Part 4

1.8K 185 3
                                    

Happy Reading
.
.
.
.
.

"Ayo sayang kita tidur juga" ajak cio yang di angguki oleh shani

Shani meletakan adel di kasur mereka dengan hati hati
"Kayanya tengah malam dia bakal rewel deh mas" ucap shani

"Dia tidur duluan sebelum minum susu" lanjut shani
"Gapapa ntar kalo bangun tinggal susuin aja" ucap cio

"Iya mass, kayanya besok aku harus pumping ASI juga deh" ucap shani
"Stock di kulkas habis sayang?" Tanya cio yang di angguki shani

Adel tidak di saran kan dokter untuk minum susu lain selain ASI, jika seharian adel tidak minum ASI ia akan enggan bermain akan mengalami dehidrasi dan cenderung lebih lemas.

"Yaudah tidur yuk udah malam" ucap cio
"Selamat tidur sayang" lanjut cio yang sudah mencium shani

"Good night too sayang" jawab shani

.

Mereka berdua tertidur sampai di jam 01.10 adel terbangun dan menangis membangunkan cio dan shani "HUAAAAA" tangis adel

"Kenapa sayang" tanya shani pada adel yang masih menangis
"Utututu anak papa kenapa nangis" ucap cio

Lalu shani menggendong adel untuk menenangkannya beberapa menit hingga tersisa sesegukannya sajaa, setelah itu shani menidurkan adel lagi sambil memberinya susu

Shani membuka kancing atas piyama nya dan menurunkan sedikit bra hitamnya hingga nipple nya keluar dan shani memasukkan nipple nya ke mulut adel

Adel mengisapnya dengan tenang, dan lama kelamaan shani merasa isapannya sudah tidak terlalu kuat ia melepaskan nipplenya dari mulut adel dan membungkusnya kembali dengan bra miliknya.

"Maaf ya sayang kamu malah ikut kebangun" ucap shani
"Sttt.. udah gapapa sayang, ayo tidur lagi" ucap cio

.

Keesokan paginya anak anaknya sudah berkumpul di meja makan, namun terdengar suara tangisan dari kamar shani dan cio

Shani bergegas ke kamarnya untuk melihat adel, dan benar saja adel sedang menangis di sana karena tidak menemukan siapapun di sampingnya

"Huaaaaaaa mamaaaa" tangis adel
Shani masuk ke kamar dan langsung menggendong adel

"Mama disini sayang" ucap shani yang sudah menggendong adel dan mengusap punggungnya

Shani mengambil empeng adel dan menaruhnya di mulut adel yang membuat adel berhenti menangis

"Kita ke meja makan ya, kakak kakak udah nungguin" ucap shani yang sudah meninggalkan kamar

Shani turun dan melihat anak anak nya yang masih menyantap sarapan mereka

"iiiihh lucu banget sih adekk" ucap chika yang gemes melihat adel yang di gendong sambil ngempeng

"Kakak adek, kalian udah selesai belum sarapannya" tanya shani
"Belum ma" ucap mereka serempak

"Yaudah abisin ya, terus kalian berangkat sama papa apa kak chika" tanya shani

dedel kitaa!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang