Oke karna setuju aku akan buat anak pertama dari Grez dan Vania adalah..... Votenyaa sengggg jangan lupa gak bayar kok votemu semangatku
-
-
-BULAN 5
Memasuki usia kandungan ke5 bulan keinginan Grez sedikit mulai berkurang yang aneh' tetapi kini dia lebih sering beli briks yang berbagai macam bentuk
"Permisii"-Kurir
"Iyaa ada apa pak"-Vania
"Benar ini rumah bapak Zino buk?"-Kurir
"Ohh benar kenapa ya pak?"-Vania
"Ini ada paket atas nama bapak Zino"-Kurir
"Ohh berapa ya pak?"-Vania
"Udah dibayar kok buk paketnya tinggal diterima aja"-Kurir
"Yaudah makasih ya pak"-Vania ramah
"Iya buk saya permisi dulu buk"-Kurir
Kini Vania masuk kekamarnya dan membuka paketnya dan seperti yang kalian duga isinya briks lagi briks lagi
"Ya allah capek banget aku perasaan baru kemarin beli briks sekarang beli lagi ini yang model bunga yang dibeli"-Vania sambil memijat pelipisnya
"Hah~ nanti dilarang dianya nangis tapi gak dilarang dia asik beliin briks mulu"-Vania
"Terserah bayi besar aja deh daripada minta yang aneh lagi sama opa oma"-Vania
"Nakkk mami minta tolong bangett buat minta dari papi tuh jangan yang aneh' ya sayanggg anaknya mamii anak pinterr yaa jangan minta aneh' lagi"-Vania sambil mengelus perutnya
BRAK
"Astaghfirullah Gege bisa yang pelan gak sih masuk tuh salam dulu lohh"-Vania
"Hehehe maaf ayanggg, mana paket aku yang aku mau nyusun"-Grez
"Huft sabar Vania kamu pasti bisa lebih sabar lagi yok bisa yok"-Vania menyemangati dirinya sendiri
Grezpun anteng duduk dikarpet deket sofa kamar mereka sambil menyusun briks yang baru datang itu, Vania? Jelas cuman baca novel yang baru dibelikan Grez biasa... Nyogok ceritanya biar dibolehin beli briks
"Sayanggg"-Vania
"Iya sayang kenapa hmm?"-Grez
"Kenapa aku keknya gendutan ya? Kamu nyadar gak sih yang?"-Vania sambil terus baca novel dan sesekali mengelus perutnya
"Hah? Kamu gendut? Nggak dah perasaan gendut dari mananya heyy?"-Grez yang menatap Vania
"Ihhhh aku gendutann geeeee"-Vania yang sudah tidak lagi membaca
"Nggak gini deh yang yah kamu nambah berat badan karna perut kamu lagi ada penghuninya dan kamu begini nambah cantik tauk bahkan nambah seksi"-Grez dan mengecilkan suara diakhir
"Tapi nih ya nafsu makan aku tuh bertambah banget kek dalam sehari tuh aku bisa makan 7 kali tau"-Vania sambil cemberut
"Ihhhhhh ayanggg bagus tauk kamu makan banyak nih ya kalau kamu gak makan yang ada anak kita didalem gak dapat nutrisi yang cukup"-Grez
"Tapi aku heran deh perut aku kok lebih besar dari perut Arin ya? Apa perasaanku doang ya ge?"-Vania bingung
"Loh iya ya aku baru nyadar yang kalau perut kamu lebih besar dari perutnya Arin perasaan yang hamil duluan Arin tapi perutnya lebih kecil"-Grez bingung juga bahkan sudah berhenti nyusun briks
KAMU SEDANG MEMBACA
FAMILY DEVANTA (hiatus agak lama)
Short StoryDih baca ajaaa 🐿️🦭🦖🐟🐈 -Update setiap malam Cerita ini terinspirasi dari beberapa cerita kakak author yamg lain cuman tidak plek ketiplek ngikutin kakak author, kritik dan saran dipersilahkan tetapi harus menggunakan adab dalam mengkritik