Bab 3: Pulang bareng Abu.

5 2 0
                                    

di sepanjang perjalanan menuju rumah Ayana, hujan seketika berhenti

"Sial, giliran gue uda mau pulang aja hujan berenti" Ucap Ayana berdecak sebal

Zegan yang mengendarai motor hanya bisa tersenyum di balik helm yang ia kenakan, sesuatu membatin di kepalanya

"Hujan memberi kita berdua kenangan Ya" batin Zegan

"Loh tadi marah marah waktu hujan turun"

"Iya memang gue marah, bisa bisa nya berhenti waktu di jalan pulang, seharusnya berhenti dari tadi aja" Ayana di sepanjang jalan mengomel

"Bagus dong, kita ga kehujanan lagi, emang lo mau sakit? "

"Ya jelas engga"

Zegan hanya tersenyum

Ketika menghabiskan waktu ber menit menit menuju rumah Ayana, mereka sampai pada pekalongan rumah milik Ayana, terlihat sangat rapi, di penuhi pepohonan hijau serta tanaman bunga mawar yang begitu indah

"Rumah lo keliatan banget adem nya" Ucap Zegan

"Iya, Lo benar rumah gue benar benar adem, cobain deh piknik depan rumah gue, di jamin masuk angin" ucap Ayana sambil tertawa

"Terserah lo aja, Gue pamit pulang ya"

"Iya, Hati hati ya Makasih sudah nganterin gue pulang"

"Sama Sama"

Bahagia sekali hari ini, di antarkan pulang oleh orang yang begitu di kagumi tanpa diketahui oleh orang itu sendiri.

"Assalamu'alaikum Mamah Papah" ucap Ayana dengan nada yang begitu girang

"Astaga Ayanaa kenapa basah semua ini? " Ucap Wanita paruh bayah dengan wajah panik

"Ayana kehujanan mah" balas Ayana

"Kenapa ga minta jemput kak dipta? "

"Gatau Ah, kak dipta di telpon ga ngangkat ngangkat" Ucap Ayana sambil berdecak sebal

"Gue nelpon balik tau, tapi lo gak ngangkat" Balas Sadipta

Sadipta adalah Kakak kandung dari Ayana Areksa, Ia Siswa dari SMA starmoon

"Eh handphone gue mati total" Ucap Ayana sambil tersenyum misterius

"Lo jelek, di tambah komuk lo jelek, makin jelek" balas sadipta

"Jahat banget ih" Ayana berdecak sebal

"Udah, Udah ganti baju sana, nanti sakit" Ucap wanita paruh bayah itu

Ayana tanpa berkata sedikitpun langsung naik ke kamarnya, yang terletak pada lantai 2

"DEK, WOI gue mau nanyaaa! " Teriak sadipta dari luar kamar Ayana

"Berisik banget lo bambangg" Balas Ayana sambil berdiri dari kasur dan membukakan pintu

"Lo di anter siapa tadi?, Jalan kaki? "

"Oh itu, engga, gue anter oleh Zegan

" Oh temen sekelas lo? "

"Iya"

Tanpa basa basi, Ayana menutup pintu kamarnya, dan kembali berbaring di kasur nya, sambil memainkan handphone nya

"Ah sial gue lupa, gue mau cerita ke zee, soal tadi siang"

"Ah sial gue lupa, gue mau cerita ke zee, soal tadi siang"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
- Dia ZeganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang