PERTAMA DARI SEGELA AWAL indah namun takak lama [Main Uno!?]

SESUATU YANG TAK TERDUGA

.
.
.

"Sp?" Balas Atma
Tapi Pawana tidak menghiraukannya dia hanya meminta maaf, namun setelah kedua kalinya aku bertanya siapa akhirnya Pawana memberitahuku bahwa ini dirinya dan gara gara itu aku dan Pawana jadi chatting tapi chatting kita hanya hal biasa seperti pawana mengeluh kesakitan karena Jambakanku dan masih ada hal lainnya, chatting ini  tidak begitu panjang.

Keesokan harinya Pawana tidak berangkat sekolah karena sakit

"Tumben Pawana ga berangkat ini pertama kalinya dia ga barangkat, APAA jangan-jangan emang sesakit itu ya terus juga kan dia izin karena sakit berarti gara gara aku dong aku jadi merasa bersalah". Gumam Atma

Saat sedang melamun tiba tiba Adila ( teman Pawana) berbicara

"Atma galau karena Pawana ga berangkat"
Atma yang mendengarnya hanya menatap sinis ke Adila hal itu membuat Adila langsung diam dan meminta maaf.

"Sebarang orang lagi ngelamun dikit di bilang mikirin Pawana emang Pawana siapa nya gw gabut banget gw mikirin Pawana cih". Gumam Atma

Besoknya Pawana berangkat dan seperti biasa mereka bermain Uno namun sekarang aku merasa canggung terhadap Pawana dan itu membuatku sedikit menjauhinya.

"tertawa, berteriak, berdebat, semua kita lakukan di tempat ini dan hal ini akan selalu ku ingat sebagai kenangan yang seru dan selalu ku ingat, ini pertama kalinya aku akur dengan anak laki laki bisa dibilang aku agak sedikit canggung ketika berada di dekat laki laki tapi mereka membuat ku tidak Canggung meraka asik itu membuat aku tidak canggung jika di dekat mereka". ucap Atma dalam hati

*Pulang sekolah

Saat pulang sekolah aku sengaja memposting story di watsapp agar Pawana mélihatnya dan yah postingan itu dibalas oleh pawana sesuai dengan ekspektasi aku . bisa di bilang aku lumayan tertarik dengan Pawana mungkin ini adalah awal dari perasaanku terhadap Pawana.

"mengapa aku merasa seneng ya saat sw ku di balas oleh nya! Att lo ga boleh suka dia!!" Ucap Atma dalam hati

"Udah ah aku gamau ngecrushin orang lagi nanti malah kaya bulan lagi" ucap Atma

Aku membalas chat dari Pawana, chatting ini lumayan lama tapi aku harus tetap menjaga jarak untuk anti sipasi jika terlalu dekat dengan Pawana, Biasanya Aku mematikan topik dengan hanya memberikan reaksi terhadap pesan yang di kirim Pawana atau juga mengirim stiker.

"Huh kita ga boleh lebih dari teman inget itu At"ucap Atma

Namun ada satu hal yang membuat aku dan Pawana menjadi dekat yaitu Game. Aku dan Pawana bermain Game yang sama jadi ini awal dari kedekatan kita. Saat bermain Uno Pawana dengan teman-temannya tidak ikut bermain karena mereka bermain game, teman-temanku yang tampak sedikit kesal melihat mereka bermain game sedang kan yang bermain uno hanya 4 orang, tapi aku tidak begitu menghiraukan aku malah berkata.

"Eh ayo mabar aku Nana hyper" ledek Atma
"Ayoo mabar" ucap Pawana
"Iya tapi aku Nana hyper"Atma
"Iya sok gapapa"Pawana
"Nana hyper HAHAHAHA"Pawana
"HAHAHA"Atma

Dan kita akhirnya bermain berempat .

*Pulang sekolah*

Setelah pulang Pawana menghubungiku untuk mengajakku bermain bersama namun aku menolaknya dengan alasan m,

"Ga dulu males" balas Atma
"Males aja ihh"Pawana
"Emang"Atma
"Parah"Pawana
*Atma hanya memberi reaksi jempol pada pesan Pawana
"Anyingg cuma di kasih reaksi"ucap Pawana

Saat di sekolah aku bermain Game dan di tonton oleh Pawana dan teman temannya karena hal itu lah yang membuat aku dan Pawana menjadi lebih dekat, saat di rumah juga kita saling bertukar kabar dan tidak terasa aku sudah terlalu jauh dengan dia kita seperti ini sudah satu bulan lebih ada banyak hal yang kita sudah lakukan seperti chattingan setiap hari, membuat trend dan, telponan, ini memang terlalu cepat bahkan di luar prediksiku.

"Aku sudah terlalu jauh dengan dia padahal kita baru dekat namun... Ada apa ga mungkin aku menyukainya kan argghhhh ga mungkin ini ini arggghh tapi dia sangat manis."-Atma

Adalah yang mengejutkan

*Pada bulan Desember Pawana menyatakan cintanya kenapa Atma?!*.