Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
kini giliran aldo dan kawan kawan naik ke atas panggung, tiap band hanya membawakan 4 buah lagu
3 lagu pertama di bawakan oleh aran karena dia merupakan vokalis utama band mereka
"lagu terakhir akan di bawakan oleh kawan kita yaitu aldo" ucap aran pada penonton
aldo berdiri dan berganti posisi dengan aran jadi kini aran berada di posisi drummer
"selamat malam semuanya" teriak aldo di atas panggung
"lagu ini gw nyanyikan untuk orang yang sangat gw sayang" ucap aldo sebelum bernyanyi
sedangkan Marsha tersenyum haru melihat aldo
sepenggal lirik lagu Dewi by Threesixty Skatepunk
Dewi Bintang kecilku yang pilu Coba pahami arti hidupku Di setiap langkah dari arah yang kau pilih 'Tuk dapatkan engkau cari
Dewi Berikanlah senyum itu Buat dunia takluk di kakimu Walau seribu tombak menghujan jantungmu Jangan pernah kau menangis
Dewi Rebahkan semua letihmu Padamkan api kecilmu Sejenak terlelap dalam mimpimu Hingga pagi menjemputmu
Dewi Akan tiba esok hari Hitam rambutmu memutih Biar perlahan waktu buktikan Indah arti hidup ini
skip selesai nyanyi
"Marsha gw sayang sama lo" teriak aldo setelah selesai bernyanyi yang membuat penonton bersorak
keluarga aldo dan marsha yang menonton sontak terkejut dengan apa yang aldo katakan barusan
"waduh di terima ga nih kak" goda atin pada marsha
sedangkan marsha diam membeku dengan pipi yang memerah seperti kepiting rebus
beberapa lama kemudian datang aldo menghampiri Marsha
"sha sorry ya kalo gw bikin lo malu" ucap aldo
"lo selalu punya cara buat bikin gw bahagia do" ucap Marsha sambil mencium bibir aldo
"woyyy bego mikir lah disini ada gw" ucap atin
mereka pun lanjut menonton festival musik sampai selesai
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"gw bakal hancurin kalian" ucap seseorang yang melihat aldo dan marsha . . . . . sesampainya di rumah aldo menghampiri kedua orangtuanya dan menjelaskan apa yang ia katakan tadi
"kenapa baru bilang sekarang do" ucap gito
"emang papa tau kalo aldo suka Marsha" tanya aldo
"aduh kamu ini kayak mama orangnya ga peka" ucap gito
"enak aja mama juga tau kali" ucap anin
mereka pun tertawa bersama
"yaudah sana samperin marsha nya" ucap gito
"siap komandan" ucap aldo yang langsung berlari keluar rumah
"jadi inget masa muda ya ma" ucap gito sambil merangkul anin
"halah mulai ni modusnya" ucap anin
"gas ma kita bobo" ucap gito manja
"haduh bapa sama anak sama aja" ucap atin
"loh kamu dari kapan ada di belakang mama" ucap anin yang baru sadar ada putrinya di belakang sedang melihat keuwuan orang tua
"dah lah remuk hati ini ma bisa bisa nya kalian lupa aku. emang yah cinta itu buta" ucap atin sambil tertawa
karena hari sudah malam mereka pun pergi ke kamarnya masing-masing
sementara aldo sudah berada di depan pintu rumah Marsha
tok tok
"aduh pangeran udah ketuk pintu sha bukain cepet" ucap indah pada marsha
"ih bunda aku kan jadi malu" ucap marsha berjalan ke arah pintu
"sha jadi gimana jawaban lo" ucap aldo saat marsha membuka pintunya
"iya do gw juga sayang kok sama lo" ucap Marsha
"makasih sha gw kesini cuma buat denger jawaban lo doang" ucap aldo sambil mencium Marsha dan berlari pulang
"gajelas looo" teriak marsha sambil menutup pintu
"cie cie" ucap indah
"ihhh bunda apaan sih" ucap marsha terlihat malu
"akhirnya anak bunda udah punya pacar" ucap indah
"bundaaaaaa" ucap marsha sambil menutup wajahnya
"kenalin dong ke bunda pacarnya yang mana" ucap indah yang sedari tadi menggoda marsha
"udah ah bun aku mau tidur" ucap marsha sambil berlari menuju kamarnya
indah hanya tertawa melihat putri kesayangannya yang sedang kasmaran
Marsha dan aldo berada di kamarnya masing masing mereka jelas terlihat bahagia seolah momen itu tak ingin mereka lupakan sampai mereka tertidur dengan mimpi indah . . . .
skip pagi
"pagi ibu ku sayang" ucap aldo
"pagi gantengnya mama" sambut anin di dapur
"masak apa mah" tanya aldo
"ayam kecap" ucap anin
"suruh adek kamu turun dulu sana" sambung anin
"buset udah siang nih masa belum bangun" ucap aldo sambil berjalan menuju kamar atin
"adek udah bangun tadi" ucap anin sedikit teriak karena aldo sudah jauh
"woyyy turun bunda udah nungguin" teriak aldo di depan pintu kamar atin
"heh goblok lu ya main teriak teriak aja" ucap atin membuka pintunya
"suka suka gw wleeee" ucap aldo
"dih najis bet gw punya kakak kayak gini" ucap atin
