:: 𝐓𝐡𝐞 𝐍𝐢𝐠𝐡𝐭 𝐓𝐡𝐚𝐭 𝐂𝐡𝐚𝐧𝐠𝐞𝐝 𝐄𝐯𝐞𝐫𝐲𝐭𝐡𝐢𝐧𝐠 ::

° Chapter 07 °

°° Warning ‼️
Ini hanya cerita fiksi tidak ada kaitannya dengan manhwa aslinya !

{ TYPO BERTEBARAN ‼️}

° Happy Reading °

Sesampainya di kantor catatan sipil, Aeris dengan cekatan dan terampil mengikuti semua prosedur akta nikah dan sertifikat. Tanpa bantuan Jihoon yang masih dalam keadaan linglung.

Bahkan ketika keduanya berfoto untuk akta nikah, Jihoon masih dalam keadaan linglung namun karena refleks yang terkondisikan tubuh Jihoon bereaksi tanpa menunggu Jihoon.

Aeris juga menampilkan senyuman yang dapat membuat Alpha, Beta maupun omega terpesona. Bahkan, fotografer yang bertugas untuk memfoto mereka berdua juga terpesonanya bahkan terlihat jelas pipi hingga telinga fotografer tersebut memerah padam.

Kemudian keduanya akhirnya menyelesaikan keseluruhan prosedur, walaupun dengan Jihoon yang dalam keadaan linglung. Akhirnya Jihoon tersadar sambil memegang sebuah buku akta nikah di tangan kanannya.

" Nona Aeris ! Kenapa anda membuat keputusan tanpa persetujuan saya ?! "

Jihoon yang telah tersadar langsung menatap tajam kearah Aeris, tidak peduli dengan statusnya sekarang yang menjadi 'suami' (istri) dari Billionaire nomor satu di dunia.

Aeris hanya mendengar perkataan Jihoon, dan dengan tenang ia menjawab.

" Lagipula, dengan begini saya tidak perlu canggung dalam melakukan hubungan intim dengan anda. Terutama ini semua untuk bayi didalam kandungan anda, yang membutuhkan Pheromones orang tua lainnya untuk tumbuh. "

Sebelum Jihoon salah paham, Aeris segera berujar kembali.

" Saya tidak melakukan ini semata-mata karena anda mengandung anak saya, namun ini sebagai tanggung jawab saya yang sudah menandai anda secara sementara. "

Jihoon terdiam kala mendengar perkataan Aeris, dirinya sendiri tidak percaya bahwa suatu hari akan ada yang menerimanya sebagai 'Omega' tanpa memandang fisiknya yang lebih mirip dengan seorang Alpha.

Melihat Jihoon kembali terdiam, Aeris menghela nafas dan dengan pelan dan lembut dirinya menarik tangan Jihoon.

" Apakah kamu berpikir tentang fisikmu yang tidak seperti omega pada umumnya ? "

Merasakan Jihoon tersentak kala mendengar perkataan nya, Aeris dengan cepat berujar dengan nada lembut yang lebih mirip seperti membujuk seorang anak kecil.

" Aku benar-benar dengan tulus ingin bertanggung jawab atas perbuatan ku, tuan Lee Jihoon aku benar-benar tidak memandang fisik anda atau bahkan bertanggung jawab hanya untuk anak yang berada di dalam kandungan anda. "

Mata Jihoon memanas kala mendengar perkataan Aeris entah itu akibat hormon kehamilan atau karena baru kali ini dirinya di perlakukan seperti ini seperti seorang omega selain mendiang ibunya.

" Jadi, Tuan Lee maukah anda menemani saya hingga maut memisahkan kita. "

Jihoon tidak tahu harus berkata apa, dirinya hanya mengangguk sambil menahan air mata yang akan jatuh.

Sementara, Aeris dirinya dengan lembut tersebut dan membawanya Jihoon kedalam pelukannya.

" Tetapi, bagaimana dengan identitas ku sebagai seorang Alpha di mata semua orang? "

Suara Jihoon serak akibat menahan tangis, dengan perasaan gelisah menyelimuti pertanyaan nya.

Aeris hanya mengangkat satu alisnya, lalu dengan ringan dirinya berujar.

" Aku akan mengambil peran sebagai 'Omega' yang telah di tandai oleh Idol dan aktor terkenal Kim Dagyeom. Lagipula, bermain sebagai seorang Omega tidak buruk. "

Jihoon melebarkan matanya, terkejut kala dirinya mendengar perkataan Aeris yang akan bermain peran sebagai Omeganya di depan layar.

" Kita akan memikirkan hal itu nanti, sekarang ayo aku akan membawa mu ke kediaman ku. Yang mulai sekarang akan menjadi kediaman mu juga. "

Setelah itu, Aeris dan Jihoon bergandengan tangan menuju kearah mobil mewah milik Aeris.

•⟩ To Be Continued ~
Yah, karena gue selalu di tagih oleh kalian ini gue update satu dulu. Yang minta update sepuluh kebanyakan anjir entar draft gue habis dan butuh waktu buat bikin draf lagi 🗿

Ini ceritanya enggak ngikutin plot, gue males baca Lookism ngulang dari awal lagi yak.

Published
Selasa, 18 Juli 2024
569 Word