"Emang saya pernah nganggap kamu sebagai anak saya?"
"Kenapa anak seperti mu bisa lahir dalam rahim ku Melihat mu saja aku muak"
"Setidaknya hargai usaha vero ma.. Pa"
"Sampai kapan pun kami tak akan menganggap kau sebagai anak"
"Bacot vero sakit ga bilang -bilang"
"kalian peduli? "
"Ya iya lah yakali kita teman"
"vero semua orang didunia ini juga berhak bahagia termasuk lu"
"anak pembawa sial kenapa kau tidak ku gugurkan saja dulu"
"kenapa kehidupan ku berbeda dengan kalian apa aku tak pernah bisa bahagia sekali saja?"
"Gua yang salah naruh harapan sama dua
Manusia yang kayak iblis, kalian tau?lu berdua gak pantas dipanggil orang tua""mati aja mereka ga peduli bim, pasrah gua mati tinggal mati"
"kau tetap darah daging ku"
"Sejak kapan kau mempelajari kata baru?"
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain. "laut dan desiran ombak itu menenangkan diriku yang berantakan, jika aku hilang karna laut aku tak akan pernah keberatan"
- alvero mahendra
![](https://img.wattpad.com/cover/371309410-288-k759550.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Alvero mahendra
Teen Fiction"dunia memang tak begitu adil mereka bisa bahagia bersama keluarga mengapa aku tak begitu? melihat mereka berjalan bersama keluarga, bercanda tawa bersama keluarga aku juga ingin seperti itu"