bab 1 deja vu

360 38 0
                                    

Di base eclipse sedang ada noya,kaira, danSean.mereka sedang beristirahat dari perang terakhir di asgard. Noya hanya memperhatikan kakak beradik itu yang sedang akur.

"Seperti kalian sudah bisa menerima satu sama lain ya"noya

"Ya seperti begitu, walaupun masih ada masalah sedikit"ucap kaira

"Aku berharap Jerry juga disini,selain adikku kembali aku harap teman ku juga terbebas dari iblis tersebut"ucap Sean yang seperti kesal

"Jangan khawatir kak,aku yakin Jerry akan kembali kok"kaira sambil tersenyum

Sean merasa sangat senang apa yang diucapkan adiknya. Melihat keakuran kakak adik tersebut Noya merasa sedikit familiar dan selintas ingatan muncul

"Kakak jangan sedih,mereka pasti akan mengakui kerja keras kakak suatu hari nanti"ucap sang adik

"Terimakasih telah menyemangatiku. Lalu bagaimana harimu?"ucap sang kakak

"Tidak terlalu bagus,karena aku tak bisa mendapatkan nilai sempurna aku juga lemah tidak seperti kakak padahal aku sudah berusaha.mereka seperti menekan ku untuk menjadi sosok sempurna"ucap sang adik dengan sedikit ketakutan

"Tapi tidak terlalu buruk kok, ayahanda dan ibunda menyemangati ku walaupun terdengar aneh"ucap sang adik.karena ucapan kedua orangtuanya terdengar seperti sesuatu yang harus sesuai dan manipulatif agar menjadi lebih baik

Sang kakak hanya bisa menghela napas, dia tau sifat ayahandanya yang tegas namun selalu menginginkan kesempurnaan dalam hal apapun,dan sang ibu yang memiliki sifat penyayang namun jika suaminya sudah bertindak dia tak bisa apa-apa

"Jangan khawatir kakak akan terus melindungimu, meskipun kakak harus menjadi seorang penjahat"ucap sang kakak

Tiba-tiba ingatan tersebut terputus karena teriakan Sean.

"noya, sadar  noya!!" Teriak Sean

"Maaf aku ngelamun,"noya

Noya melihat ke sekeliling arah dan ternyata disini ada beberapa anggota aliansi ya itu kaguwir, ana, Kirman, Narendra,dan awan.

"Noya,sudah lah tidak usah di pikirkan inside tersebut"kaira yang khawatir

"Ya,Noya kita istirahat saja dan nanti kita pikirkan rencana kedepannya"ucap awan

"Ya benar kata awan,dari tadi kamu mikirin apa sih"ucap kaguwir

"Enggak kok bukan apa-apa"ucap Noya dengan gugup

'sebenarnya itu tadi ingatan apa dan siapa kakak adik tersebut' Noya yang kebingungan

"Ya udah kalau begitu,kita kesini cuman mau liat keadaan doang kok" kaguwir dengan malas

"Ya seperti itu kami hanya ingin bersantai bersama sebentar"Kirman

"Kau tak usah banyak pikiran nanti pelupa lagi"Narendra dengan nada yang sekedar hanya mengingatkan namun tegas dan disetujui dengan yang lain juga

"Kaira ayo keliling aku bosan disini"ana yang sudah bosan karena diam saja dan beberapa masalah terakhir

"Ya ayok kita jalan-jalan keliling"kaira yang menerima usulan tersebut

Seketika Noya mendapatkan ingatan lagi tentang anak yang diingatannya

"...... Ayok kita jalan-jalan aku bosan saja disini"sang anak yang lebih muda. Dari ingatan sebelumnya

"Tapi aku hanya rakyat biasa tidak mungkin bermain atau jalan-jalan dengan pangeran" ucap seseorang

"Tapi di istana hanya kakak dan kau yang bisa diajak bermain, yang lainnya seperti mereka terpaksa harus menurut dan menatap ku dengan rasa kesal karena kekuranganku" ucap sang anak

"Baiklah, aku akan bermain dengan dirimu. kau juga yang bisa aku percaya di istana selain kakakmu dan kau juga yang membawaku kesini"seseorang tersebut mengatakan dengan rasa senang dan terhormat

"Kalau begitu ayo"ucap sang anak dengan gembira menarik orang yang sedikit lebih tua dari nya

Noya terkejut karena teriakan temannya yang memanggil nama nya karena dari tadi melamun

"Noya kau kenapa dari tadi melamun terus, apa kau sedang sakit" Sean yang khawatir

"Aku gak papa aku akan istirahat di Piramida"Noya pergi ke Piramida tanpa pedulikan teman-temannya yang khawatir dan kebingungan.
Didalam nether dia membuka enderchest dan mengambil sebuah buku

Buku tersebut hanya berisi angka yang entah kenapa terkadang akan bertambah walaupun Noya tak ingat pernah menambahkannya dan bertambahnya hanya satu dan setelah dia lupa akan sesuatu yang penting dan sekarang angka tersebut sudah mencapai '527' Noya hanya bingung  dan tak mempedulikannya. Dia lanjut perjalanan menuju Piramida aliansi untuk istirahat

Ditempat Ragnarok terlihat jerry, ajul, dan megura bermain bersama.moon/zero yang melihat hal tersebut langsung teringat kenangan dia bermain dengan vel, dan adiknya vel ketika masih kecil.ubi juga melihat hal tersebut dia berharap semua yang ia dan zero laksanakan dapat berhasil dan dapat lagi bermain bebas bersama sang adik.

Maaf jika jelek karena ini baru pertama kalinya saya menulis sebuah cerita.maaf jika jelek ada kesalahan dalam kata kata dan saya hanya meminjam karakter saja jangan dibawa ke Canon nya apa lagi real life.sekian terima kasih telah membaca cerita saya see you👋

Takdir menyedihkan kakak adikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang