Shani terbangun dari tidur nya karna sudah pagi, entah kenapa malam ini terasa nyenyak tidurnya, mungkin karna malam ini ayahnya tidak datang kerumah.
"Shani kangen ayah yg dulu" gumam shani.
Lalu dia beranjak dari tempat tidurnya untuk mandi dan bersiap berangkat ke kampus.
"Pagi bu" sapa shani ke ibunya yg sedang bikin kue basah untuk dijual.
"Pagi sayang, sarapan dulu ya" ucap ibu sarah.
"Iyaa bu" ucap shani menurut. Shani makan sarapan dengan melihat kegiatan ibunya.
Setelah selesai sarapan dan pamitan.
Shani pergi ke kampus dengan angkutan umum. Selain kuliah shani juga bekerja jadi kasir di caffe milik mami nya celine. Yg untungnya mami nya sangat baik memberikan waktu bebas sebisanya dan selonggarnya dia untuk bekerja.Shani turun dari angkot dan berjalan menuju kampusnya bebarengan dengan datangnya gracio.
"Pagi shan" sapa cio ketika keluar dari mobil.
"Pagi, duluan ya" ucap shani sopan dan langsung melanjutkan jalannya.
"Ehh tunggu dong" ucap cio menyamakan jalannya dengan shani.
"Kenapa.?" tanya shani heran sambil menengok sekilas kearah cio.
"Apanya.?" tanya balik cio.
Shani tak menjawab melainkan berjalan lebih cepat.
"Buru buru amat shan kaya kebelet aja" ucap cio berusaha menyamakan langkahnya.
Shani memberhentikan langkahnya dan melihat kearah cio "lo kenapa ngikutan gue.?" tanya shani.
"Yaambun shan gituh banget lo sama gue" ucap cio memutar bola matanya.
"Hufttt" shani membuang nafasnya lalu melanjutkan jalannya.
"Gue cuman mau nganterin bidadari sampai kelas dengan selamat" ucap cio tersenyum.
"Gak ada bidadari disini" ucap shani.
"Kata siapa.? Bentar bentar deh" ucap cio menahan tangan shani untuk berhenti.
Lalu dengan cepat cio mengeluarkan hp nya."Apa sih cio, gue mau ke kelas" ucap shani.
"Bentar shan gue mau nunjukin bidadari nya" ucap cio.
"Nih ini bidadari nya" ucap cio melihatkan layar hp nya.
Shani terkejut dengan tingkah cio yg diluar nurul ini, karna cio menampilkan kamera depan dan menampilkan wajah dirinya.
"Udah.?" tanya shani jengah.
"Heheh ada kan.? Cantik banget kan" ucap cio terkekeh.
"Sana lo ke kelas lo deh" ucap shani.
"Siap sayang, ehh maaf, tapi gapapa deh" ucap cio yg langsung pergi dari hadapan shani.
Shani membuang nafasnya kasar lalu dia melanjutkan jalannya.
Shani sebenarnya tau kalo cio itu suka kepadanya, tapi gak tau kenapa dia gak bisa nerima gracio.
***
Kelas shani sudah selesai dan kini ia sedang berjalan bersama sahabat2 untuk pulang kerumah masing2 tapi tidak dengan shani karena ia harus pergi kerja.
"Lo langsung ke caffe shan.?" tanya siska.
"Iya sis, gak enak kemaren gue gak dateng" ucap shani.
"Gapapa lah shan, kaya ke siapa aja, kan kata Mami juga selonggarnya lo aja" ucap celine.
![](https://img.wattpad.com/cover/370966512-288-k333716.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Lika Liku Luka (Hiatus)
RandomLangsung baca aja dah.. Banyak kata kasar dan kekerasan.