"Tangg, bangunn lu gakk kerjaa?? Liatt udhh jamm berapa ini?!"
Pagi hari yang cerah, dimana rumah yang berisi 1 keluarga cemara, salah satu org itu sedang sibuk membangun kan seseorang tidak lain adalah suaminya.
"Tangg! Jngn bikin ribut pagi², lu hrus berangkat ker-"
Brukkk
Orang itu langsg ditarik dalam pelukan yang sedang tertidur.
"Shhutt...jngn mengoceh pagi² sayang, aku masih mengantuk" setelah berhasil memeluk istri didalam pelukannya, org itu tidak lain adalah satang kembali menyamankan posisinya, memeluk winny dengan erat sambil kembali menemjamkan matanya.
"Ckk, tangg lu hrus kerjaa" ucp winny sambil berusaha melepaskan diri dari pelukan satang, menepuk kedua pipinya, merapatkan kedua hidungnya, menggelitik tubuh satang, tapi sama sekali tidak ada reaksi, dia seperti mayat mati guman winny.
"Satanggkuu sayang... cup cup cup cupppp..." winny mengecup setiap inchi wajah satang, dan mencium bibir satang, menggoda seorang satang agar bangun dri zona nyman nya.
Winny menggerakan tangannya di dalam kaos satang, mengelus cetakan abs ny dengan gerakan seduktif begitupun lidah lihainya yang juga ikut bermain nakal di dalam mulut satang.
Satang membuka matanya, dan tersenyum dalam ciumannya, Ia menekan tengkuk winny, untuk memperdalam ciumannya, dan sesekali jarinya bermain di tonjolan yang berada di dada winny yang semakin berisi. Winnu melenguh dalam ciuman memabukkan yang suami tercintanya berikan dan elusan yang tak kalah di daerah sensitifnya.
Satang melepaskan ciumannya dan memutar tubuhnya, membuat dirinya menindih tubuh menggoda winny yang tengah menatapnya dengan pandangan nanar dan wajah yang memerah padam yang terengah untuk menghirup udara.
Satang mendekatkan wajahnya pada wajah winny dan menjulurkan lidahnya keluar, lalu menjilat dagu, bibir dan hidung winny berkali kali, yang membuat winny meremas rambut satang.
"eunghh..tanghh" winny melenguh saat satang meniupkan nafas panasnya di wajahnya, satang kembali membuat jarak dari wajah winny, dan membawa wajahnya mendekat pada telinga kanan winny.
"Kmu maniss" bisik satang dan mengecup daun cuping winny
"Mhhm... Ahhk" satang memaju mundurkan badannya, membuat sesuatu bergesekkan dari dalam celana, membuat raut muka winny aneh, dan semakin membuat tubuh winny menggelinjang merasakan sensasi aneh yang menjalar ke setiap tubuhnya karna perbuatan satang.
Satang berhenti melalukan perbuatannya dan mengangkat baju istrinya sebatas leher jenjang winny yang menampilkan dua nipple pink yang sudah tegang.
semburat merah muncul di wajah winny saat ia melihat wajah mesum satang yang tengah menatap nipple kecil tubuhnya. dengan cepat winny menutupi nipplenya, menutupinya dari pandangan mesum sang suami dan terkekeh kecil, saat melihat ekspresi suaminy, winny menatapnya dengan penuh tanya.
"Ckkk, jangan natap gw kya gtu, dasar mesumm" ucp winny sambil menunjuk dada bidang satang dan meremasnya pelan lalu mengelus nipple satang.
"Lu juga punya jadi, jangan natap punya gw semesum tadi" lanjt winny marah dan mencubit nipple taehyung keras.
"Aww, itu sakit winn... lagi pula gimana aku ngerasa punya ku? lagi pula aku cmn pengen punya kmu" balas satang sambil menggengam tangan winny dan membuat kedua tangan winny terkunci di atas kepalany sndri.
"Anggap aja ini hukuman, soalny kamu yang ngelakuin duluan" Satang menyipitkan matanya dan memasang smirk mesumnya, kembali memperhatikan benda kecil itu, dan menatap winny kembali.
"kenapa semakin besar ya? Hihihi..."
"Stthh....mhmm" winny menggelinjang saat merasakan lidah basah yang mengulum nipplenya.
"shh.. tanhh jnghh akhh di hpmh gigith" satang menggigit gigit kecil nipple winny, dan merasakan sedikit cairan yang ikut keluar. Satang semakin mengulum nipple winny dengan keras dan bermain dengan meremas nipple yang satunya.
"Papaaa!!...Daddyyy!!!"
Sosok bocah kecil tengah membuka pintu, bocah itu masuk dengan mata sipit bulat yang menatap polos kearah satanh dan winny yang ternyata adalah orang tua bocah tersebut. Winata Kittipnawin, dia terus memandang ke arah tonjolan kecil yang tengah berada di dalam mulut daddy nya.
Dengan cepat winny melepaskan kuluman sang suami dari nipplenyaa dan membenarkan bajunya. Winny mendorong satang dan berjalan kearah anak nya.
"Win, kamu lagi ngapain?" Tanya winny kepada sang anak nya, winata hanya menatap sekilas sang papanya, dan berjalan mendekat pada kasur yang tengah satang gunakan.
Brukk
Winata mendudukkan dirinya di kasur itu, dan kembali menatap winny polos. Winata menidurkan dirinya di sebelah satang, winata juga menatap polos satang yang juga tengah menatap winata heran karna tingkah nya. keringat dingin winny rasakan saat melihat tingkah aneh sang anak.
"Kenapa ini? Jangan sampai anak gw tercemar seperti ayahnya" gumn winny
"Papaa, iwinn mau cucu.." winny tersenyum kikuk kepada winata saat mendengar permintaanny. dia kembali menidurkan dirinya di kasur dengan menyamping, dan menyingkap bajunya keatas.
"shhh" winata dengan cepat meraup nipple winny yang masih membengkak karna ulah satang tadi.
Cuppk
Winata melepas kulumannya, dan membalikkan badan menghadap satang, menatap satang dengan tatapan tajam lucu miliknya.
"ini cucu punya iwin, daddy tidak boleh mengambilnya.." winata berucap dengan bibir pout merah miliknya, memainkan matanya dengan tatapan tajam anehnya. lalu kembali mengulum nipple winny.
"kkkk.. iwinn ku sayang, kamu mirip sekali seperti papamu" satang memeluk tubuh mungil winata erat, menciumi tengkuk anak tercintanya itu, dan tak lupa mengecupi pipi gembul seorang winata Kittipnawin.
"Daddyyy... gelliii...papaa tolong iwinn..." winata menggeliat dalam pelukan satang, menahan wajah satang untuk kembali mencium pipinya, dan semakin menenggelamkan dirinya dalam dekapan winny.
"Tanggg! Luu hruss kerjaa"
______________________________________Tbc.
Makasih yg udah baca dan vote🍼~
Maaf klo ada yang typo atau gak nyambung🍪~Maap yaa nama anak ny aneh, soalny bingung mau ksh nama apa, aslinya mau sama² winny, tpi takut bingung jdi winata ajaT~T
Okehh, see youu✨