Home

53 7 0
                                    


Leon Kennedy as your husband

Kamu baru saja menyelesaikan melukis pemandangan danau yang terletak di dekat rumahmu. Sudah satu minggu ini, Leon pergi bekerja untuk menyelesaikan misinya yang tidak bisa kamu ketahui. Saat ini merupakan hari yang sudah Leon janjikan bahwa dia akan pulang hari ini. Kamu benar - benar tidak sabar menunggu suamimu pulang karena sudah sangat merindukannya. 

"sudah.  lewat jam makan siang, mengapa masih belum datang."

Kamu menatap jam dinding sebelum kembali bersenandung sambil tersenyum membereskan beberapa kerusuhan yang kamu buat saat melukis tadi. 

Ponselmu berdering saat kamu akan pergi ke kamar mandi, membuatmu berlari untuk segera mengangkat telepon tersebut. Sebuah nama muncul saat kamu membuka ponselmu membuatmu tersenyum. 'Kennedy💕'

"hey hon, what are you doing?" suaranya terdengar parau karena kelelahan.

Raut wajahmu berubah menjadi khawatir mendengar suaranya.

"aku baru saja selesai melukis, ada apa memangnya?' jawabmu lembut.

"wow...kamu melukis apa? will my wife become a famous painting artist?" guraunya sebelum terkekeh pelan. "ah, aku sepertinya pulang terlambat. pekerjaanku masih banyak,, butuh beberapa jam lagi untuk selesai."

kamu menghela nafas kecewa yang bisa Leon mengerti bahwa kamu sudah menunggunya pulang sejak tadi.

"im so sorry, my love.. i'll bring you something interesting, okay?"

"hey, aku tidak apa, Leon." kamu tersenyum. "just be careful on the road okay? i love you."

"alright, love you too.'

"bye." imbuhnya mengakhiri telepon.


10.38 pm

Suara pintu rumah berderit ketika ia masuk sebelum kembali menutupnya. "hon?" panggilnya berjalan mencarimu sambil meletakkan koper dekat ruang tamu.

Beberapa makanan yang sudah dingin tetap utuh berada di meja makan karena mungkin kamu sudah menyiapkan untuk makan malam dan makan siang sejak tadi untuk Leon membuatnya semakin merasa bersalah.

Kamu terlihat tertidur pulas dengan ponsel yang masih menyala ketika kamu menunggu Leon seharian dengan bermain ponsel.

Leon menaiki ranjang dengan hati - hati agar kamu tidak terbangun untuk mematikan ponselmu yang masih hidup, memainkan video yang tadi kamu tonton.

Tangannya bergerak mengusap pipimu dengan lembut yang membuatmu langsung membuka mata karena merasa kehangatan.

"leon?"

Leon tersenyum sebelum mencium pipimu merasa gemas. "hey hon, kamu menungguku sejak tadi? aku minta maaf..." ujarnya merasa bersalah sebelum membaringkan tubuhnya untuk bisa memeluk tubuh kecilmu.

kepalamu sudah bersandar di lengannya saat kamu akan menjawab. "it's okay." jawabmu tersenyum.

Leon ikut kembali tersenyum sambil membelai kepalamu.

"sudah makan?" kamu bertanya.

Dia menganggukkan kepalanya. "sudah." jawabnya. "tapi aku akan menghabiskan makanan yang kamu buat tadi. you must be tired right?"

Kamu terkekeh lalu menggelengkan kepalamu. "aku tidak lelah memasak sejak tadi, aku hanya merindukanmu." jawabmu merasakan pelukan lengannya di pinggangmu semakin erat.

"i miss you too."

Leon menciumi pipimu, dagumu, sebelum melumat bibirmu dengan rakus. tangannya yang nakal mengusap - usap pahamu sambil meremasnya.

Kamu tersenyum dengan mata terpejam saat dia terus menciumimu sebelum kedua tanganmu sedikit mendorong tubuhnya merasakan Leon semakin bergairah.

"–hey, hey, relax boy." ucapmu di tengah kekehanmu melihat tingkahnya yang rakus.

Leon merengek kecewa saat kamu mencegahnya.

"what's wrong, baby? Do I smell bad?” suaranya terdengar kikuk setelah dia baru ingat sejak tadi datang, Leon belum membersihkan dirinya karena terburu - buru bertemu sang istri.

Kamu tertawa kecil mendengar itu. " oh come here, honey..." lenganmu memeluk erat kepalanya agar bersarang di lehermu.

"aku hanya ingin menikmati kehangatanmu.. I know you can't stop yourself"

Leon menghirup wangi parfum yang kamu kenakan lalu terkekeh pelan.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 13, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Leon Kennedy (one shoots)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang