Ditengah malam, seorang pelaku memasuki kamar wanita tersebut, ia menyiksa seorang wanita dengan benda tumpul, mencekiknya dengan seutas tali hingga kehabisan nafas dan segera kabur dari kamar korban. beberapa hari kemudian, seketika saja para penghuni mencium aroma yang tidak sedap dari kamar seorang wanita tersebut, tetangganya pun mendobrak pintu itu dan menemukan sesosok tubuh tak bernyawa itu tergeletak di lantai dengan kamarnya begitu berantakan bak kapal pecah, ia pun melihat sebuah kotak scrabble yang berantakan, terdapat sebuah tulisan "Temukan aku". sang saksi memanggil 911, lalu datanglah pihak berwajib menelusuri asal mayat tersebut, terkuaklah sebuah fakta horor di salah satu kamar apartemen tersebut yang berkaitan dengan beberapa laporan orang hilang yang polisi terima.
Jasad wanita itu segera di evakuasi untuk otopsi di Lab Kepolisian NYC, Sierra yang sedang mencoba investigasi TKP mengumpulkan beberapa benda yg di curigai bahwa itu penyebab kematiannya.
Sejumlah barang bukti telah dikumpulkan, mengamankan saksi dan kemungkinan suspek kejadian berdarah ini, Sierra menyuruh Edward untuk membawa mereka ke Kantor Polisi NYC bersama barang bukti.---
*Kennedy pov
"Apakah nama anda Tuan Johnson?" Tanya Kennedy, tangannya mengepal diatas meja dengan tatapan tegas membuat Jantung Johnson berdetak kencang tak beraturan.
"B-betul, saya Johnson," kata Johnson dengan terbata-bata,
"Apakah anda ada hubungan dengan korban ini?" Kennedy bertanya lagi,
"Saya tetangga yang tinggal di sebelah Apartmentnya," Jelas Johnson, kepalanya menunduk karena semakin terasa suasananya begitu tegang dan intens.
"Apakah anda pernah ada konflik dengan korban?"
"Sejauh ini, saya sedang tidak ada konflik dengan Korban terkait ini. Tetapi, saya terakhir kali melihat Korban itu bersama kekasihnya sekitar 2 atau 4 hari yang lalu sebelum kejadian," ucap Johnson.
Tok tok tok..
Suara ketukan pintu membuat Kennedy berdiri dari duduknya, ia pun keluar sebentar menemui Kepala Polisi. Ia kembali memasuki ruang interogasi dengan memegang dan menjabarkan beberapa barang bukti yang mungkin saja ada barang miliknya.
Johnson menggeleng karena tidak pernah menyentuh barang-barang yang Kennedy jabarkan, Dia menunjukkan beberapa foto yang mungkin beliau kenal.
"Jika korban memiliki kekasih, apakah beliau ada di foto yang ku jabarkan?" Tanya Kennedy, Johnson satu persatu melirik foto buronan lalu menggelengkan kepala karena tidak ada di daftar buronan."Saya tidak mengenali orang-orang ini, tapi seingatku.. Korban ini pernah menceritakan kekasihnya, beliau itu bernama Nick Fischermans," Singkat Johnson.
"Gadis itu juga bekerja di sebuah toko retail di Hudson Bay," lanjut pria paruh baya itu sembari tertunduk.
*Pov End
Sierra yang sedang melakukan investigasi, dia mendengar suara isak tangis kecil di sebuah sudut ruangan. Matanya tertuju ke seorang wanita yg berpakaian putih bernoda darah, dengan bekas luka tali dilehernya juga rambutnya berwarna Coklat.
Wanita itu sedih sembari menutupi wajahnya, Sierra perlahan mendekati wanita yang sedang bersedih.
"Siapa kamu? Kenapa kamu menangis?" Tanya Sierra ke wanita itu, hantu itu terus menangis memekik membuat telinga Sierra semakin sakit namun ia mendengar sepatah kata wanita histeris tersebut,
Pria itu!
Pria itu!!
Membunuhku!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Crime-nologic
Misterio / SuspensoSierra, seorang detektif dengan intuisi tajam dan dedikasi yang tak tergoyahkan, memiliki kemampuan unik yang membedakannya dari rekan-rekannya. Selain kecerdasannya dalam menganalisis bukti dan memecahkan teka-teki rumit, Sierra juga memiliki indra...