07; You Are My Wife, I Should Be Nice

1.1K 190 13
                                    

Suddenly; Become His Wife
; Ep 07---You Are My Wife, I Should Be Nice.

--
--
--

Jika berkenan, kalian bisa STOP menjadi silent reader dan memberikan cerita ini VOTE dan KOMENTAR agar kita memiliki hubungan Simbiosis Mutualisme, yang dimana aku memberikan karyaku untuk kalian baca dan kalian balas memberikan VOTE dan KOMENTAR sebagai balasan apa yang telah aku berikan.

Terima kasih atas perhatiannya!

--zare

-
-
-








KAYESHA hari ini akan disibukkan dengan jadwalnya untuk menjalani terapi sekaligus melepas alat penopang pada paha kanannya yang selama ini ia pakai selama beraktivitas, baginya ini adalah keputusan yang tepat karena terhitung bulan depan dirinya akan kembali disibukkan dengan berbagai aktivitas entertain nya sebagai aktris.

Pukul enam pagi, terhitung masih sangat pagi baginya untuk terbangun. Namun tak bisa berdusta bahwa tidurnya malam ini tidaklah nyenyak seperti sebelumnya, Kayesha masih terduduk diatas ranjangnya, ia menghela napasnya saat melirik sebuah black card bernamakan Marren Sinclair tergeletak diatas nakas.

"Sinclair itu benar-benar aneh"Monolog Kayesha, ia memilih untuk masa bodoh dengan apa yang Marren lakukan.

Memikirkan lelaki itu dan tingkahnya yang sok seperti suami idaman membuat kepala Kayesha pusing dibuatnya. Sampai kapanpun ia tidak akan luluh pada apapun yang Marren lakukan padanya.

Dengan perlahan, Kayesha turun dari ranjangnya dan berniat untuk membersihkan diri sebelum sarapan.









---








Aroma masakan tercium, membuat perut Marren mendadak lapar dibuatnya. Ia baru saja selesai lari pagi, dan sekarang sudah sekitar pukul tujuh pagi, lelaki itu tersenyum saat mengingat bahwa sekarang dirumahnya telah ada sosok istri.

Apakah Kayesha memasak sarapan pagi? Ah, terdengar sangat manis sekali. Gadis secantik dan sempurna seperti Kayesha bisa juga memasak, Marren merasa mendapatkan jackpot sekarang.

Saat masuk kedalam rumah, Marren disuguhkan dengan pemandangan seorang gadis sedang memasak, posisinya sedang memunggungi Marren. Namun lelaki itu merasa aneh karena figur dan juga rambut Kayesha jelas sangat berbeda dengan apa yang ia lihat kemarin.

"Eh? Tuan Marren?"

"Kau?"

Marren dan Michelle yang merupakan manajer dari Kayesha itu saling melihat satu sama lain dengan tatapan berbeda. Marren yang melihat Michelle dengan tatapan aneh dan heran, sedangkan Michelle yang melihat Marren dengan tatapan biasa saja.

"Setiap hari Kamis, aku memasak sarapan disini. Kau tahu? Aku sangat pandai memasak."Michelle berujar tanpa Marren pinta, gadis itu memang terlihat lihai apalagi saat menggunakan alat masak didepannya.

Marren merasa sedikit kagum dengan kelihaian Michelle, kemudian ia mengangguk singkat dan berniat untuk membersihkan diri setelah lelah melakukan lari pagi.

"Tuan Marren, sarapan ini juga untuk kau. Aku, Kaye, dan kau sarapan disini bersama. Tidak masalah, kan?"

"Kayesha yang memberikan akses masuk kedalam?"

Bukannya merespon ucapan Michelle, lelaki bermarga Sinclair yang telah resmi menjadi suami dari Kayesha itu malah menjawabnya dengan pertanyaan. Jelas Michelle sedikit kesal dan gusar karena lelaki itu ternyata cukup pelit bicara.

Suddenly; Become His Wife || Winrina (Book 1) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang