BAB 2

412 41 1
                                    

di bawah gelapnya malam terlihat Marsha dan Aldo yang sedang duduk di kursi taman yang di terangi sinar rembulan

"besok lo mau kemana sha" ucap aldo

"gatau do rencananya sih mau belajar bareng sama zean" ucap Marsha

"sejak kapan lo deket sama zean" ucap aldo sambil menatap tajam Marsha

"belum lama sih baru beberapa hari yang lalu" ucap Marsha

"lah gimana ceritanya kalian mau belajar bareng" ucap aldo yang sedari tadi tak melepaskan pandangannya dari Marsha

"jadi kan kemaren gw ke perpus terus ga lama ada zean nyamperin gw" ucap Marsha

"terus terus" ucap aldo

"gw kan lagi belajar matematika tuh. kebetulan zean juga mau belajar mate buat persiapan ujian, disana dia ngomong ke gw buat bantuin dia belajar karena kurang paham materinya" ucap Marsha

"besok kan hari minggu kenapa kalian mau belajar bareng" tanya aldo sambil mengerutkan alisnya

"jadi rencananya besok zean mau datang ke rumah gw" ucap Marsha

"emang nya udah ijin dulu sama bunda" tanya aldo

"yaudah lah bunda juga ngasih ijin" ucap Marsha

"kalo gitu gw ikut belajar bareng ya" ucap aldo

"lah lu sakit do tumben banget mau belajar" ucap Marsha

"ya gw ga belajar sih gw cuma mau ke rumah lo aja udah lama ga ngobrol sama bunda" ucap aldo

"lah lo tadi aja abis ngobrol sama bunda" ucap marsha

"ah berisik lo sha pokonya gw besok ke rumah lo" tegas aldo

"serah lo aja lah lagian juga kayaknya besok lo ga bakal bangun deh" ucap Marsha sambil tertawa

"liat aja besok gw bakal ke rumah lo sebelum lo bangun" ucap aldo

"halah sejak kapan lo bisa bangun pagi" ucap Marsha kembali tertawa

"sialan lo liat aja besok ya" ucap aldo

"iya iya gw percaya deh. yaudah pulang yu dah malem nih" ucap Marsha sambil berdiri

"lo duluan aja sha gw mau sebat dulu nih satu batang soalnya kalo di rumah yang ada gw kena semprot mama gw" ucap aldo

"kurang kurangin do ga baik buat kesehatan lo" ucap Marsha sambil meninggalkan aldo

aldo pun memperhatikan Marsha yang sedang berjalan ke rumahnya karena jarak dari taman ke rumah Marsha maupun ke rumah aldo sangat dekat hingga bisa terlihat dengan jelas

----------------------------------------------------------------------------------

pagi telah tiba aldo yang sudah mandi kini berjalan keluar dari rumahnya dan menghampiri adik dan mamanya yang sedang memasak di dapur

"wih tumben pangeran dah bangun jam segini" ucap atin yang membuat aldo kesall

"harusnya gw yang bilang gitu" ucap aldo

"sialan lo emang nya gw anak apaan yang bangun siang dan ga pernah bantuin kerjaan rumah" ucap atin yang semakin membuat aldo kesal

sedangkan anin yang sedari pokus memasak hanya tertawa melihat interaksi kedua anaknya itu

"udah ah masih pagi juga jangan berantem" ucap anin

"gatau nih anak datang datang ngajak ribut" ucap atin berlari ke belakang mamanya itu

PERSAHABATAN DAN CINTA (DELSHA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang