Perjodohan?[Heejake]

6.

Ke esokan harinya

"Jake shim kamu harus siap okey"ucap nyonya shim Jake mengangguk

Pernikahan itu berlangsung tapi ada satu tamu yg heeseung sangat kenal menggandeng seorang lelaki di samping nya

Ya benar itu pacar heeseung

Karina

Ia kaget sekaligus sakit hati tapi ia juga bingung kenapa dia masih santai menggandeng seorang pria di sebelah nya padahal ia tau bahwa yg menikah adalah pacarnya

"Jake gw ke toilet sebentar" ucap heeseung "oh ok" jawab Jake dan heeseung pun pergi tapi bukannya ke kamar mandi ia malah menghampiri pacarnya "Karina?" Tanya heeseung

Yg dipanggil pun menoleh dan langsung berjabat tangan dengan heeseung

"Selamat yah hee" ucap Karina "tapi-"
'gapapa hee aku ikhlas gapapa itu juga kemauan orang tua kamu kan?" Ucap Karina "maafin aku yah" ucap heeseung "iya hee kamu harus bahagia oke, aku gapapa" ucap Karina dan heeseung pun langsung memeluk Karina "aku beruntung nemuin wanita kaya kamu, makasih" ucap heeseung

"hee lepas yah takutnya Jake liat, hee sebenarnya aku juga di jodohin" ucap Karina "hah kamu di jodohin sama siapa?" Tanya heeseung "laki laki di sebelah aku ini, namanya na jaemin" ucap Karina heeseung pun melihat laki-laki itu "jaga Karina jangan sampe Lo nyakitin dia" ucap heeseung "tenang bro gw jagain Lo tenang aja" ucap laki laki itu

"Yaudah hee kamu balik lagi sana takutnya kamu di cariin karna lama" ucap Karina "yaudah thanks ya" ucap heeseung dan langsung pergi ke tempat ny kembali

"Lama engga?" Tanya heeseung pada Jake "ehh engga ko"jawab Jake "btw hee itu pacar Lo?" Tanya Jake "Iyah baru putus tadi" balas heeseung "lah ko bisa?" Tanya Jake "dia juga di jodohin" ucap heeseung "owalah"

"Orang yg Lo suka gimana Jake?" Tanya heeseung "emm dia dateng tadi tapi dia bawa pasangan" jawab Jake sambil menunduk heeseung melihat bahwa Jake seperti akan menangis "tapi gapapa gw juga udah di jodohin dan ga bisa ngebantah lagi,dan gw juga terlalu berharap sama dia(soobin)" ucap Jake dengan lesu

Entah kenapa mereka saling mencurahkan hati mereka "emm abis acara ini kita ke rumah yg waktu itu kah?" Tanya Jake "iya kita bakal kerumah itu dan tinggal bareng" jawab heeseung

Oh ya buat yg bingung Jake masih sekolah apa engga jawabannya masih, dan Minggu depan juga Jake sudah ujian kelulusan SMA nya

Dan acara pun selesai mereka pun pulang ke rumah yg waktu itu mereka lihat

Mereka pun masuk ke dalam kamar masing masing

"Huhh cape bet sumpah" Jake membaringkan badannya ke kasurnya "Jake Lo harus ikhlas dengan keadaan ini, dan gw juga dah pasrah sama keadaan" monolog Jake

Sementara itu heeseung....

Heeseung menyenderkan badannya pada pintu kamarnya "hee udalah Karina juga dah bahagia dan gw juga harus ikhlas" monolog heeseung dan sama seperti Jake yg sudah pasrah akan keadaan

Di pagi hari Jake bangun lebih tepatnya subuh ia melihat ke jendela kamar nya "huaahh masih pagi ternyata ke kamar mandi dulu aja dah" saat ia ke akan kamar mandi ia melihat heeseung yg terduduk di atas kasurnya sambil melamun dan mukanya pucat

Jake khawatir entah kenapa ia khawatir pada heeseung, Jake pun Masuk ke dalam kamar heeseung yg pintunya terbuka sedikit jadi ia bisa melihat heeseung yg melamun

"Hee.." panggil Jake tapi tak ada jawaban dari heeseung Jake pun menghampiri heeseung "hee Lo sakit kah?" Tanya Jake tapi tetap saja ta ada jawaban dari heeseung Jake yg khawatir pada heeseung pun memegang dahi heeseung ternyata heeseung demam tinggi, Jake yg khawatir itu pun langsung mengambil kain dan mangkuk berisi air dan langsung memasang kannya pada heeseung

"Hee Lo bisa tiduran gak?" Tanya Jake dan heeseung pun berbaring dari yg tadinya menyeder, dan Jake pun memasangkan kain basah itu pada dahi heeseung "dah hee Lo istirahat aja gw bilang ayah ya Lo cuti kerja" ucap Jake,dan Jake pun hendak meninggalkan heeseung tapi tiba-tiba heeseung menahan tangan Jake dan Jake menoleh pada heeseung tapi ternyata heeseung mengeluarkan air matanya

"Hee Lo kenapa??" Tanya Jake dengan khawatir "gw boleh peluk Lo?"tanya heeseung pada Jake "silahkan hee keluarin ajah gw tau ko rasanya" heeseung pun memeluk pinggang Jake dan menangis

"Jake gw bakal coba cinta sama Lo and makasih Jake udah izinin gw nangis di pelukan Lo" ucap heeseung

"Gapapa hee gw juga bakal belajar mencintai lo"

Tanpa sadar keduanya tertidur

Beberapa jam kemudian......

"Emhh" Jake mulai bangun dari tidurnya dan ia melihat heeseung masih memeluk pinggang nya kepala heeseung tertidur di paha Jake

Jake yg melihat itu pun jantung nya langsung berdebar kencang tapi ia mencoba tenang

"Hee kayaknya Lo cape banget yah" ucap Jake dan Jake pun mengusap rambut heeseung dengan lembut. Ia pun melihat jam dan jam menunjukan pukul 4 sore

"Lama juga yak gw tidurnya" ucapnya
"Emhh" Jake menoleh pada suara itu dan itu ternyata suara heeseung, heeseung pun membuka matanya

"Ehh Jake maap" ucap heeseung dan langsung bangun dari tidurnya

"Gapapa hee,oh iya Lo mau makan apa biar gw masakin" ucap Jake sambil mengambil kain di dahinya

"Hee Lo mikirin apa sih sampe sakit gini?" Tanya Jake tapi heeseung malah menundukkan kepalanya dan diam "emm kayaknya Lo belum siap cerita yah, yaudah gw tunggu sampe Lo mau cerita" ucap Jake "Jake kenapa Lo baik banget sama gw?" Tanya heeseung

"Kita dah nikah dan ini juga tugas gw dan kita harus saling memahami" ucap Jake "makasih Jake gw bakal coba cinta sama Lo" jawab heeseung "iya hee Lo udah bilang itu tadi" ucap Jake "hah kapan?" Balas heeseung Jake tertawa kecil "sebelum kita tidur tadi" ucap Jake mengingatkan heeseung kembali

"Oh iya gw lupa" ucap heeseung sambil nyengir "yaudah deh Lo mau makan apa? Gw masakin" ucap Jake "terserah Lo aja" balas heeseung "oh oke" Jake pun meninggalkan heeseung

*Jake kayakny gw udah ada rasa sama Lo gw ga mau gw mikirin Karina terus gw bakal belajar mencintai Lo lebih dalam lagi* batin heeseung

Hai guyss👋🏻 maap yah aku telat up nya dan ini spesial nya lebih panjang chapter nya dan ini sampe sini dlu yah semoga kalian terhibur dan maap kalo semisal banyak typonya🙏🏻 jangan lupa votee yah💗💗