adel sedang rebahan di kasur apartnya dan memainkan ponselnya. tiba' ia terpikiran sesuatu yg?? sangat random dan mungkin bisa membuatnya sakit badan habis ini. tp ya, ia mengechat zefa.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
zefa sudah berada di pintu apart reva, ia memencet bell apart itu. reva yg mendengar bell tsb, ia bergegas membuka pintu apartnya. tapi blm siap apapun tiba' zefa lgsungem dorong tubuh reva dan menciumi bibirnya dg brutal.
" eeemmmmmhh!! " ia memukul zefa krn ia blum menutup pintu apartnya
" ahh~ "
" yaelah, gtu doang kao "
" anjg lo, pintunya blm di tutup zefaaa!! kl ada org gmn gblok? " ucapnya sambil berjalan menutup pintu dan menguncinya
" huft.. " hela nafas reva
ia membalikan badannya sudah tak ada zefa. ia pergi ke kamarnya melihat zefa sudah terbaring di sana. reva yg paham pun menaiki kasur tsb dan menindih zefa.
" udh siap? " goda reva
" menurut u? " balas zefa tersenyum nakal
reva lgsung melahap bibir tebal zefa dg kasar. zefa? tentu ia bisa mengimbanginya krn sudah handal soal sex spt ini. sekitar 8 menit bercumbu, reva merasa memerlukan oksigen lagi, ia ingin mencabut bibirnya dari bibir zefa. namun sayangnya zefa malah menarik tengkuk adel agar ciuman itu lebih dlm lg.
" engghhh.. " reva sudah tidak bisa menyeimbangi ciuman itu, zefa mengambil alih perannya dan zefa menguasainya skrg
" zeehhh stopphh.. nghh mati guehh nntiii!! " rengeknya reva meremas payudara zefa kuat, akhirnya zefa menyelesaikan ciuman itu.
