Happy Reading yaaww
***
Hallo al apa kabar silimit mimbici
gimana sama chapter 1?udaa deh gausah nunggu vote kita lanjut aja mood author lagi baik banjir asupan jugaaa💋💋.
.
.
.Sore ini menunjukkan pukul 16:45
"Pa tadi wali kelasnya mas telepon bunda katanya mas tadi bolos pa sampai kapan dia kaya gitu pa" adu Linda pada suaminya cape melihat kelakuan danis yang seperti sekarang ini
" gausah dipikirin biarin aja dia bebas dengan gaya hidup nya yang sekarang"
"papa yakin danis begitu ada alasannya jadi jangan terlalu menekankan dia buat jadi apa yang kita inginkan" jelas mahendra yang diangguki Linda
saat kedua pasutri ini asik berbincang sambil nonton TV diruang tamu tiba ada orang mencet bel dari luar
"kayanya mas deh pa"
"gih bukain"
"Iyaaa bentarr"sahut Linda menuju pintu
Ceklek!
"Yaampun mass ini kenapa basah semua diluar ga hujan" ucap Linda langsung memeluk putranya dan mata nya teralih pada sudut bibir danis yang memar
"Mas jawab bunda habis dari mana"
"gapapa bun cuma luka biasa"
"Biasa gimana ini muka sama tangan kamu memar gini"
"Ada apa bun ribut' dipintu masuk dulu" mahendra masih setia pada tontonannya
"ini anak kamu" Linda menutup pintu sementara danis berlalu dari sana niatnya mau langsung ke kamar tapi dicegah mahendra
"Danis sini kamu"
Danis menurut dia mendekati papanya walaupun dia begitu tapi dia memiliki sifat penurut sama keluarga nya terutama papa sama bundanya
"DARI MANA AJA KAMU HAH" bentak mahendra meninggikan nada bicaranya
Danis yang mendegar itu nyalinya menciut dia emang gatakut sama siapapun tapi Kalau sudah berhadapan sama papanya dia gabisa
"eng-ggaa pa ini tadi danis dar-"
"Jangan bilang papa gatau ya danis" mahendra yang hendak menampar danis namun sempat ditahan Linda
" selagi ada aku kamu ga boleh kasarin dia "
"Kamu gausah ikut campur ini urusan saya sama putra saya kekamar sekrang jangan sampai saya hilang kendali" ancam mahendra tapi Linda tidak takut kalau sudah soal danis karena biar bagaimanapun danis itu putranya juga karena dia sama mahendra belum dikaruniai anak danis lah satu'nya yang mereka punya ibu mana yang tega melihat anak nya diperlakukan seperti itu didepan matanya
"Ga aku gaakan tinnggal diam kalo kamu kasarin dia"
"Bunn aku gapapa udah biasa juga dimarahin papa"
"Dengerin bunda ya sekarang kamu kekamar bersih' nanti bunda nyusul buat obati luka kamu, udah sana papa kamu biar bunda yang tenangin ya" tangannya mengelus bahu danis, danis yang mendapat perlakuan seperti itu langsung memeluk Linda