Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Selamat datang kembali tuan"
Sambut ji-ah asisten rumah tangga yiheon dan sekyung.
Yiheon mengangguk dan tersenyum tipis.
"Terimakasih, menu apa yang bibi siapkan untuk makan malam hari ini?"
"Saya membuat akan membuat sup jamur, bulgogi kesukaan tuan dan kimbap"
"Kimbap! Yey aku tidak sabar untuk makan malam!"seru jaemin bersemangat.
Sekyung menatap heran putra satu satu nya yang memiliki tubuh cungkring padahal selalu makan banyak.
"Kau makan belum lebih satu jam padahal"
"Ohh amma aku ini masih remaja wajar saja kalau aku gampang lapar"jaemin menggosok perutnya.
Yiheon dan sekyung menatap datar pada jaemin lalu berlalu meninggalkan jaemin dan ji-ah untuk ke kamar mereka.
"Ish! Jangan buatkan aku adik!" Teriak jaemin ketika kedua orang tuanya berjalan di tangga.
Ji-ah tertawa melihat tingkah tuan muda nya lalu pamit untuk kembali ke dapur.
Jaemin menyusul ke lantai atas tapi bedanya dia ke kamar nya sendiri, sebelum itu dia mengetuk dan berteriak untuk tidak membuat adik di depan pintu kamar orang tuanya.
Di dalam kamar yiheon dan skyung.
Sekyung yang tengah menyiapkan pakaian baru untuk suaminya terkejut mendengar ketukan pintu dan teriakan jaemin.
"Ada apa dengan anak itu"ucap yiheon yang baru saja akan pergi ke kamar mandi.
"Tak usah heran, memang nya sejak kapan dia bertingkah normal"
Yiheon terkekeh dengan ucapan istri nya (mending istri/suami?) lalu menggelengkan kepalanya.
"Jangan berucap sembarangan tentang anak mu sekyung"lalu pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri.
Sekyung memutar bola matanya dengan malas "aku kan berucap fakta"
Tak lama kemudian terdengar pintu kamar mandi terbuka.
"Baju mu sudah aku simpan di tempat tidur"
"Terimakasih"tapi bukan nya segera memakai pakaian itu yiheon malah menghampiri sekyung lalu memeluknya dari belakang.
"Songyi!!! Geli!"rengek sekyung menyebut nama yiheon dengan pet name yang ia berikan untuk suaminya ketika yiheon dengan sengaja menciumi titik sensitifnya, yaitu leher belakang sekyung.
"Aku merindukan mu song sekyung"
Sekyung merinding sebadan badan mendengar deep voice dari suami nya, dan apa yang menusuk punggungnya?aahhh sepertinya little eon merindukan sarang nya.
