BL_Kelahiran Kembali Kekasih Kecil Tahun 1980-an

136-140

Bab 136. Xishui, kamu tidak bisa melakukan ini lagi!

Xiang Ziye melihat bantal-bantal itu dilempar ke arahnya. Saat wajahnya dipukul sambil menghindari bantal, dia terlihat geram. Dia melempar bantal itu ke belakang dan berkata di depan wajah Fu Changliu: "Cukup. Tidak? Siapa yang memarahiku di depan wajahmu? Kamu benar-benar malu, aku binatang buas, aku sampah, aku perempuan jalang, lalu siapa kamu? Apakah kamu tidak tersentuh oleh wanita jalang kemarin? Cepat bangun, ini rumahku. Jangan tinggal di rumahku dan membuatku sakit. Aku merasa mual saat melihatmu sekarang. Memikirkan tentang aku menyentuhmu tadi malam, aku merinding sekarang. Anda tidak tahu betapa tidak menyenangkannya Anda. Aku sakit kemarin lusa. Kamu bahkan bisa memuntahkan nasimu."

Fu Changliu tidak pernah berpikir bahwa dia bisa menjadi orang yang begitu kejam, dan setiap kata yang dia ucapkan kepadanya seperti menuangkan garam ke lukanya yang terluka. Dia sudah berada di ambang kehancuran.

Berpikir bahwa dialah yang menuruti keinginannya tadi malam. Dia bisa saja mendorongnya pergi tadi malam. Orang yang dia dengar berteriak dari mulutnya adalah saudaranya. Dia bisa saja mendorongnya menjauh dan menghentikan kedua orang itu, tapi dia juga menuruti keinginannya. Karena saya menyukainya, saya tidak bisa menerima antusiasmenya sama sekali, jadi inilah konsekuensinya, dan dia pantas mendapatkannya.

Harga diri yang terakhir tidak bisa menahannya di sini. Dihina oleh pria yang tidak menyukainya membuatnya sangat marah hingga tubuhnya gemetar tertinggal disini.

Setelah Fu Changliu pergi, dia menendang bangku di sampingnya dengan marah. Dia merasa benar-benar melihat hantu.

Dia tahu tentang Fu Changliu tadi malam, dan dia tahu dengan jelas bahwa itu dia, tapi dia hanya memaksakan dirinya untuk mengakui bahwa dia salah, dan kemudian dia melakukan hal itu padanya, tapi dia tidak mau bertanggung jawab karena dia tidak melakukannya, tidak menyukainya. Tidak ada cara untuk menikahi seseorang yang tidak dia sukai.

Yang dia suka adalah Xishui. Sejak Xishui tidak mempedulikannya dan menyelamatkan tangannya yang patah, dia tahu bahwa satu-satunya orang yang dia sukai adalah orang yang lembut dan baik hati seperti Xishui, bukan orang kaya seperti Fuchangliu. Pria yang licik, jadi dia hanya bisa menjadi bajingan dan mengabaikan semua yang dia katakan.

...

Xishui bersiap untuk mandi di malam hari.

Kamar mandi mereka juga berada di luar, dengan tirai tertutup.

Jadi setelah dia menutup tirai, dia bersiap untuk mandi.

Lu Song kembali dari berjudi di luar saat ini, dan dia tidak beruntung hari ini. Dia terlilit hutang dan merasa sangat tertekan. Ketika dia sampai di depan pintu rumahnya, dia melihat menantu barunya sedang mandi di dalam. Tiba-tiba dia menelan seteguk air liur, jadi dia diam-diam melihat sekeliling untuk memastikan tidak ada orang di sana. Dan ketika tidak ada seorang pun yang keluar dari kamar, dia berjalan dengan gugup, lalu dengan hati-hati membuka tirai dengan tangannya.

Setelah membuka tirai ini.

Setelah menonton adegan itu sejenak, Fu Xishui merasakan ada yang tidak beres, jadi dia berteriak: "Siapa?"

Hal ini membuatnya takut, dan dia segera menyuruhnya meletakkan tirai, lalu segera masuk ke kamar.

Fu Xishui merasakan ada seseorang di luar, dan merasakan tirai terbuka. Dia tidak tahu apakah dia terlalu memikirkannya, atau apa, jadi dia dengan hati-hati menjulurkan kepalanya untuk melihat tidak ada orang di luar.

Tapi apa yang dia rasakan tadi benar. Dia selalu merasa seperti ada sepasang mata yang melihatnya.

Setelah Lu Song masuk, dia merasa hidupnya telah hilang. Dia sangat takut. Untungnya, dia tidak menemukannya.