Suara alunan music Thailand yang galau mengisi suasana di bus. Itu adalah liburan para orang-orang kantor ke suatu perdesaan yang terpencil, cukup sulit untuk bisa datang ke sana bus itu pun harus terparkir sejauh 2 KM dari perdesaan itu. Setelah sampai sana barulah mereka naik Jeep.
"Hoohh sial! Kenapa lama sekali Sampai? Paha dan leher ku kebas sekali." Keluh wanita cantik di salah satu bus itu.
Wanita itu orangnya pemarah dan sombong. Gengsinya juga sangat tinggi dan sering menyakiti hati orang lain karna mulutnya yang slalu pedas.
Freen Sarocha Chankimha, itulah nama dari wanita yang menyebalkan itu. Sejauh ini hanya satu laki-laki yang bisa bertahan dengan Freen. Itupun karena ibu Freen memaksa dia bersama laki-laki itu.
"Freen bisakah kau diam dulu? Atau aku akan muntah ke wajah mu." Ucap Friend dengan marah-marah juga. Sebenarnya Friend adalah gadis lembut tapi untuk kali ini dia sangat kesal pada Freen yang sedari tadi hanya mengomel. Sedangkan Friend sangat pusing dan ingin muntah.
"Cihh, gadis lembut ini angkat bicara." Cibir Freen, gadis ini memang sangat menyebalkan.
"Amor bisakah kau geser sedikit?"
"Oihh Freen kau sangat menyebalkan."
Freen, Friend, dan Amor adalah teman dekat di kantor. Status Mereka hanyalah karyawan biasa saja tidak ada jabatan penting. Mereka pun tidak punya ruangan khusus dan duduk di meja panjang bergabung dengan yang lain.
Mereka kerja di perusahaan besar di kota Bangkok. Itu adalah perusahaan Armstrong yang pemilik perusahaan itu jarang sekali berada di sana karna dia fokus di New York.
"Oh tuhan akhirnya sampai juga. Sekarang kita hanya perlu naik Jeep lagi." Gumam Amor lalu dia merenggangkan otot-ototnya yang terasa pegal sekali.
"Ayo semuanya, saatnya berlibur, whoho!!"
Masing-masing dari mereka membawa koper sendiri keatas Jeep dan Jeep itu mulai berjalan cepat menuju perdesaan yang mereka tuju.
Jalan yang bergoyang membuat Freen takut mereka jauh ke jurang yang dalam itu. Freen marah-marah pada supir Jeep nya dan menyuruh berhati-hati.
"Pakk aku belum menikah! Jangan ajak aku ke surga dulu pak." Freen memukuli pundak supir Jeep itu.
"Kita akan lebih cepat pergi ke surga kalau kau memukuli ku seperti itu nona."
"Ckkk, Freen! Berhenti."
Amor menarik tangan Freen dari pundak supir Jeep itu. Freen terus berdoa dalam hatinya agar Mereka selamat sampai ke tujuan.
. .
. .
. .
Tibalah mereka ke lokasi perkemahan. Saat ini tenda sudah di pasang, 10 tenda telah siap. Liburan ini sangat ramai dan seru sekali bagi mereka. Di dalam satu tenda ada 5 orang. Tenda mereka juga besar jadi bisa tidur lebih leluasa dan nyaman.
"Friend kau kenapa?!! Jangan macam-macam!"
Ucap Freen dengan penuh peringatan.
Huekkkkk
Byurrr
Friend memuntahkan isi perutnya ke koper milik Freen. Freen juga sudah membuka kopernya Baju Freen jadi kotor semua karna ulah Friend.
"Sialan kau Friend! Ahhgggg kenapa bisa begini ahh! Aku tidak mau tahu kau harus cuci semua pakaian ku! Ckk mau pakai apa aku sekarang?"
"Maaf.."
"Tidak! Tidak ada maaf maaf! Cepat cuci sekarang juga dan berikan baju mu padaku."
Tanpa rasa peduli Freen mengambil baju Friend di dalam kopernya untuk dipakai nantinya. Amor merasa kasihan pada Friend jadi dia membantu Friend pergi ke sungai untuk mencuci semua baju Freen.
KAMU SEDANG MEMBACA
BECKFREEN RANDOM STORY
FantasySebelumnya author mau kasi tahu kalian semua tentang novel ini. Sesuai judulnya cerita ini random, berfariasi. Ada versi GXG dan ada versi straight, juga ada Futa. Satu judul terdiri dari 10 bab, bisa lebih dan juga bisa kurang. Happy reading...