Bab II

14 0 0
                                    

Tak terasa waktu terus berlalu, sampailah hari dimana kalea dan kedua orang tua nya bertemu dengan teman lama ayahnya, saat ini kalea sedang memilih baju mana yang akan ia kenakan, hingga akhirnya kalea memutukan memakai dress baju berwarna putih di padukan dengan rok mini berwarna pink yang membuat kalea menjadi lebih dewasa dari umurnya.

Singkat cerita sampai lah mereka di restoran yang sangat mewah, lalu mereka segera masuk ke delam dan mencari teman lama ayahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Singkat cerita sampai lah mereka di restoran yang sangat mewah, lalu mereka segera masuk ke delam dan mencari teman lama ayahnya.

" bun, kira kira teman lama ayah ganteng gak?" tanya kalea.

" kalea, temen ayah itu ganteng banget loh, pepet gih biar tambah kaya kita" ucap bundanya.

" iih bunda matre, ayah kan udah kaya bun" ucap kalea.

" kaya kingkong maksudnya hahahha" ucap bunda kalea sambil tertawa.

Mereka pun terus masuk ke dalam restoran itu, hingga tibalah mereka di ruangan yang di persiapkan untuk pertemuan mala mini, saat pintu ruangan di buka terlihat seorang laki laki tampan pake banget dengan setelan jas nya sedang duduk dengan seorang pria yang juga gak kalah gantengnya.

" yo, leo, lama gak ketemu, gimana kabar lu bro?" ucap ayah kalea.

" anjay gaul juga ayah gue" ucap kalea dalam hati.

" yoi bro, gue baik, ayo duduk" ucap pria itu.

Lalu mereka pun duduk dan ayah kalea mulai mengenalkan anggota keluarganya

" kenalin yang paling cantik ini, anisa istriku" ucap ayah kalea.

" nah yang jelek itu, putriku namanya kalea" ucap ayah kalea sambil mengejek anaknya.

" ihh ayaahhhh apasih, kalau aku jelek ayah juga jelek, kan ayah yang donorin benihnya, bunda Cuma nampung aja sampai aku lahir" ucap kalea merengut.

" hush, kalea, kalem dikit jadi perempuan" tegur ayah kalea.

" hahha tidak apa apa, oh ya bagaimana dengan bisnismu?" tanya pria itu.

Lalu mengalirlah cerita soal bisnis yang kalea aja sama sekali gak paham, justru kalea sedang menatap teman ayahnya itu,.

" anjay cakep bet teman ayah, sabi ini mah di jadiin sugar daddy, eh tapi jomblo gak sih dia? Ah bodo amatlah, mari kita kejar teman ayah ini" ucap kalia dalam hati, tanpa kalea sadari pria itu melihat senyum di bibir kalea.


" senyum nya seolah sedang merencanakan sesuatu terhadap diriku" ucap leo.

Lalu saat makan malam selesai mereka pun berfoto bareng dan kalea menunjukan kan sikap bar barnya.

" ayah ih minggir, aku mau di sebelah om leo, ayah tau gak om leo ini nanti jadi menantu ayah, yakan om?" tanya kalea sambil menatap leo

Namun leo hanya diam dan tidak memperdulikan nya.

" aish kalea, jaga sikap mu itu, ayah gatau laki laki gak beruntung mana yang dapatin kamu nanti" ucap ayah kalea.

Dengan sedikit perdebatan akhirnya sesi foto itu selesai dan mereka pun pulang kerumah masing masing.

Akhirnya minggu pun tiba, hari ini kalea dan kania akan berbelanja di mall sambil nyari duda kaya raya katanya.

" kan, lo dimana? Gue di depan rumah lo, buruan ege" ucap kalea lalu mematikan sambungan telfon nya.

Tak lama kania pun keluar dan segera masuk ke dalam mobil kalea dan mereka pun berangkat menuju mall terbesar di kota itu.

" makan dulu woy, laper gue" ucap kania

"gas, mcd kuy" ucap kalea, lalu mereka pun berjalan menuju mcd yang ada di dalam mall tersebut.

Setelah sampai di tempat makan tersebut, mereka memesan beberapa menu lalu sambil menunggu pesanan datang, tak sengaja netra kalea menangkap penampakan seseorang yang sangat dia kenali, ya dia laki laki yang semalam bertemu dengan nya.

"kan, liat deh arah jam 2, coba lu liat cowok disana" ucap kalea.

Kania pun mengalihkan pandangan nya lalu melihat dua pria tampan yang sedang berbicara dengan seorang pegawai toko di mall tersebut.

" ganteng bet cok dua dua nya" ucap kania.

"lo tau gak cowok yang lagi ngobrol itu temen bokap gue yang kemaren" ucap kalea.

" sumpah ganteng bet cok, tapi yang di sebelahnya juga ganteng, aduh hangat Rahim dedek bang melihat ketampanan mu" ucap kania.

"si bangke, itu sekretaris nya cok, nape lu? Naksir?" tanya kalea.

"boleh lah kal deketin gue ama tu sekretaris temen bokap lo" ucap kania.

" ntar coba gue tanyain bokap,soalnya gue juga ngincar si om hehe" ucap kalea.

" siip, mari kita bekerja sama mendapatkan om om kaya raya nan tampan" ucap kania.

Singkat cerita kalea sedang di dalam perjalanan setelah mengantar kania pulang, namun di tengah jalan yang cukup sepi kalea melihat ada gerombolan orang berbaju hitam tengah mengeroyok seorang laki laki yang terlihat sudah lemah tidak berdaya, tanpa rasa takut kalea pun berhenti dan berniat menolong pria tersebut.

" woy, kalau berani beywan cok, jangan keroyokan, banci lu" teriak kalea.

" oho, ada perempuan sok jagoan rupanya, cantik sih, lumayan buat mainan" ucap salah satu pria berbaju hitam.

" dih najis, minimal ganteng dulu om, sini lu maju semua" ucap kalea.

Lalu terjadilah perkelahian antara kalea melawan lima orang pria berbaju hitam tesebut, dengan kemampuan bela diri yang di miliki nya sangat mudah untuk kalea mengalah kan mereka berlima.

" cih lemah, gitu aja dah tepar" ucap kalea, lalu melewatimereka dan menolong laki laki yang di hajar tadi.

" loh, om ganteng? Om bangun om" ucap kalea sambil menepuk pipi laki laki tersebut.

" to-tolong telfon nando, kau bisa menggunakan ponsel ku" ucap leo.

Lalu kalea pun merogoh saku leo dan menemukan handpone nya, kemudian menelfon nando

" hallo, om nando ini kalea, bisa tolong ke jalan dahlia? Ini saya nemuin om leo di keroyok om sekarang kondisi babak belur" ucap kalea

" okeee shareloc saya kesana sekarang" ucap nando lalu mematikan telfon nya.

Tak lama kemudian setelah kalea memberikan shareloc lokasi nya terkini akhirnya nando pun datang dengan di temani beberapa pengawal.

" boss, bagaimana keadaan mu? " tanya nando panik.

" yaelah om, babak belur ini, bawa kerumah sakit gih" ucap kalea.

" terimakasih nona kalea sudah menolong boss saya" ucap nando.

" oke sama sama, gue balik dulu om" ucap kalea, lalu meninggalkan lokasi tersebut.

" kalian semua, urus mereka berlima, bawa ketempat biasa dan interogasi siapa yang menyuruh mereka, siksa hingga mereka mengaku tapi jangan sampai mereka mati" ucap nando memerintahkan anak buah leo, dan dengan segera membawa leo kerumah sakit.


Om Mafia BucinkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang