My Favorite VTuber [BL]

01

Suasana kamar yang dipenuhi dengan berbagai barang berwarna pink, mulai dari tempat tidur, meja, kursi, komputer, dan boneka boneka sanrio yang ia koleksi.

Terlihat ada dua monitor dengan camera diatasnya, headphone dan satu kursi gaming berwarna pink, terlihat seperti seorang gamers atau streamer, tapi jauh dari apa yang kalian pikirkan, ia adalah vtuber yang sering membuat video delapan belas keatas.

Ya, ia adalah vtuber yang saat ini sedang terkenal di kalangan pencinta vtuber. Ia terkenal karena suaranya yang bagus dan karakternya yang lucu.

Karakternya adalah seorang perempuan dengan rambut putih yang diikat menjadi dua dengan kuping kucingnya yang lucu, mata yang berwarna pink muda dan baju yang dominant berwarna pink.

Ia terkadang membuat video tentang bermain game, dan terkadang ia juga membuat video delapan belas keatas. Bukan, ia bukan menjual dirinya tapi ia hanya menggunakan suaranya, membuat para audiens terutama para laki laki mungkin merasa terangsang dengan suaranya. Ia bisa mengubah ubah suaranya yang awalnya terdengar lucu menjadi suara yang sangat seksi. Dan itulah vtuber Cattzzn.

Tapi, apakah kalian pernah berpikir bahwa vtuber seperti itu, aslinya adalah seorang pria dewasa berumur duapuluh delapan?

.
.
.
.
.

Malam yang sunyi. Seorang pemuda yang sedang merenung memikirkan sesuatu. Terlihat dari mukanya, sepertinya ia sedang memikirkan sesuatu yang penting, tapi saat ada notif yang berbunyi dari hpnya.

"Aghh aku kira Cattzzn"

Ya, pemuda itu memikirkan vtuber favoritnya yang sudah satu minggu lebih tidak memberi kabar. Ia heran, mengapa vtuber favoritnya tiba tiba tidak ada kabar, orang orang yang juga sama sepertinya pun mulai bertanya tanya, tidak biasa vtubernya ini tidak mengasih kabar sampai satu minggu lebih, biasanya hanya tiga sampai lima hari.

Pemuda itu pun menarik napasnya lalu membuangnya dengan kasar. Sampai tiba tiba terdengar suara bell apartemennya. Ia pun langsung bangkit dari duduknya dan berjalan menuju pintu. Ia kira ada kurir yang mengantar paket, ternyata saat dibuka terlihat seorang pria cantik dengan rambutnya yang cukup panjang dan kacamata bulatnya yang sedang membawa barang ditangannya.

"Uh- halo! Aku tetangga barumu. Apartemenku disebelah kananmu persis. Salam kenal"

Pria berambut panjang itu tersenyum gugup, ia heran mengapa tetangganya ini melihatnya dengan cara yang sedikit mengerikan.

"Halo.."

"Um- uhh ya, salam kenal"

Akhirnya tetangganya itu menjawab pernyataannya. Pria cantik itupun langsung menyodorkan barang yang ia bawa.

"Yasudah aku balik dulu.. selamat malam." Kata priq cantik itu sambil melambaikan tangannya dan dengan buru buru masuk ke dalam apartemennya.

Begitupun tetangganya yang masuk ke dalam apartemennya. Ia menaruh barang yang dikasih oleh pria cantik itu. Ia masih berdiri dengan pikirannya, yang tidak lain dan tidak bukan ia sedang memikirkan pria cantik tadi.

'Cantik banget' pujinya untuk pria cantik itu. Dan tiba tiba terdengar suara notifikasi dari hpnya, saat ia cek, sungguh pemuda itu saat gembira, ia loncat loncat kegirangan seperti anak kecil. Karena notifikasinya itu adalah live dari vtuber favoritnya. Tanpa lama lama ia langsung menekan notifikasi tersebut dan mulai menonton. Vtubernya itu akan bermain game horror yang saat itu sedang di ramai di kalangan streamer, vtuber dan para gamers.

Ia sangat suka dengan suara dan karakter lucu Cattzzn. Rasa ingin mengunyel ngunyel karakter itu jika ia bisa.

Ia menonton live vtuber tersebut sampai dimana Cattzzn dikejutkan dengan hantu yang otomatis berteriak kencang. Tapi anehnya saat Cattzzn berteriak, mengapa terdengar juga suara teriak di sebelah apartemennya. Dan suaranya hampir sama dengan vtuber favoritnya. Tapi pemuda itu berpikir positif, mungkin tetangganya itu juga menonton Cattzzn dan ikut kaget dengan jumpscarenya, dan mungkin tetangganya itu tidak hidup sendiri, bisa jadi ada perempuan lain disana yang suaranya mirip dengan vtuber Cattzzn.

Ia pun meneruskan menonton live vtuber itu sampai akhirnya ia terlelap dalam tidurnya.

.
.
.
.
.

Suasana pagi yang cerah. Matahari yang bersinar itu sedang menghangatkan tubuh seorang pemuda tinggi yang sedang membaca buku di balkon apartemennya dan ditemani dengan secangkir teh hangatnya. Ditambah hari ini adalah hari ia libur bekerja. Sungguh pagi yang indah.

Selesai ia bertemu dengan sinar matahari, ia langsung bersiap siap untuk mandi.

Saat sudah membuka baju dan menyisakan celananya saja, belum dia menginjakkan kakinya ke dalam kamar mandi, ia di kejutkan dengan suara bell apartemennya. Tanpa lama lama ia pun langsung pergi ke pintu apartemennya, meninggalkan kamar mandi yang sudah menyala.

Saat ia buka pintu itu terlihat seorang pria cantik berkacamata dengan baju pinknya yang ia lihat kemaren malam.

"Ah ada apa ya?"

Pria cantik itu tak sengaja melihat badan pemuda di depannya, ia mempunyai otot pengan dan sixpack yang sangat bagus. Membuat pandangannya tak teralihkan dengan pemuda yang sedari tadi memanggilnya.

"Haloo.."

"Eh ... maaf mengganggu, aku hanya ingin menanyakan. Apa cookies yang kemarin ku kasih enak?"

Pemuda tinggi itu menyadari bahwa ia belum membuka pemberian tetangganya itu. Karena merasa tak enak, ia berbohong dan bilang jika cookiesnya itu enak.

"Ah enak kok. Aku menyukainya, apa kau buat sendiri?"

Si cantik tersenyum lebar. "Iya, aku buat sendiri. Makasih"

"Yaa sama sama. Omong omong aku belum tau namamu"

"Namaku Mizuki. Kamu?"

'Itu terdengar seperti nama perempuan' batin pemuda itu.

"Hakku"

Mereka berdua berbincang bincang sedikit sebelum akhirnya Mizuki balik ke apartemennya, begitu juga dengan Hakku.

Hakku melihat ke meja makannya, terlihat ada kotak kecil berwarna putih yang ternyata isinya adalah cookies. Ia melupakan kegiatan mandinya dan membuka kotak itu lalu memakan cookies tersebut. Ternyata tidak salah ia bilang enak tadi, memang begitu faktanya.

.
.
.
.
.

Tbc.