Kamu

3 1 0
                                    

Aku sengaja menulisnya disini. Siapa tahu kamu sedang iseng buka profilku dan menemukan ini.

Hai, jujur saja, bayangmu tak lepas dari ingatanku. Bahkan dengan lancang, berkali-kali kamu masuk ke alam bawah sadar.

Aku rindu, sangat rindu. Tapi tak memiliki nyali untuk mengatakannya.

Alamat rumahku masih sama, bahkan akun sosial mediaku tak pernah ganti.

Kamu tahu, aku sedang dilema sekarang. Banyak orang yang menghampiri dan menyatakan perasaan dan keseriusan mereka. Tapi aku masih teguh pada pendirian bahwa kamu akan kembali.

Maaf, ini terlalu egois.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 14 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang