adek-Hyunjeong⚠

126 10 2
                                    

Ft. Niki

"Dek, tadi kakak liat anak tetangga yang masih kecil itu lucu banget loh, pengen gendong rasanya" ucap hyunjin sembari bermanja manja dengan jeongin.

"Iya kak, aku juga sama" ucap jeongin sembari memainkan rambut hyunjin.

"Kita buat satu lagi yuk?"tawar hyunjin.

"GAK!"

Tidak, itu bukan jeongin yang menjawab, namun niki yang sedang memasak di dapur.

"Apasih kamu tuh, papa lagi ngomong sama bunda mu, bukan kamu" ucap hyunjin sedikit berteriak, membuat jeongin terkekeh.

"Tapi boleh juga sih–

"BUNDAAA, AKU PUNDUNG NIH"











"Udah tidur anaknya?" tanya hyunjin ketika jeongin baru saja masuk ke kamarnya.

"Udah, pules banget, kayaknya dia capek" ucap jeongin sembari merebahkan dirinya di sisi hyunjin.

"Kamu beneran sama omongan kamu yg tadi?" tanya hyunjin sembari memeluk pinggang jeongin.

"Masih nanya kamu kak?" tanya jeongin membuat hyunjin terlihat senang.

"Bener ya? Awas nangis nangis minta berhenti" ucap hyunjin yang mulai mengukung jeongin.

"Mau dong dibuat sampe nangis" ucap jeongin dengan binal.

Sialan.

Hyunjin meraup bibir jeongin dengan kasar, tangan nya menelusup kedalam celana jeongin, memasukkan 1 jari kedalam lubang yang berkedut itu, lama kelamaan lubang tersebut dipenuhi oleh 3 jari hyunjin.

"Hhhhh, nghh"

Jeongin mendesah dalam ciuman itu, gerakan 3 jari hyunjin di lubangnya mampu membuatnya kehilangan akal sehatnya.

Ia meremas rambut hyunjin dengan tangan nakalnya, ia gunakan satu tangan nya lagi untuk mengelus dan memijat 'adik' hyunjin.

Hyunjin sedikit menggeram menikmati sensasi sentuhan jeongin, ia mempercepat gerakan jarinya di lubang jeongin membuat jeongin bergerak tak beraturan.

Hyunjin melepas ciuman nya, ia menyeringai menatap mata jeongin yang sayu dan ekspresi nya yang membuat sesuatu di sana semakin terasa sesak.

Hyunjin membalik tubuh jeongin dengan mudah dan menarik paksa celana yang digunakan jeongin, lalu ia mengeluarkan kebanggan nya yang ia pompa terlebih dahulu.

Jeongin menoleh dengan singkat ke belakang, ia menyeringai lalu menggoyang goyang kan pantat sintalnya itu, seolah olah mengejek dan menantang hyunjin untuk menghujam lubangnya dengan kasar.

Terutama suara desahan jeongin yang merdu didengar, membuat hasrat hyunjin semakin menggebu gebu.

Tanpa aba aba, hyunjin menghentakkan miliknya yang keras kedalam lubang pink itu, jeongin tersentak, tanpa sadar air matanya keluar menahan sakit.

Ia hentakkan penis nya dengan cepat, tempo yang teramat mendadak itu membuat jeongin terkejut, karena dirinya belum siap menerimanya.

"Anghhh hhh, akhh kak.."

"Shut up baby."

Jeongin rasa ia gila, terutama ketika penis hyunjin tepat mengenai 'titik' nya.

Jeongin menyesal telah menggoda hyunjin, namun mau bagaimana lagi, semua sudah terjadi, dan kini ia hanya bisa menunggu sampai hyunjin lelah.

Hentakkan semakin cepat, Jeongin meneteskan air matanya, bukan karena sakit namun karena nikmat yang menggerogoti akal sehatnya.

"Ahh, faster master–anghhh"

Hyunjin mengeluarkan cairan nya di dalam tubuh Jeongin, tubuh keduanya bergetar bersama karena mengalami pelepasan di waktu yang bersamaan.

Hyunjin membalik tubuh Jeongin, dan bersiap siap melanjutkan ronde kedua, sebelum–

TOK TOK TOK

"BUNDA AKU GAMAU PUNYA ADEK BUNDA HUEHUEHUE"































spoiler the next chapter ⚠
Entah sudah yang keberapa kalinya ia tersedak karena penis minho yang dengan kasar menyentuh kerongkongan nya.

Sebenarnya, jika saja tadi ia tak mendengar kan saran haechan untuk menggoda pak minho, mungkin kini jisung sudah pulang ke apartemen nya dan tertidur pulas.

Haechan yang pada dasarnya memang bloon, terus memaksa jisung agar mau menggoda pak minho, dengan janji jika berhasil, haechan akan mentraktir nya selama 1 minggu.

Dan bodohnya jisung, ia menerimanya.

Dan berakhir lah kini, mulutnya tersumpal dengan Penis minho yang besar dan berurat.

Sebenarnya, pada awalnya juga minho sudah memperingati jisung, namun ia seperti sudah ketularan bloon nya haechan, jadi lah ia tak mengindahkan apa omongan minho.

Dan yaa, kini jisung hanya bisa menyumpahi Haechan.





























                                   END

Hai.
Maaf bgtt baru update sekarang, apalagi yg udh nungguin dan naruh harapan gede wkwk.
Oh ya, hari ini bakal double up, tapi chapter selanjutnya aku up malem ya!

See you the next chapter.



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 09 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝘋𝘪𝘳𝘵𝘺Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang