BL_Kelahiran Kembali Kekasih Kecil Tahun 1980-an

131-135

Bab 131. Retribusi!

Melihat tatapan Lu Qingyou yang megah, Song Mengfan melambaikan kakinya dan berjalan: "Saudaraku, jika kamu minta maaf, aku dapat membantumu."

Ketika Lu Qingyou lewat, dia langsung memarahinya: "Keluar."

Song Mengfan berkata: "..."

Dengan raut wajahnya yang begitu galak, tidak ada yang berani melangkah maju untuk melakukan apa pun. Permainan yang dipikirkan dengan matang tidak mungkin diwujudkan. Lagi pula, siapa pun yang berani melangkah mungkin akan diusir olehnya untuk menonton kesenangan itu. Dia tidak terus menyaksikan kegembiraan itu, karena dia tidak ingin mengganggu malam pernikahan pasangan muda itu dan berbalik dan pergi.

Ketika mereka pergi, dia membantu mereka menutup pintu dengan penuh pertimbangan. Setelah menutup pintu, satu-satunya orang ambigu yang tersisa di ruangan itu adalah Lu Qingyou dan Fuxishui, dan kemudian seluruh ruangan dipenuhi gelembung merah muda.

Bahkan gas yang mereka hirup pun terasa panas. Keduanya menatap langit-langit tanpa bicara. Ini jelas bukan pertama kalinya, tapi mereka masih gugup sekarang.

Udara tiba-tiba menjadi lebih tenang.

Melihat Lu Qingyou tidak berbicara, Fu Xishui mengira dia pemalu, jadi dia bertanya sambil tersenyum: "Mengapa kamu tidak berbicara?" Setelah Lu Qingyou terdiam beberapa saat, dia berkata dengan jujur: " Xishui, aku sudah memikirkannya"

Xi Shui: "..." Sebaiknya kamu tidak berbicara.

Lu Qingyou mengungkapkan keluhannya: "Tidak mungkin. Saat aku memikirkanmu berbaring di sampingku, aku tidak bisa mengendalikan pikiranku dan merindukanmu."

Fu Xishui: "..."

Fu Xishui hanya ingin berbicara dengannya. Ketika dia mengatakan sesuatu, Lu Qingyou tidak bisa menahan diri. Dia membalikkan badan dan meletakkan selimut merah di atasnya, menutupi keduanya sepenuhnya. Lalu dia mulai.

Fu Changliu keluar untuk melihat ke luar. Ketika Xiang Ziye sedang berbaring di meja tidur, berbau alkohol, dia tampak seperti benar-benar mabuk, tidak berpura-pura.

Tapi dia pantas mendapatkannya. Sekadar mabuk, ternyata oke. Dia pantas mendapatkannya!

Tidak peduli apa yang dia katakan, Fu Changliu tetap pergi membantu Xiang Ziye dan bersiap untuk mengirimnya pulang. Lagi pula, dalam kondisinya, dia tidak bisa mati sendirian di sini karena mabuk.

Setelah Fu Changliu mengantar Xiang Ziye pulang, dia membaringkannya di tempat tidur dan hendak pergi. Namun, Xiang Ziye mengulurkan tangan besarnya dan memeluk lehernya. Fu Changliu berteriak, "Ah!" Sedetik kemudian, Xiang Ziye langsung menciumnya dan menutup mulutnya.

Pupil Fu Changliu membelalak keheranan, tapi Xiang Ziye menutup mulutnya dan terus menciumnya.

Kepala Fu Changliu tiba-tiba terasa seperti sedang mekar. Dia tidak punya waktu untuk memikirkan apa pun. Semuanya berlumpur. Xiang Ziye... dia sedang bermain hooligan!

Meskipun dia menolak gagasan itu, tubuhnya sangat jujur dan membiarkan Xiang Ziye memanipulasinya. Saat ini, Xiang Ziye membuka matanya dan menatapnya dengan mata merah, merah dan berbahaya. Fu Changliu tidak bisa menahan diri untuk tidak menelan ludahnya saat melihat penampilannya.

Alhasil, pada saat ini, Xiang Ziye menjadi semakin bergairah dan membalikkan badan, menekan tubuh Fuchangliu, lalu menciumnya dengan putus asa, dan mulut Fuchangliu kembali ditutup olehnya.

Xiang Ziye meraih kepalanya dan menciumnya dengan keras, lalu tangannya gelisah.

Menyentuh tangan panas Xiang Ziye, kewarasan Fu Changliu sepertinya telah kembali. Dia meraih tangan Xiang Ziye dengan sangat menahan diri. Fu Changliu sangat ketakutan hingga tubuhnya gemetar dan mengingatkannya: "Xiang Ziye Ye, apakah kamu gila? Saya Fuchangliu, bukan Fuxishui. Saya bukan saudara saya. Jangan anggap aku sebagai dia lagi."