Tuyul Singlet

1

Di sebuah taman seorang anak kecil duduk di salah satu bangku dengan masih mengunakan seragam sekolah

Ia mengayunkan kakinya

" astaga di sini ternyata "

Anak kecil itu reflek menoleh ke sumber suara, ia tersenyum manis
Tanpa rasa bersalah

" pulang "

Anak kecil itu turun dari bangku dan menggandeng tangan seorang perempuan yang lebih dewasa

"Lain kali kalo mau pergi bilang bunda".ucap perempuan yang lebih dewasa

Mereka masuk ke dalam mobil
Di perjalanan

" nanti bunda ada rapat, adek sama ibu sisca ya "

Queen shani raharja
Seorang ceo dari perusahaan tama sekaligus seorang model dan atris

Lifatan faryana azura raharja

Anak kecil itu menganguk patuh
Seolah olah ia sudah terbiasa dengan itu

Sesampainya di perusahaan shani langsung menuju ruang rapat, sedangkan freya berjalan bersama sisca menuju ruangan shani

" tadi gimana sekolah nya? ".tanya sisca

" celu adi eya abal itan ".ucap freya

Sisca tersenyum mendengar suara lucu freya
" trus gambarnya mana ".tanya sisca

" cama bu dulu ".ucap freya

Sisca membuka pintu ruangan shani
Ia membawa freya duduk di sofa dan mulai membuka satu persatu baju anak itu

Hingga hanya tersisah pempes dan singlet saja
sisca mengambil peng di dalam tas kecil milik freya dan memasukannya ke mulut anak itu

Sisca berdiri dan berjalan menuju sebuah pintu berwarna putih, ia masuk dan tak lama keluar dengan menyeret troli hitam yang berisi mainan

Freya mendekat ke troli dan langsung mengeluarkan semua isi nya

Karena tak ingin mengganggu bocil sisca memilih duduk di sofa sambil memainkan HP nya , tugasnya sekarang hanya memastikan bocil itu tidak keluar dari ruangan bosnya ini

Sedangkan di sisi lain, shani mengerutkan keningnya melihat proposal kerjasama dari perusahaan lain

" atur jadwal saya bertemu dengan perwakilan perusahaan zin".ucap shani dengan nada dinginnya

Shani meletakkan proposal yang ia pegang dan melihat ke semua pekerjaannya

" saya dengar terjadi kecelakaan di proyek ".ucap shani
Semua menunduk

" beri kompensasi kepada semua pekerja dan beri mereka cuti 2 hari "

" baik mis ".ucap salah satu pekerja

" ada lagi? ".tanya shani

" baik jika tidak ada, rapat sampai di sini ".
Shani berdiri dan langsung pergi

Semua pekerjaan menghela nafas lega
" gila mis shani cantik tapi bikin takut ".ucap salah satu pekerja laki laki

" jadi takut bikin kesalahan ".ucap pekerja perempuan yang ternyata baru seminggu bekerja

" emang galak di luar tapi kalian harus liat kalo dia lagi sama anaknya ".ucap pekerja perempuan lain

Shani berjalan sedikit cepat memasuki lift, ia menekan lantai ruangannya

Shani merilik jam tangannya, sudah jam makan siang
Saat pintu lift terbuka
Ia keluar dan langsung membuka pintu ruangannya

Tak lupa ia menutup kembali
Senyuman shani terbit ketika melihat seorang anak kecil yang sekarang lebih mirip tuyul yang siap beraksi mencari uang sedang duduk di atas sebuah mobil mobilan berukuran sedang