suatu malam, adel baru saja pulang dari caffe tempat circlenya nongkrong biasa. jam telah menunjukan pukul 11 malam, ia tak tau jika zee dan christy mengechatnya dari jam 9 malam.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
saat ia dimobil, ia melihat ponselnya terlebih dahulu sebelum melajukan mobilnya. ia kaget banyak chat dari zee dan christy. ia bergegas untuk pulang dan setelah sampai ia memasukan mobilnya dalam garasi. ia sangat takut sekarang untuk masuk.
" fuck, mati gue malem ini " pekiknya
huft.. adel menghembuskan nafasnya kasar, lalu berjalan menuju rumah. perlahan ia membuka pintunya lalu melihat sekeliling dengan memasukan sedikit kepalanya.
" aman? " ucapnya kecil
" huh oke.. kakaa, adel pulangg " ucapnya sedikit berbisik
ia menutup pintunya lalu lari ke atas menuju kamarnya. saat ia ingin membuka kamarnya tiba' zee menarik pergelangan tangannya dan membawanya kekamar zee.
" a-awhh ka zeee, sakitt tauuu "
zee mendorong adel ke tembok dan mengunci pergerakan adel saat ini. tatapannya marah sekali, matanya merah pehun emosi.
glup..
adel menegukan salivanya susah payah, takut akan tatapan sang kaka.
" knp baru pulang. JAWAB! " bentaknya membuat adel terkejut
" m-ma..maaf kaz-ahh! emhh.. kazeehh.. a-ahhdelhh lupa waktuu " ucapnya terbata' lalu menggigit bibir bawahnya di akhir ucapannya
adel terkejut tiba' tangan zee mengelus' dan menekan lubang sekaligus clitnya scr bersamaan.
" hukuman. udh tau kn? " zee menatapata adel tajam dan mendekat ke wajahnya
adel lagi' susah menelan ludahnya krn takut akan zee menggempurnya habis'an malam ini.
" k-ka zee, g mauu ak cap-emmhh " belum selesai adel berbicara zee langsung melumat dengan kasar bibir pink adel
tangan kanannya tetap berada di vagina adel dan semakin lincah memijat' area kewanitaan adel. adel menggeliat tak karuan krn sentuhan it.
adel mulai kehabisan nafas ia pun memukul' dada zee perlahan. zee pun melepas pentautan bibir mrk.
" ahh~ emhh hahh.. " adel mengatur nafasnya dan mengambil oksigen sebenyak'nya
" kaa.. g mauuu, dedellhh capee, badan adel pegel kaa, please... " mohonnya dengan tatapan sayu kpd zee
" sana baring " ucapnya meminta adel berbaring
sontak adel bingung, tumben? pikirnya. ia pun berjalan ke arah kasur zee yg cukup untuk 2 orang. adel berbaring di sana, ia bisa melihat zee yg berjalan ke arah Laci kecil di sblh kasurnya lalu naik duduk di sebekah adel.
" kaka pijitin sini " ucapnya
" ka?? "
" tengkurap. " adel menganggukan kplanya lalu membalikan tubuhnya
