[WAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA DAN JANGAN LUPA UNTUK VOTE]
Jericho Alodias Vanos, Mafia yang di takuti semua orang di Amerika Serikat. Memiliki darah campuran Prancis yang membuat parasnya sempurna, kontras dengan sifatnya. Sosoknya bukan hanya sebag...
Selamat datang di KuLu Ini adalah cerita pertama untuk genre ini.
Jadi saya menerima kritik dan sarannya.
Cerita ini awalnya sudah sampai 5 bab namun dihapus karena alur berantakan, bahkan saya pun bingung sendiri.
Jadi mari nikmati cerita ini.
♟️•••♟️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Paris, France
[PROLOGUE]
Seorang pria berusia 20 tahun mendatangi mansion yang sering ia datangi selama 4 tahun belakangan ini. Selalu ada sambutan dengan suara ketukan besi panjang yang menyentuh lantai keramik.
"Jericho? Quel est mon fils?" suara lembut keluar dari bibir kering wanita yang sudah berumur itu. Mata wanita itu tidak bisa melihat lagi setelah mengalami kecelakaan mobil 4 tahun lalu, jadi ia tidak tahu apakah itu putranya atau bukan bahkan dia tidak tahu seperti apa sosok putranya saat ini. [Arti: "Jericho? Apa itu putraku?"]
Ibu Jericho menggerakkan tangan lainnya yang tidak memegang tongkat untuk meraih Jericho. Pria itu menyadarinya dan mendekatkan diri sebelum meraih tangan keriput sang ibu.
"Vrai, c'est moi. Comment vas-tu?" Jericho tersenyum lembut, meski itu tidak dapat terlihat oleh ibunya. Perasaan hangat dari tangan pria itu dapat dirasakan oleh ibunya. [Arti: "Benar, ini aku. Bagaimana kabarmu?"]
Meski pria itu memiliki julukan 'The Devil' hatinya dan sikapnya melembut jika di depan ibunya. Wanita itu mendidiknya seperti pangeran, senyumnya lembut dan ramah, nama wanita itu adalah Agnesia Fawn Blaze (Vanos). Kecelakaan itu terjadi karena wanita itu berhalusinasi saat ia mengendarai mobil.
Halusinasi itu disebabkan karena ia mengalami gangguan kejiwaan yang tidak diketahui semenjak suaminya meninggal dunia karena terbunuh. Dan saat ia dilarikan kerumah sakit, dokter bilang ada beberapa saraf wanita itu yang terputus hingga menyebabkan kebutaan permanen.
"Je vais bien aussi." [Arti: "Aku juga baik-baik saja."]
Agnesia menaruh tangannya kepada pipi Jericho, merasakan bentuk wajah putranya sendiri. "Kau tidak berubah, ya?" katanya.
Saat terus menjelajahi pipi Jericho, wanita itu merasakan basah dari air pada pipi pria itu yang mengenai ibu jarinya yang berkerut karena faktor usia.
Wanita itu tersenyum sebagai tanggapan. "Kau berkeringat? Apa pendingin ruangan ini tidak cukup untukmu?" tanya Agnesia.
Jericho hanya merespon dengan anggukan sederhana yang dapat dirasakan oleh ibunya. Awalnya pria itu pun merasa kalau air itu adalah keringatnya. Namun ternyata salah, itu adalah air yang jatuh dari pelupuk matanya. Pria itu menangis jika sudah berada di hadapan ibunya dengan kondisi seperti itu.
Sudah 4 tahun bahkan hampir setiap hari Jericho mendatangi mansion itu yang terletak di Prancis dan juga hampir setiap hari ia menangis di hadapan sang ibu.
Dinding hatinya runtuh jika sudah berada di hadapan sang ibu, sekuat atau sekeji apapun pria itu. Jika sudah melihat ibunya dengan kondisi tunanetra, air matanya tak akan terbendung.
Agnesia yang menyadari kalau putranya menangis langsung membiarkan pria itu memeluknya, ia merasakan kehangatan dari putranya yang sedang terisak pada bahunya begitu pun dengan Jericho yang merasakan kehangatan dari ibunya.
"Sampai kapan kau akan terus menangis di depanku? Ini sudah yang keseribu kalinya." Agnesia berkata sembari menepuk punggung putranya.
"Sampai kau bisa melihatku lagi." Jericho terus mendekap ibunya, tdak berniat untuk melepaskannya.
"Tapi ini untuk selamanya," celetuk Agnesia dengan suara yang mengandung kesedihan.
"Kalau begitu aku akan menangis di depanmu untuk selamanya," tegas Jericho.
Hubungan antara ibu dan anak memang susah di pisahkan. Apalagi Jericho ingin di masa depan nanti, jika ia memiliki wanita.. ia ingin wanita itu memiliki kemiripan dengan ibunya.
Mungkin Jericho seperti bocah laki-laki manja, tapi ia begitu menyayangi ibunya semenjak dia menyadari kalau perjalanan ibunya tidak mudah.
♟️•••♟️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Anrity Elowen
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jericho Alodias Vanos
INFO:
Kenapa ganti visual padahal awalnya pakai idol? Karena saya bukan penggemar, takut ada ship, hal-hal yang tidak diinginkan karena cerita ini sedikit mature dan yang terakhir saya kebingungan sendiri untuk mengatur si karakter.
