Dan pada akhirnya aku mengadukan semuanya kepada Tuhan,
Sungguh berat jika beban ini ku pendam sendiri"Ya Tuhan.. Engkau yang maha membolak-balikkan hati. Aku sungguh menyayanginya.. Luluhkan lah hatinya kepadaku ya tuhan..
Sungguh aku akan membuatnya bahagia dan tidak akan mengecewakannya..."
Aku suka memandangnya dari kejauhan..
Melihatnya baik-baik saja dan tersenyum..
Membuatku merasa bahagia
Setiap kali aku melihat wajahnya,
Tak lupa ku selalu memuji Tuhan akan ciptaa-Nya.
Tak lelah pula aku menyebut namanya dalam setiap doa..
Berharap semoga suatu hari nanti aku dapat membuatnya bahagia bersamaku..Rupanya selama ini ia menyadari,
bahwa aku mengaguminyaIa pergi..
Memberi ruang yang begitu jauh denganku,
seolah ia tak mengenalku sebelumnya
Tapi disaat aku bersedih akan dirinya,
tak jarang juga ia mendekat..
Seolah ia ingin mendekapku, memberi harapan
Menanyakan apakah aku baik saja
Dan setelahnya..
ia kembali pergi,
Dan hal itu selalu terulang kembaliAku pun merasa bingung akan dirinya,
Apakah ia benar perduli terhadapku ?
Atau ia hanya sekedar ingin tau saja atas keadaan semua orang ?lantas, harus aku apakan perasaan ini..
Haruskah berhenti disini ?
Ataukah harus ku tunggu hingga doa-doaku akan terjadi ?Hingga pada akhirnya aku berserah kepada Tuhan,
"Ya tuhan.. Jika memang ia terbaik untukku, maka dekatkanlah. Jika ia bukan yang terbaik untukku, maka buanglah perasaanku terhadapnya. Sungguh.. Aku akan bahagia jika melihat ia bahagia, walaupun bahagianya tak bersamaku"
KAMU SEDANG MEMBACA
Untitled'
RomanceSebuah coretan yang terinspirasi oleh suasana hati~ . . . Update = have an inspiration🌹 . . .