小漂亮(END)

1. Putus

"Shijiang, kamu bekerja keras setiap saat. Ini adalah hadiah atas gajimu."

Mandor menepuk Song Shijiang dengan puas dan memberinya setumpuk uang.

Song Shijiang adalah anak pekerja paling keras yang pernah dilihatnya, dan keterampilannya juga bagus.

Song Shijiang hanya menyeka keringatnya dan berterima kasih kepada mandor.

Saya menerima pekerjaan itu dan menghitung uangnya. Saya sangat puas dengan penyelesaian hari ini.

Ini sepertinya bisa membelikan Lin Haoran cincin baru.

Cincin lama itu terlalu biasa, meskipun saya masih tidak mampu membeli produk bermerek termahal yang dilihat Lin Haoran saat dia berbelanja terakhir kali.

Dia dan Lin Haoran dibesarkan di panti asuhan. Tak satu pun dari mereka memiliki siapa pun untuk mengadopsi mereka, sehingga mereka berdua bergantung pada bantuan sosial untuk bertahan hidup.

Tapi dia sangat mencintai Lin Haoran, dan Lin Haoran setuju untuk tinggal bersamanya, jadi dia pergi bekerja setelah sekolah menengah. Dia bekerja sebagai bartender, pekerja lokasi konstruksi, AC, dan pekerja dapur banyak pekerjaan untuk memberi Lin Haoran cukup uang untuk kuliah.

Tahun ini menandai tahun ke-15 mereka sejak mereka bertemu ketika mereka berusia 10 tahun.

Lin Haoran akan sangat senang. Dia memasukkan uang itu ke dalam tasnya dengan puas, menjaga dirinya sedikit agar tidak terlihat terlalu malu, dan hendak pergi ke butik untuk membeli cincin.

Tetapi ketika dia ingin membeli cincin, dia dengan santai masuk ke toko mie untuk makan siang, hanya untuk menemukan bahwa TV menyala.

Putra bungsu dari perusahaan Chen memutuskan untuk menikah, dan pasangannya ternyata adalah seorang laki-laki.

“Haoran?”

Song Shijiang melihat salah satu foto pasangan bergandengan tangan dengan tidak percaya, dan sumpitnya jatuh ke atas meja.

Itu Lin Haoran miliknya.

Dia segera mengeluarkan ponselnya dan memutar panggilan Lin Haoran, dan segera menjatuhkan ponselnya ke tanah.

Pelindung layarnya rusak.

Cepat ambil, cepat ambil, Haoran.

【Ah, Shi Jiang. Apa yang salah? 】 Ujung telepon yang lain akhirnya terangkat, dan ketika dia mendengar suara familiar Lin Haoran, Song Shijiang tiba-tiba merasa nyaman.

Dia mungkin salah melihatnya. "Tidak apa-apa, aku baru saja melihat di berita bahwa seseorang yang sangat mirip denganmu akan menikah dengan putra Chen Enterprises."

[Ah, ini aku... Jadi, Shijiang, ayo kita putus. ]

Tanpa diduga, dia akan ditangkap karena berita tersebut. Lin Haoran berencana memberi tahu Song Shijiang hari ini.

Dia baru-baru ini berhasil berkenalan dengan Chen Wenbo, putra bungsu perusahaan Chen, dan akhirnya begitu terpesona olehnya sehingga dia melamarnya.

Kehidupan universitas begitu memuaskan dan penuh hiburan sehingga memperluas wawasannya.

Aku hanya merasa Song Shijiang adalah pacar yang tidak punya banyak uang dan selalu berpakaian santai.

　　Jadi dia berpura-pura menjadi bunga putih kecil yang mandiri dan membuat putra bungsu dari keluarga Chen, yang menyukai sesama jenis, jatuh cinta padanya.

　　"Apa maksudmu? Apakah kamu selingkuh? Apakah kamu di rumah? Aku akan kembali kepadamu sekarang, jangan tutup telepon." Song Shijiang tercengang ketika dia mendengar bahwa Lin Haoran benar-benar mengakui bahwa itu adalah dia.

　　Raungan yang semakin keras pun membuat takut tamu-tamu lain. Begitu saya memakai mantel, saya ingin keluar dan lari pulang.

　　[Shijiang, ya, saya akui saya selingkuh. Anda tidak bisa memberi saya kehidupan yang saya inginkan. Anda dapat menyimpan yang lainnya. Saya akan tinggal langsung bersama Wenbo, putra perusahaan Chen. ]

　　[Anda mungkin tidak akan menemukan saya ketika Anda sampai di rumah. Saya hampir mengemasnya sejak lama. Anda sibuk akhir-akhir ini dan tidak memperhatikan bahwa saya mengambil barang-barang penting. 】

　　Lin Haoran tidak ingin menunggu Song Shijiang kembali dan menanyainya.

　　Lin Haoran telah merencanakan ini dan berharap Song Shijiang tidak datang mencarinya lagi, jadi dia juga memberikan sedikit batu sandungan pada Song Shijiang, berharap dia tidak membencinya.

　　Lagi pula, bukankah dia sangat mencintainya?

　　"Apakah tidak ada yang tersisa di antara kita..." Setelah Song Shijiang membayar tagihan, dia berjalan cepat di jalan untuk mengambil sepeda motor. Dia takut Lin Haoran tiba-tiba menutup telepon dipanggil ke pihak lain. Lin Haoran berada di sisi lain. Dia sekarang tidak koheren dan tidak bisa mengatakan apa pun dengan baik.

　　[Mari kita putus. Terima kasih banyak untuk 15 tahun ini. ] Lin Haoran menutup telepon dengan dingin dan bersiap untuk mencari Chen Wenbo.

　　Lemak yang berhasil ia peroleh mungkin tidak akan bisa membuatnya lolos begitu saja.

　　Sebelum pergi, dia melihat-lihat apartemen kecil ini dan teringat bahwa 15 tahun terakhir ini sungguh menyenangkan. Setidaknya Song Shijiang telah melalui semua kesulitan untuk membantunya.

　　Tapi dia akan pergi ke tempat yang lebih tinggi. Lin Haoran hanya merasa bersalah dan menutup pintu.