大霧後我變鳥人了

35-36

🩵🪷Bab 35 Musim Kabut🪷🩵

Malam itu, di bawah kesibukan Qi Jiang, mereka mendapat sepiring sayuran dengan rasa lembek.

Sambil makan, Qi Jiang dan Su Qing berbicara tentang keinginannya untuk mengambil tugas pengambilan sampel.

Su Qing langsung terdiam, merasa sedikit kecewa. Dia tidak bisa mengikutinya seperti ini. Meskipun dia memiliki pengalaman berkomunikasi dengan hewan mutan, tubuhnya tidak mengizinkannya, dan dia tidak berani menahan semua orang.

Dia juga tahu bahwa kesempatan ini jarang terjadi. Dia tidak hanya dapat memahami situasi di alam liar, dia mungkin juga dapat menghubungi tentara dan mengetahui beberapa informasi rahasia.

Meskipun dia berpikir begitu, dia merasa sedikit pahit di hatinya.

Qi Jiang juga ingat membawa Su Qing ke alam liar, tetapi sekarang situasinya telah berubah dan dia tampak sedikit malu: "Jika menurutmu itu tidak pantas, aku tidak akan pergi."

Su Qing menggelengkan kepalanya dengan lembut: "Silakan, aku akan menunggumu di rumah."

Ekspresinya tidak terlalu senang, Qi Jiang berkata dengan hati-hati: "Kalau begitu aku akan membawamu ke sana setelah aku bisa melihat dengan jelas alam liar."

Su Qing memaksakan senyum dan bersenandung sedikit.

Dia mulai makan dalam diam, tanpa minat, dan semakin dia memikirkannya, dia menjadi semakin sedih.

Munculnya misi ini membuatnya sadar kembali. Itu adalah satu hal yang Qi Jiang tidak keberatan, tetapi itu adalah hal lain bahwa dia tidak berguna.

Dia juga ingin pergi ke alam liar, dan ingin tahu seperti apa alam liar sekarang. Lingkungan eksternal saat ini sangat berkaitan dengan rencana selanjutnya, tetapi jelas lebih cocok bagi Qi Jiang untuk pergi bersama tentara atau pergi. yang lain.

Namun setelah meninggalkan Qijiang, dia sepertinya tidak mencapai apa-apa, dan bahkan tidak bisa pergi ke alam liar.

Qi Jiang tidak ingin membuat Su Qing tidak senang, tetapi ketika dia mencoba berbicara beberapa kali, Su Qing bersikap seolah dia tidak ingin berbicara lagi, jadi dia hanya bisa terus menunda sampai makannya selesai.

Qi Jiang memanfaatkan waktu dia membersihkan meja makan untuk mengumpulkan keberanian dan bertanya dengan hati-hati: "Su Qing, apakah kamu tidak bahagia?"

Su Qing mengangguk sedikit, tidak menyembunyikannya: "Ya, sedikit."

Mendengar ini, Qi Jiang langsung melepaskan gagasannya: "Kalau begitu saya tidak akan pergi, kami akan pergi sendiri."

Ini bukanlah hasil yang diinginkan Su Qing. Dia mengangkat kepalanya dan dengan enggan mengangkat sudut mulutnya, dengan nada tegas: "Tidak, kamu harus pergi."

Anda ingin pergi juga.

Qi Jiang melihat ekspresi polos Su Qing dan merasa sedikit cemas: "Tapi kamu tidak bahagia."

Su Qing hanya menggelengkan kepalanya sedikit dan merasa sedikit bingung, jadi dia ingin mengakhiri pembicaraan: "Saya tidak keberatan."

“Tidak masalah. Jika kamu tidak senang, aku tidak akan pergi.”

Su Qing tertegun, dan tiba-tiba menyadari bahwa dia sangat egois. Dia hampir ingin mengangguk, tetapi pada saat terakhir dia tidak dapat menahannya, dan sedikit kegembiraan muncul di wajahnya: "Kalau begitu kamu harus pergi."

Qi Jiang :? ? ?

Dia tidak mengerti apa maksud Su Qing dan bertanya dengan bingung: "Mengapa?"

Su Qing mengatupkan bibirnya dan tersenyum, dengan ekspresi lega: "Kamu sangat memikirkanku, dan aku juga ingin bersikap sopan dan perhatian padamu. Akan baik bagimu untuk menerima tugas ini."