Bagian 3

137 17 0
                                    

Sebagai seorang kakak, Lan XiChen hanya mengharapkan yang terbaik untuk adik laki-lakinya. Di mata Lan XiChen, Lan WangJi adalah adiknya yang sangat manis terlebih dengan tingkahnya yang kaku dan sulit mengekpresikan emosinya. Saat mereka kecil, Lan WangJi hanya akan diam menatap sesuatu yang dia inginkan hingga Lan XiChen datang untuk memberikan apa yang diinginkan adiknya. Lan WangJi tak tahu dia harus mengatakan apa saat menginginkan sesuatu. Karenanya, Lan XiChen telah belajar sedari kecil untuk mengartikan tatapan Lan WangJi.

Jadi saat dia mendapati Lan WangJi terus menatap Wei WuXian yang tengah tertidur di bawah pohon, Lan XiChen segera tahu jika adik kecilnya itu menginginkan Wei WuXian. Tentu saja dia terkejut pada awalnya. Dia tak menyangka Lan WangJi akan menyukai seseorang dengan sifat yang sangat bertolak belakang dengan dirinya. Pikirnya Lan WangJi hanya akan tertarik pada seseorang yang memiliki kepribadian lembut dan tenang. Tetapi Lan XiChen sama sekali tidak mempermasalahkannya dan hanya mengharapkan yang terbaik bagi adiknya.

Dia telah melihat bagaimana Lan WangJi berusaha untuk dekat dengan Wei WuXian selagi pemuda dari Yunmeng itu belajar di Gusu. Sangat disayangkan, Wei WuXian nampaknya hanya melihat Lan WangJi sebagai seorang teman. Adik kecilnya terlihat sangat kebingungan karena dia tak tahu harus mengatakan apa saat berada di dekat Wei WuXian dan itu sangat manis untuk diperhatikan. Kadang Lan WangJi malah mengatakan sesuatu yang buruk pada Wei WuXian. Yang Lan XiChen syukuri adalah Wei WuXian bukan tipikal pemuda yang menaruh dendam terhadap perkataan seseorang, pemuda itu cenderung menganggap ucapan Lan WangJi sebagai lelucon mengingat dia terus saja mengganggu Lan WangJi meski telah diusir dengan kejam.

Kadang, Lan XiChen akan memberikan beberapa saran untuk Lan WangJi. Sangat menyenangkan melihat adiknya bersemangat. Mengingat bagaimana Lan WangJi terus berjuang untuk mendapatkan perhatian Wei WuXian selalu membuat Lan XiChen tersenyum. Keduanya sangat manis bersama.

"WangJi, kau terlihat sangat bahagia hari ini." Lan XiChen berkata dengan senyuman. Dia melihat bagaimana adiknya menoleh dan mulai menjadi salah tingkah. Ujung telinganya memerah dan dia berusaha mempertahankan ekspresi tanpa emosi meskipun tahu Lan XiChen bisa membacanya dengan begitu mudah. Lan XiChen tertawa. Benar bukan adik laki-laki nya sangat manis? Ini membuat Lan XiChen semakin ingin menggoda Lan WangJi. Tetapi pemuda yang lebih tua menahan diri untuk tidak membuat adiknya semakin malu.

Dengan tawa, Lan XiChen meninggalkan adiknya. Ketika dia berjalan-jalan di sekitar taman, dia melihat Wei WuXian sedang menganggu Meng Yao. Pemuda itu bisa melihat bagaimana wajah Meng Yao terlihat tidak nyaman. Seolah dia ingin menolak apapun yang dikatakan Wei WuXian namun tak dapat melakukannya. Di akhir, Wei WuXian memberikan tepukan pada pundak Meng Yao dan berlari pergi begitu saja. Sementara Meng Yao menghela nafas seolah dia sangat terbebani. Lan XiChen bahkan bisa membuat lelucon tentang Meng Yao yang nampak seperti pria paruh baya dengan penuh masalah.

Lan XiChen mendekati pemuda itu dengan perlahan. Meng Yao mungkin terlarut dalam pemikirannya sampai tak menyadari kehadiran Lan XiChen.

"Apa yang diminta Wei Gongzi?" tanya Lan XiChen.

"Hah.. dia ingin aku membantunya mencari cara melamar Lan WangJi." Meng Yao pasti berkata tanpa sadar. Karena ketika dia mengangkat kepala nya dan melihat wajah tersenyum Lan XiChen, pemuda itu sampai menjerit karena terkejut. Sangat bukan dirinya. Tetapi itu cukup lucu bagi Lan XiChen.

"Ze-ZeWu-Jun! Aku tak menyadari itu kau." Meng Yao berkata. Gerakannya terlihat canggung dan sepertinya dia berusaha untuk melarikan diri. Dan Lan XiChen berpura-pura tidak menyadari hal tersebut. Lan XiChen benar-benar menjadi jahil hari ini. Ya, lagi pula dia hanya seorang pemuda biasa dalam proses pendewasaan. Masih suka bermain-main dan menggoda teman-temannya. 3000 aturan yang ada pada Sektenya seharusnya tidak berlaku saat dia berada di Qinghe kan?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 14 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Lan Zhan, menikahlah denganku!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang