asqa dan zevan duduk di kantin yang sepi, setelah acara membujuk asqa tadi zevan jadi ga tega ninggalin asqa sendirian sedangkan teman-teman nya yang lain sudah pulang ke rumah mereka masing-masing
"lo ga pulang kak?"-asqa
zevan menggelengkan kepalanya
"oky.."-asqa
asqa melanjutkan menghabiskan eskrimnya tadi
"pulang sama siapa nanti?"-zevan
"naik bis"-asqa
"oh"-zevan
eskrim nya sudah habis, asqa bangun
"ya sudah deh gue pulang dulu ya kak"-asqa
"hm"-zevan
asqa ke kelasnya mengambil tas nya lalu berjalan pelan ke gerbang sekolahnya
Karna sekolah mereka besar jadi mengambil waktu untuk sampai di depan gerbang
saat berjalan tiba-tiba zevan datang dengan motor nya dan memberikan helm pada asqa
asqa yang kebingungan hanya menatap helm tadi
"ngapain bengong sih, ambil nih pake naik, gua anterin udah sore banget ini ntar lo pulangnya kemaleman"-zevan
asqa tersenyum lebar
"makasih kakak!"-asqa
asqa langsung naik ke motor sport milik zevan
"helm nya"-zevan
asqa tersenyum lalu memakai helm nya
"kakak helm nya gede banget.. punya siapa ini?"-asqa
"Hana"-zevan
asqa mengangguk lucu
motor zevan melaju keluar dari halaman sekolah
selama perjalanan tidak ada yang berbicara dan hujan pun mulai turun membasahi bumi
asqa mengantuk sekali
wajahnya tenggelam di dalam helm sesekali zevan melirik ke spion motornya dan tersenyum melihat asqa yang sedang menahan kantuk nya
"ngantuk?"-zevan
zevan sedikit mengeraskan suaranya agar asqa bisa mendengarnya
"apa kak?!"-asqa
"lo ngantuk?!"-zevan
"ngga kok!"-asqa
saat lampu merah menandakan mereka harus berhenti zevan menarik tangan asqa agar melingkar di pinggang nya
"pegangan yang kuat, mau ngebut"-zevan
asqa melotot
"jangan ishh!"-asqa
zevan tidak mempedulikan asqa dan langsung ngebut membelah jalanan yang sepi itu
.....
"huft... makasihh ya kak! tapi gue masih kesal ya!"-asqa
sambil melepas helm asqa menatap julid wajah zevan
"loh, kenapa?"-zevan
"lo sih kak, bawa nya ngebut sekali"-asqa
"yang penting sampai"-zevan
"ok deh, gue masuk dulu ya kak! byee"-asqa
"iya"-zevan
asqa langsung berlari masuk ke rumahnya setelah gerbang rumahnya dibuka
zevan terkekeh
"lucu"-zevan
zevan pun melajukan motornya meninggalkan halaman rumah asqa
_________
Asqa berlari ke kamar nya
CEKLEK
pintu di buka, asqa melemparkan tas nya sembarangan
melepas kaos kakinya dan menjatuhkan tubuhnya ke kasur sambil berteriak
tapi wajahnya dibenamkan di Kasur agar teriakan nya tidak di dengar bunda dan ayahnya dibawah
sembari memukul Kasur berkali-kali asqa berteriak
setelah puas asqa duduk
"sumpah, demi apa? kak zevan cakep banget tadi!!! aaaaaakhhhh!!!!"
asqa naik ke kasurnya dan meloncat kegirangan
wajah nya memerah saat mengingat bagaimana zevan menatapnya dari kaca spion saat berkendara tadi
"kok bisa seorang asqa tidak melihat kegantengan seorang kak zevano?!!? ok, ga dapet kak Juan gapapa kok because what?! he's bestfriend is so fine!!!!! mulai saat ini gue mending ngejar kak zevan walaupun rada ngeselin ya tapi gapapa lah"
asqa berteriak dan menendang udara berkali-kali
CEKLEK
"hey sayang? you alright?!"-bunda asqa
asqa langsung duduk tegap
"eh bunda, hehe asqa gapapa kok... hehe aman kok aman!"-asqa
bunda tersenyum usil
"cieee abis pulang bareng pacar ya? yang tadi evan ya?"-bunda
"ishhh bukan IHH!"-asqa
"yahh... siapa dong? Juan?!"-bunda
asqa menggelengkan kepala nya
"hm... siapa?"-bunda
"kakak kelas asqa dong! namanya zevano"-asqa
bunda mengangguk
"kapan kapan ajakin main dong bunda mau liat pacar anak bunda"-bunda
asqa makin memerah
"ishhh udah ihhhh bunda lanjutin sana asqa mau mandi dulu"-asqa
"iya deh iya, anak bunda sudah gede udah punya pacar"-bunda
bunda meninggalkan kamar asqa
"eh bentar, kan kak zevan bukan pacar gue! aduh goblok nya asqa!! ga kasitau ke bunda lagi.. mampus gue"-asqa
asqa meraih handuk nya dan berjalan ke kamar mandi
******
segitu dulu ya guys
tbc.