04: Step One: Once Again As Friends

124 14 3
                                    

~Selamat Membaca~

04: Step One: Once Again As Friends
     [Langkah Pertama: Sekali Lagi Sebagai Teman]
____________

04: Step One: Once Again As Friends     [Langkah Pertama: Sekali Lagi Sebagai Teman]____________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



     “JADI, dari empat manga yang kita incar, tim perencanaan memutuskan yang ini?”

Boruto mengangkat sebuah dokumen yang memuat informasi mengenai sebuah komik yang telah disetujui oleh timnya. Manga berjudul [Aozora no ni] “Like The Blue Sky” adalah manga terpilih yang akan menjadi proyek animasi selanjutnya yang akan studio mereka kerjakan. Boruto membaca serius gambaran besar sinopsis manga tersebut.

“Genre romansa sekolah? Tidak biasanya sekali tim tertarik dengan topik begini?” tanya Boruto heran.

“Tim perencanaan berkata kalau untuk ‘anime tema musim dingin tahun berikutnya, selain ‘Winter With Melody’ karya ini akan sesuai karena tema segar dan cerita romansa-sekolah dengan bumbu fantasi ringan memiliki target pasar yang lebih besar ketimbang hanya fantasi biasa.”

Hari liburan juga akan membuat lebih banyak penonton dari berbagai kalangan usia, masa-masa liburan membuat mereka kemungkinan besar memilih menghabiskan waktu untuk menonton. Karya ini ringan, tapi tidak terlalu klise jadi sajian yang sesuai.” Asisten utama Boruto, Shimizu Hanami, mulai menjelaskan hasil rapat yang dilakukan oleh tim perencanaan mereka kepada Boruto.

“Jika Anda setuju, maka tim informan akan mengirimkan permintaan pengajuan adaptasi pada penerbit dan pihak majalah yang menjadi tempat promosi manga ini. Maka selanjutnya kita bisa mulai membentuk tim produksi, Pak.” Hanami menyelesaikan laporan singkatnya.

“Apa sudah dibicarakan dengan Inojin? Bagaimana pendapatnya?”

“Pak Yamanaka berkata para karyawan akan mengerjakan apa yang diputuskan atasan ... yang penting mereka dibayar sepadan.”

Sejujurnya saat menyampaikan hal ini, Hanami keringat dingin. Tidak tahu kenapa Yamanaka Inojin selaku pimpinan yang mengurus langsung produksi di studio selalu tidak pernah serius menjawab atasan tertinggi mereka. Hal yang bisa membuat Hanami lega hanyalah Pimpinan mereka itu tersenyum dan bukannya memburuk mood-nya.

“Kalau dia bilang begitu artinya ini proyek yang bagus.” Boruto merapikan kertas-kertas yang sudah ia baca.

“Hanami, jadwalkan rapat dengan para ketua tim. Empat tim utama dan para sutradara dari studio, minggu depan pukul sepuluh. Sampaikan pada bagian informasi agar mengirimkan e-mail juga surat resmi pengajuan adaptasi oleh studio kita. Saya harap proposal yang dikirim, dikerjakan dengan baik agar hak adaptasi jatuh pada kita.”

“Baik, Pak.” Hanami bereskan salinan dokumen yang diserahkan pada Boruto, bergegas keluar ruangan sembari menyempatkan untuk membungkuk pada seseorang yang telah berdiri menunggu di depan pintu saat ia membukanya.

A Glimpse of UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang