Chapter 15

134 11 1
                                    

•Kaizo•

Musuh sialan itu! Dia telah menghipnotis adik ku..   batin ku menggebu-gebu

Dan apakah aku harus menyerang adikku sendiri!? Kurang ajar mereka!!, akan ku beri pelajaran pada mereka.
Batin ku sekali lagi dengan tangan kanan memegang erat pedang tenaga

" APA YANG KAU LAKUKAN VIOR!? " Teriak L.Maskmana dengan tatapan mata yang tajam

" Hei, santai laksamana! Kalian hanya perlu membuatnya sadar saja! Mudah bukan?  " Ucap Valcia dengan berkacak pinggang

" Dan... Kalian juga harus menyerang nya! " Lanjut Vior

Sumpah! Aku ingin menghabisi mereka berdua sekarang juga!.

Tenang Kaizo, tenang. Kau tak boleh berbuat gegabah!

Tapi mereka sangat ingin di penggal.

•Boboiboy•

Sialan.. mengapa dia harus menghipnotis Fang!?.

Itu pasti membuat kapten kaizo marah..
Batin ku dan melihat ke arah kapten Kaizo

Benar sudah, dia sudah marah..! Bagaimana ini agar mereka melepaskan kapten Naren dan Fang??

•Author•

" Ayolah lawan kami! " Seru Andro bersemangat dan dengan muka bahagianya

" Sialan. Bagaimana bisa aku melukai teman ku? " Gumam Boboiboy kesal pada Andro

" Baiklah! Jika itu yang kau mau! " Balas L.Maskmana lantang. Ia sudah berada di posisi kuda-kuda depan nya.

Kaizo sudah berada pada mode kekuatan tahap pertama nya, tak mau buang tenaga. Tahap ke 2-3 sangat lah penting.

Sedangkan Boboiboy dkk sedang mempersiapkan kekuatannya. Boboiboy seperti membelah diri. Menjadi Gempa Halilintar dan Taufan.

Serangan pertama di lancarkan oleh Vior yang menggunakan panah bewarna hijau tua.

Untung saja panah itu tak dapat mengenai mereka. Serangan di lanjut dengan Taufan yang memberi kekuatannya

(Gabisa bikin scene adu tumbuk 👹🙏🏻)

Mereka beradu dengan sangat sengit.

Kaizo menyerang Andro dengan pedang tenaganya. Sungguh sepertinya serangan itu bukan berarti apa-apa bagi Andro.

Andro  mengeluarkan pedang bewarna hitam legam dengan tengkorak kecil bewarna putih.

Dua ahli pedang bermain dengan sangat sengit, sehingga tak dapat bisa di ganggu.
Andro dengan lihainya menangkis serangan Kaizo, ia masih ingin bermain-main saja.

Yaya dan Ying bertarung dengan Valcia,  sungguh saingan yang terlihat mudah. Tetapi jangan meremehkan Valcia, dia orang yang diberi penghargaan pemenang pertarungan pada Tapops 4× berturut-turut sebelum ia keluar dari Tapops.

Valcia memiliki senjata jarak dekat yaitu sabit yang bewarna merah maron? Dan hitam. Ada dua bilah pada sabit tsb, satu di atas dan di bawah.

Yaya melempar batu besar yang berada di dekat mereka, dan Ying mencoba memperlambat waktu agar Valcia tak dapat menghindar.  Sayangnya Valcia dengan cepat menangkisnya dengan sabit kesayangannya itu.

Boboiboy dan Gopal melawan Vior.
Boboiboy membelah menjadi 3 bagian.
Vior tetap menyerang dari jarak jauh menggunakan panahnya.
Sementara Gopal ia mengubah panah panah itu menjadi makanan, seperti kekuatannya. Mengubah molekul

Sementara itu L.Maskmana sedang melawan Fang dan Narendra. Harap-harap ia dapat menyadarkan kembali mereka berdua.
Maskmana tidak melawan mereka dengan serius, ia hanya menangkis serangan mereka. Ia tidak mungkin melukai anak tirinya sendiri, bukan?

" Ku mohon sadarlah.. " gumam Maskmana menghindari semua serangan dari Narendra.

24 menit berlalu, pertarungan itu masih saja terus berlanjut tanpa ada tandanya usai.

" Hahaha!! Kalian sangat lah lemah " seru Valcia dengan tawa yang sangat renyah, karena melihat dua orang yang ia lawan sudah tepar atau lebih tepatnya kelelahan

" Hei! Apa maksud lo orang!? " Balas Ying sembari berusaha berdiri dan lanjut melawan Valcia

" Ying! Jangan, kondisi kau sudah pa- " belum sempat Yaya memperingati Ying karena luka di tubuhnya, Ying malah menyela nya dengan langsung menyerang Valcia.

Tidak ingin temannya kenapa-napa Yaya pun ikut bertarung kembali.

Sedangkan itu Kaizo kembali berdiri lagi walau sudah terjatuh ribuan kali ?.

" Aku tak tau kau sudah selemah ini kaizo! Hahaha, sepertinya aku dapat membunuh mu " ucap Andro menyombongkan diri.

" Kau?! Kau tak dapat membunuh ku dengan semudah itu! " Balasnya dengan menyerang perut Andro.

Tetapi sayangnya serangan itu dapat di hindari oleh Andro. Andro memukul dada kaizo menggunakan Gagang pedangnya, hal itu membuat Kaizo terjatuh

" Sayang sekali .. seorang pemuda ini harus mati lebih cepat. " Andro berdiri dan menunduk agar ia bisa melihat Kaizo dengan jelas.

Pedang Andro mendekati lehernya. Dan di pastikan Kaizo harus menegakkan kepala dan badannya jika ia tak mau terpenggal.

Kaizo dapat melihat apa yang berada pada sorot mata Andro. Alisnya bertaut, sorot matanya terlihat jijik atau? Benci.. Kaizo dapat melihatnya, itu lah tatapan yang selalu ia layangkan pada Fang, namun tatapannya tak setajam yang berada pada sorot mata Andro

" Tch. Ku kira akan lebih melawan. Ternyata lebih lemah. " Ucap Andro memanas manasi Kaizo.

Ucapan Andro berhasil membuat Kaizo naik pitam, ia segera berdiri tegak di depan Andro yang lebih pendek darinya.

Kaizo mengaktifkan mode Topeng Jingga nya hanya untuk melawan Andro.

Tbc

Kalian kalo mau kasih saran boleh ya🍃
Aku bakal terima semua sarannya, jika ada typo tandain ya.

Dan maaf jika pas Scene perangnya garing atau ngga enak di baca, soalnya kaya gimana gitu wkwk

Sebuah Sihir (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang