Aku pernah menanyakan tentang perjalanan kisah cintaku di sebuah situs ramalan secara online, itu sangat gila bukan. Tetapi apa yang aku dapatkan dari ucapan seseorang yang mungkin mengarang sebuah cerita agar ucapannya dapat di percaya, aku akan menemukan cinta sejatiku dan itu adalah seorang gadis. Itu sangat gila dan itu tidak akan mungkin terjadi kepadaku, aku adalah jennie kim semua pria memujaku dan tunduk patuh kepadaku dengan seenaknya ramalan itu mengucapkan kalimat aneh itu. Itu sungguh tidak masuk akal.
Keesokan harinya aku ingin membuktikan apakah ramalan itu benar atau hanya bualan, aku sedang pergi dengan seorang pria, aku pergi dengannya bukan karena aku pergi berkencan dengannya. Aku hanya sedang berperan menjadi gadis yang baik, aku duduk dengan seorang pria yang sedang membicarakan berbagai sudut kekayaannya itu adalah pembicaraan yang membosankan. Aku juga memiliki banyak uang, hei.. apakah kamu tidak mengenalku mungkin seluruh dunia sudah mengenalku menjadi salah satu aktris terkenal di negara ini.
"Oppa, kamu memang sangat kaya dan mengasilkan banyak uang. Kenapa kamu tidak membuat sebuah perusahaanmu sendiri daripada kamu membuang-buang kata-kata bodohmu itu untuk merayuku dengan memamerkan harta yang kamu miliki" Jennie
"Apakah itu sngat membosankan jennie?" GD
"Ne itu sangat membosankan, aku ingin turun disini saja oppa" Jennie
"Tapi.. jen bukankah kita akan pergi untuk makan?" GD
"Aku sudah kenyang dengan bualan yang kamu keluarkan sepanjang jalan" Jennie tanpa melihat wajah GD
"Apakah kamu selalu melakukan ini kepada setiap pria yang kamu ajak pergi jen?" GD
"Tidak dan mungkin aku akan melakukannya mulai besok" Jennie
"Wanita jalang" Ucap GD dengan amarahnya sambil menurunkan jennie di tepi jalan
"Aku tidak akan memperdulikanmu, pria pembual" Jennie
Itu sangat gila bukan, aku seorang aktris diturunkan di jalanan kota ini. Aku tidak habis pikir dengan pria pembual itu, lebih baik aku menenangkan pikiranku dan menghabiskan uang yang ku punya untuk berbelanja dan memanjakan mataku
(Jennie bergegas pergi ke pusat perbelanjaan di kota Seoul dengan menggunakan sebuah tumpangan online)
"Bukankah kamu aktris terkenal itu nona?" Ahjussi
"Bukan ahjussi, mana ada aktris terkenal menunggu sebuah tumpangan online untuk mengantarkanku ke sebuah pusat perbelanjaan" Jennie
"Ah begitu, namun wajahmu sangat mirip sekali nona" Ahjussi
"Apakah ahjussi akan terus menatap wajahku dan tidak menatap ke depan untuk melihat jalan, jika ahjussi menabrak seseorang atau membuat penumpang kehilangan nyawanya mungkin ahjussi akan berakhir di kantor polisi" Jelas Jennie
"Ah ne nona, aku akan menatap lurus kedepan" Ucap Ahjussi dengan ketakutan
"Itu lebih akan lebih baik" Jennie
Jennie sudah sampai di sebuah pusat perbelanjaan di kota Seoul, jennie bertemu dengan seseorang yang selalu menatapnya dengan mata yang indah itu
"Kenapa dia melihatku seperti itu, apakah ada yang salah dengan pakaianku dan yah aku adalah aktris tetapi tatapannya sangat tidak wajar dan membuatku sangat kesal" Batin Jennie
"Bukankah kamu jennie kim?" Ucap wanita itu
"Hah... aku? mungkin kamu salah orang nona, aku hanyalah warga Korea biasa" Ucap Jennie
"Ne aku tau itu, kamu jennie kim. Kamu teman sekolahku bukan, aku Lalisa teman sekolahmu dulu semasa berada di sekolah tingkat pertama" Lisa
"Lalisa?" Jennie
"Ne, aku lalisa manoban, apa kamu mengingatku sekarang?" Lisa
"Ah bukankah kamu si cupu yang selalu di bully semasa sekolah dulu?" Jennie
"Ah kenapa kamu membahas yang itu, adakah kamu mengingat hal lain tentangku?" Lisa
"Tidak, aku mengingatmu hanya itu dan kamu sering sekali di bully, kamu hanya menangis di pojok toilet sekolah bukan?" Jennie
"Ne ne ne aku lalisa yang itu" Kesal Lisa
"Ke-kenapa kamu sekarang berbeda sekali dan kamu sangat cantik dan tampan" Ucap Jennie
"Ne, aku melewatkan banyak hal hingga aku menjadi seperti ini. Terlihat keren bukan?" Lisa
"Ne sangat keren" Ucap Jennie yang tidak mengedipkan matanya
"Dan bukankah kamu berada di Thailand?" Jennie
"Aku sudah kembali tepat hari ini dan aku akan bekerja di sini, di kota Seoul" Lisa
"Bekerja di sini?" Jennie
"Ne aku adalah seorang calon dokter yang akan bekerja di Rumah Sakit Seoul University" Lisa
"Wah itu sangat keren lisa" Jennie
"Ne memang sangat keren bukan" Ucap lisa dengan bangganya
"Tapi kenapa kamu membawa tas besarmu pergi ke pusat perbelanjaan?" Jennie
"Aku belum memiliki tempat untuk aku tinggali di sini dan aku rasa aku tidak tau tentang kota ini" Ucap Lisa
"Aku memiliki apartment yang bisa kamu tinggali disana dan aku jarang berada di sana karena jadwal pekerjaanku, kamu bisa tinggal disana" Jennie
"Tunggu dulu jennie kim, apa yang kamu baru saja katakan? ini bukan kamu yang sebenarnya dan kenapa kamu menjadi seseorang yang baik hati kepadanya, kenapa kamu tidak meninggalkannya saja di sini dan membiarkannya mencari tempat penginapan yang lain. Aku sedikit menyesal menjadi baik" Batin Jennie
"Apa itu tidak merepotkanmu jennie?" Lisa
"Ti-tidak apa-apa, aku berpikir jika apartment itu di tinggali oleh seseorang hantu tidak akan betah berada disana" Jennie
"Apakah itu sangat menyeramkan jennie?" Ucap lisa dengan sangat takut
"Hei, kenapa kamu masih mempercayai hantu di zaman sekarang itu hanya omong kosong" Jennie
"Ne, gomawo jennie" Lisa
"Aku akan mengantarmu ke apartmenku sekarang" Jennie
Jenlisa meninggalkan pusat perbelanjaan itu dan menuju apartment milik jennie dan mereka memilih untuk menggunakan tumpangan online untuk menuju kesana
Beberapa saat kemudian jenlisa sudah berada di apartment milik jennie
"Ne kita sudah sampai di apartmentku" Jennie
"Berapa lama kamu tidak menempatinya? dan ini terlihat sangat kotor dan menyeramkan" Lisa
"Jika tidak mau kamu bisa meninggalkannya dan lekas pergi dari sini" Jennie
"Ti-tidak jennie, aku hanya sedikit takut. Adakah hantu yang ikut tinggal di sini" Lisa
"Tutup mulutmu dan masuklah" Jennie
"Ne aku akan masuk" Lisa
Lisa kemudian meletakan tas besar yang dia bawa dan ikut duduk bersama jennie di sofa milik jennie
"Jen, apa kesibukanmu sekarang?" Lisa
"Aku bekerja" Jennie
"Apa yang kamu kerjakan?" Lisa
"Menjual visual yang aku miliki" Jennie
"Apakah kamu bekerja di pekerjaan gelap?" Ucap Lisa
Plak
"Auh sakit sekali jen" Lisa mengusap kepalanya yang barusaja terkena pukulan oleh jennie
"Aku bekerja sebagai aktris, bukankah kamu memiliki ponsel dan kenapa kamu tidak tau tentangku huh" Ucap Jennie dengan kesal
"Kenapa kamu tidak berubah sama sekali, ahh lebih baik aku pergi membrsihkan tubuhku" Jelas lisa dan melepas kacamata yang dia gunakan sejak tadi
Deg deg deg
"Kenapa denganmu jennie, melihat lisa melepas kaca matanya saja membuat jantungmu bertedak dengan kenjang" Batin Jennie
-Always stay in Orbit-
-Aku mencintai kalian-
KAMU SEDANG MEMBACA
Aphrodite [JENLISA] ~ E-Book
Romancegxg Info : 25 Chapter + Epilog (30k) WA .. 081990385917 No Dana : 081990385917 (Aksadikara21) -Always stay in Orbit-