Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sarocha, jangan" Freen yang di omeli itu cemberut
"Tapi phi, aku ingin kesana. Teman teman ku mengajak ku" Ucap freen menunjuk kearah beberapa teman nya yang mengajak dirinya untuk pergi karaoke
"Teman teman? Jadi kamu lebih milih teman teman sialan mu daripada aku?" Ucapnya dengan tatapan tajam
"T... Tidak phi... A.. Aku-
"Pergilah"
"Eh?" Freen terkejut saat di izinkan untuk pergi
"Pergilah bersama teman teman mu" Freen tersenyum senang. Dia sangat semangat ketika mendapat izin
"B... Bolehh? Terimakasih phi-
"Pergilah jika kamu sudah tidak mencintai phi lagi"
Deg
Jantung freen seakan berhenti ketika mendengar ucapan yang menggunakan suara datar dan mengintimidasi
"Jahat sekali kamu sarocha. Kamu membuat hati phi sangat sakit. Kamu sudah tidak mencintai phi lagi. Kamu keterlaluan sarocha. Berani beraninya kamu menentang ku. Apa cinta mu itu bohong? Apa ucapan cinta mu omong ko-
"Tidak! A.. Aku tidak mau ikut teman teman ku!" Freen langsung memotong ucapan nyaa dan menunduk
"........... "
"Aku... Mau bersama phi namtan" Ucap freen kepada namtan. Dia tidak berani menatap tatapan gelap namtan. Dia hanya meremas roknyaa dan mengigit bibirnya sendiri.
"Kenapa? Kamu mau main dengan teman teman mu kan? Pergilah" Ucap namtan memegang dagu freen dan membuat freen menatap matanya
"T.. Tidak.. Aku tidak mau" Ucap freen ketakutan
"Katakan lebih jelas"
"Aku tidak mau pergi. Aku ingin bersama phi namtan" Ucap freen dengan tubuh yang gemetar.
Tatapan namtan membuatnya hampir sulit bernafas. Mendengar jawaban freen, namtan akhirnya melepaskan cengkramannya di dagu freen. Dan freen menoleh kearah teman temannya dan menolak mereka secara halus.
"Katakan lebih jelas. Tatap mata ku" Ucap namtan dengan suara dinginnya. Hingga akhirnya, freen menatap namtan dengan ekspresi ketakutannya
"Aku.. Sangat mencintai phi namtan" Ucap freen yang hampir menangis ini. Ucapan freen membuat tatapan namtan menjadi lembut. Setelah itu ia memeluk freen dengan erat
"Good girl... " Freen hanya diam menikmati elusan tangan namtan dirambutnyaa. Namtan yang tadi benar benar menakutkan.
"Kamu hanya perlu mengikuti semua ucapan ku dan jadilah gadis baik. Aku akan memberimu cinta yang banyak" Freen terdiam. Dia tidak berani berbicara apa apa. Dia takut namtan akan kembali menyeramkan seperti tadi
