03. how to be a good husband?

1K 171 22
                                    

Hi..
Sorry for typo
Jangan lupa vote dan komen nya

Happy reading♡

"Tidak sempat sarapan lagi?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tidak sempat sarapan lagi?"

Heeseung hampir saja tersedak roti, dia melirik sinis pada Karina yang tengah nikmati teh hangatnya. Masih di sana menunggu jawaban, sementara Heeseung mengunyah rotinya dengan raut wajah tak bersahabat sepertinya suasana hatinya sedang tak baik.

"Mengapa selalu saja muncul tiba-tiba? Jangan mengganggu."

"Aku hanya bertanya, kau di sini hampir tiap hari. Apa suamimu itu tak memasak sarapan untukmu?"

Heeseung hembuskan napas kasar, memang selalu mampir ke kantin kantor tiap pagi untuk membeli roti dan kopi. Karina sendiri mampir hanya sesekali untuk segelas teh, heran mengapa temannya itu selalu membeli sarapan di sana. Apa dia tak sempat sarapan di rumah?

"Aku lebih suka roti daripada sayur bayam."

"Besyukur dia masih menyiapkan sarapan! Winter biasanya sudah berangkat bahkan saat aku baru bangun."

Karina mendengus pelan, temannya ini memang tak pernah bersyukur untuk hal-hal kecil seperti itu. Belum saja dia merasakan akibatnya.

"Itu urusanmu, siapa suruh menikah dengan reporter?"

"Ya meski begitu kami saling mencintai."

Cinta, ya?

Heeseung masih dengan tatapan sinisnya, tinggalkan Karina di sana yang kemudian menyusulnya dengan kesal.

"Hei! Selalu saja meninggalkanku."

"Cepatlah, kita ada meeting."

"Apa menurutmu Swiss tempat yang cocok? Atau haruskah aku pergi ke Paris?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa menurutmu Swiss tempat yang cocok? Atau haruskah aku pergi ke Paris?"

Heeseung menghela napas sembari membaca berkas yang dia pegang, Karina sang sekretaris sekaligus temannya itu terus lemparkan pertanyaan-pertanyaan yang dirinya saja tak mengerti.

Memang awalnya mereka di sana untuk membahas beberapa masalah dan pembahasan yang akan dibahas pada meeting selanjutnya, tetapi Karina meminta pendapat soal tempat mana yang sekiranya cocok untuk dia kunjungi tuk honeymoonnya dengan sang istri.

Something called love [HeeJay]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang