Pagi kembali dan saat nya perjuangan dimulai lagi, tidak ada kata berhenti untuk selalu maju. Hari ini si bungsu bergegas untuk sangat produktif dari hari-hari sebelumnya, walaupun ia juga produktif sebelumnya, tetapi iya ingin selalu lebih.. Ia adalah anak yang mandiri. Yas..tidak selamanya yang kata orang lain katakan seperti : "wahh dia anak Bungsu pastinya ia sangat manja dan paling kecil dalam berfikir" itu hanya sebuah kata, bukan tindakan. yang di artikan tidak selamanya bakal seperti itu.
Ke Perpustakaan adalah hal yg wajib baginya. duduk sambil membaca, kadang ia membaca Novel ataupun Buku Pelajaran yang akan di pelajari besok nya ataupun yg belum di mengerti. ia memaksimalkan waktu sangat baik.. karena baginya waktu itu berharga jika kita mampu menjalininya dengan baik dan melakukan hal-hal yang bermanfaat, maka berlalu nya waktu dan mendapatkan sebuah emas, itu katanya..seorang anak Bungsu yang bijaksana.. saat itu ia sedang membaca Novel dan lupa bahwa ia sedang membawa minuman yang tadinya ia beli di kantin Sekolah, sebenarnya itu sangat di larang dalam perpustakaan untuk membawa minuman ataupun makanan ke dalamnya. Sangking asik nya membaca ada temannya yang jahil kepadanya. sengaja menumpahkan minuman milik nya lalu kabur begitu saja... "ya ampun.....kamu kenapa menumpahkan minuman ku?" ucap nya kaget. temannya tersebut tidak menghiraukan kata-katanya dan membiarkan tumpah terkena buku-buku yang ada disekitarnya, 2 sampai 3 buku terkena.... kemudian ibu perpustakaan melihat dan menghampirinya sambil memarahi, dengan nada tinggi ibu perpustakaan itu berkata. "EH KAMU TAU KAN? DI PERPUSTAKAAN SUDAH MEMILIKI ATURAN AGAR TIDAK MEMBAWA MINUMAN ATAUPUN MAKANAN KE DALAMNYA..LIHATT APA YANG TERJADI BUKU MILIK PERPUSTAKAAN HABIS BASAH..!!" ucapnya sangat marah "maaf buk bukan saya yang menumpahkan-nya tetapi teman saya" ucapnya..dan ibu perpustakaan pun tidak mau mendengarkan satupun kata-kata yang keluar dari mulutnya, sebab ia pun sudah melanggar aturan untuk tidak membawa minuman ataupun makanan ke dalam Perpustakaan walaupun sebenarnya ia lupa akan hal itu.Ibu Perpustakaan pun melaporkan hal itu kepada Wali Kelas-nya, Ibu Wali Kelas-nya itu percaya pada Zahra bahwa bukan dia yang menumpahkan minuman itu tetapi ada teman nya yang jahil kepadanya. ya, nama si bungsu Zahra.. karna teman-teman nya banyak sekali yang tidak suka kepadanya dan sering menjahili karena kepintarannya mereka pun merasa iri, hingga menjahili Zahra. Dan Ibu Wali Kelasnya pun bertanya kepada Ibu Perpustakaan "Bu...apakah di ruang perpustakaan terdapat cctv?" lalu Ibu Perpustakaan pun menjawab "mmm.. ada Bu.." ucap Ibu Perpustakaan "bagaimana kalau kita lihat kejadian tersebut menggunakan cctv saja Bu?..." ucap Ibu wali kelas Zahra mengusulkan pendapat. "boleh, mari bu..." ucap Ibu Perpustakaan. Untung nya di tempat perpustakaan itu ada CCTV, mereka pun pergi ke tempat ruang CCTV untuk melihat semua kejadian tersebut... saat sedang berjalan menuju ruang cctv, Dino kelihatan kesakitan sepertinya ia terjatuh.. Dino ialah orang yang menumpahkan minuman Zahra di perpustakaan tersebut. Tidak sengaja terlihat oleh Zahra, Zahra pun menolongnya tanpa ada rasa dendam karena sudah seringkali Dino menjahilinya. begitulah Zahra anak bungsu yang berfikiran dewasa dan bijaksana atas hal apapun. "Dino sini aku bantu.." kata Zahra dengan ikhlas membantu. "kamu kenapa sih bantu aku..padahal kan aku sering banget jahilin kamu.." Dino dengan rasa bersalah. "emang kejahatan harus di balas dengan kejahatan juga ya?" ucap Zahra. Dan Dino pun dengan rasa bersalahnya karena sudah sering kali menjahili Zahra dan Zahra tidak pernah membalas sedikit pun kejahatan Dino dengan kejahatan pula... akhirnya Dino sadar bahwasannya seberapa kali pun kita berbuat jahat kepada orang lain, orang lain tersebut belum tentu membalas dengan kejahatan yang sama." apakah aku cukup jahat sekali ya tuhan? orang yang sama sekali tidak bersalah dan jahat kepadaku tetapi aku selalu saja berbuat jahat kepadanya.." ucapnya dalam hati. Tanpa ragu..ia langsung mengungkapkan kepada Ibu Perpustakaan dan Ibu Wali Kelasnya kalau dia yang sebenarnya menjatuhkan dengan sengaja minuman Zahra tersebut, dan tidak hanya itu ia juga mengungkapkan kalau ia sering sekali berbuat jahat kepada Zahra. Dengan cara mengungkapkan semua itu untuk membalas rasa bersalahnya tersebut kepada Zahra..dan meminta maaf kepadanya. Dino pun diberi hukuman yang setimpal dengan apa yang telah ia perbuat.
KAMU SEDANG MEMBACA
youngest struggle
Teen Fictioncerita yang berkisah dari seorang anak bungsu yang memiliki jiwa yang tangguh dan tulang punggung untuk keluarganya, membuat ia menjadi anak yang sangat mandiri, pekerja keras, dan pantang menyerah dalam perjuangan hidupnya, tidak bisa memilih berad...