Pada suatu hari ada seorang anak yang bernama Florie Clercie, panggil saja Florie atau Clercie.
Dia adalah seorang anak yang sejak lahir berada di kalangan bawah. Saat itu dia hanya tinggal bersama ibunya, dan sejak lahir itu pula ia dan ibunya dicaci maki oleh lingkungan sekitar mereka.
Hanya karena ibunya ditinggal oleh ayahnya saat ibunya mengandung florie, ibunya stress karena ia mengandung dengan kondisi sendirian tidak ada orang lain yang menemani atau membantunya, keluarga ibunya yang lain tidak tau dan tidak akan pernah tau, karena ibunya tidak akan mau mambuat keluarga lain nya merasa cemas kepadanya.
Memang pikiran itu sangatlah bodoh, Tetapi ibunya tetap setia melidungi kehidupan yang ada didalam dirinya itu, Florie.
{~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~}
Tahun ke tahun sudah terlewatkan oleh florie dan ibunya yang jelas dengan cacian dan makian yang didapatkan ia dan ibunya.
Sejak kecil ia sudah sangat terbiasa mendapatkan cacian dan makian dari sekitarnya, tetapi ia tetap berpegang kepada satu prinsip yang tidak akan pernah ia lepaskan.
Yaitu, selalu berbuat baik, sabar, dan jangan sombong.
Karena.. itulah yang ia dapatkan dari ajaran ibunya, florie memang seharusnya sangat bangga dan beruntung mendapatkan ibu yang sangat kuat dan selalu sabar.
Ibunya selalu melakukan yang terbaik untuk florie, dan itu juga yang florie rasakan.
{~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~}
Semakin dewasa dia, semakin banyak cacian dan makian yang ia dapatkan dari orang lain. Ibunya sudah meninggalkannya selama lamanya sejak 3 tahun yang lalu.
Sekarang umur nya sudah beranjak 19, Florie tumbuh dengan otak yang sangat cerdas. Sekarang ia sudah kuliah semester 1, di kampus yang bernama Elcamire University.
Tentunya florie baru saja lulus dari kelas 12, sekarang Florie sudah tinggal sendiri, di kota yang tidak ia kenal, meninggalkan rumah dulunya dan mengambil part time di sebuah cafe dan supermarket, Florie mengambil waktu sore dan malam.
Ya memang berat sekali, tetapi mau bagaimana lagi? ia harus berusaha untuk bertahan hidup di dunia yang kejam baginya ini.
Sekarang adalah waktunya untuk florie memulai jenjang pelajaran baru yaitu kuliah, pada hari senin.
{~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~}
Ia bangun pada pukul 05.29 sangat pagi memang, tetapi itulah florie.
Ia selalu menyepatkan dirinya untuk pergi kerumah tetangganya yang memang sudah tua, dan tidak ada satupun yang mau menjaganya.
karena florie merasa nenek itu sudah terlalu tua untuk dipaksa tinggal sendiri, maka florie lah yang menjaganya, ia bangun sepagi itu agar bisa membuatkan sarapan dan memberi obat untuk tetangganya itu.
tok tok tok..
"nekk.. permisii ini florie.." florie mengetuk pintu itu, tanpa sengaja ia memegang gagang pintu itu dan terbuka begitu saja. Florie panik, apakah nenek nya itu diculik? amit amitt.."nekk nenekkk..." samar samar florie mendengar dengkuran sang nenek didalam kamarnya, dirinya merasa labih tenang setelah melihat bahwa nenek nya sedang tidur nyenyak dikasurnya itu, tentang pintu yang tadi, mungkin saja nenek lupa mengunci pintunya tadi malam.
Setelah itu florie langsung saja menuju dapur rumah nenek itu. Ia memasakkan bubur dengan sup agar si nenek bisa langsung meminum obatnya.
Tak lama setelah ia masak pintu kamar nenek dibuka dengan pelan.. dan melihatkan nenek dengan kursi rodanya berjalan kearah dapur.
"E-ehh nenekk hati hati.. kenapa tidak bilang florie kalau nenek sudah bangun? kan bisa florie bantu" ucap florie selegi membantu nenek ke meja makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Miracle Of Life ☆
Roman pour AdolescentsCerita tentang kisah hidup seorang anak perempuan dan teman temannya dengan dunia yang sangat kejam. -Fantasy -Friendship -Humor FIRST TIME BUAT CERITA JADI MAKLUMIN KALAO BURIQ ;((