaki yang berbincang disana "kaga tuh"

seongmin mendengus, lalu memperhatikan pandangan jaeyun yang menuju ke satpam bertugas digerbang sambil merokok

"heh binatang! bukan om ipul yang lu liat, itu!" seongmin memegang kepala jaeyun dan membenarkan pandangannya

jaeyun dan kakak yang dimaksud seongmin pun saling bertemu. jaeyun mengerjapkan matanya berulang sepertinya wajah itu gak asing..

seongmin yang masih memegang kepala jaeyun langsung menundukan kepalanya "udah! ntar lu naksir"

"anjing ya? lu kira kepala gua kepala robot?" jaeyun melepaskan kedua tangan itu dari kepalanya. seongmin menaikan kedua bahunya dan melanjutkan makannya

dan..

sunghoon yang sempat bertatapan dengan orang yang ia cari sedari tadi tersenyum kecil, kedua temannya heran dan menatap kearah yang sama

"anjir hoon.. selera lu kelas 10 ya?" tanya taehyun bercanda

"gitu amat liatinnya, udah move on dari soeun kah?" tanya jay dan keduanya tertawa, namun pandangan sunghoon tetap ke jaeyun walau jaeyun sedang pukul pukulan dengan seongmin disebrang sana

halo pacar!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang