Pukul 12 :30 wib,
Waktunya bel sekolah berbunyi, dan
Para siswa pun banyak yang berpulang an satu persatu , termasuk gadis keci itu
Kini di luar halaman sekolah gadis itu terlihat sangat ketakutan sambil melihat kesana kemari, lalu setelah melihat semuanya aman , gadis itu
Pun berjlan pergi dengan langkah perlahan,
Namun sayangnya ada seseorang yang menarik tangannya cukup kasar sehingga
Pakainya ter robek oleh seseorang itu
"Akhhh!!, " teriak gadis kecil itu
"Lo pikir, gue bisa nerima aja lo di belain vano
Dan kawan kawannya itu, gak!," bentak sisil
"Hikss hikss kak, tapi salah ku apa kak??,
Kenapa kak sisil berbuat kayak gini sama aku??," tanya gadis itu sambil berlirih
Dengan senyuman licik sisil pun menyuruh
Kedua temannya yang lain
Mengurung gadis kecil itu di gudang sekolah
"Masukkan dia kedalam sana!, dan kunci,"Ucap sisil
Memperintahkan kedua sahabatnya itu
Untuk mengurung gadis kecil itu
"Oke sil!, beres," serempak mereka berdua
"Kak sisil!!!, kakak sisil jangan kak!!,aaawh!"
// rintih gadis kecil itu sambil meneteskan air matanya terus menerus
"Hiksss hikss kak sisil!, tolong bukain pintunya!!,
Kak sisil!!, kak wulan!!, kak diann!!,"teriak gadis kecil itu sambil terus menggedor pintu gudang yang berhasil di kunci
"Kakk!!, ku mohon kak!!, jangan tinggalin lily disini kak!!, kak sisil!!!! Hiksss hikssss,"
"Selamat menikmati di gudang gadis centil!,"Ucap
Sisil seraya berjlan pergi meninggalkan sekolah
"Aaaa hiksss hikss bagaimana ini??, tolong!!,
Siapa pun itu tolong in lily!!, Lily disni!!,"
Di sisi lain , vano yang sedang adik mengobrol dengan kawan kawannya tiba tiba saja harus segera meninggalkan Tempat tongkrongan nya, karna seseuatu urusan mendadak,
"Sorry zaa, li, syaa, gua harus ke sekolah
Dulu sekarang penting!, pak Doni nelfon gua
Katanya ada urusan," Ucap vano ke teman temannya
Tapi lu mau naik motor siapa??, motor lu kan
Tadi lu bawa ke bengkel pak selamet," Saut resya
"gua naik motor lu aja li!"
"Oke bro!, pakai gihh lama juga gak papa!," ucap Ali
Sambil melemparkan kunci motornya ke vano
"Thanks yaa!,
"Santai kli van!, lu itu sahabat gua," Ali
"Oke gua pergi dulu, nanti malam call gua
Kita bahas masalah aeros!," ucap vano lalu berjalan pergi meninggalkan ke 3 temannya
Vano pun melajukan motorny dengan kecepatan tinggi, namun sayangnya perlhan siang menjelang sore itu cukup macet , sehingga ia harus
Menempu perlhan potong yg cukup jauh
Setelah 1 jam setengah lebih, akhirnya vano
Pun tiba di sekolah
Hahh!, sampai juga gue, aaaagh! Malas banget
Gue sebenarnya ke sekolah lagi, buang buang waktu!," umpatnya sambik berjlan masuk
Se sampainya di dalam sekolah, vano melihat pak
Doni yang memanggil nya ,
"Sagara!!, sini!!," panggilnya
"Iya pak??, kenapa saya di suruh tiba tiba datang??," tanya vano dengan wajah datarnya
"Bapak mau suruh kamu, untuk beberapa
Hari ini bapak gak bisa datang buat ngecek sekolahan, karna bapak harus pergi ke kampung
Sore ini juga, jadi bapak minta kamu yang buat cek semuanya yahh, " ucap pak doni sambil memeberikan kunci pada vano,
"Lohh!!, pak!!"
"Bapak pergi dulu yahh!, harus di cek sagara,
Kalai gak bapak aduin ke kepala sekolah kamu
Sering bolos!," terik pak doni dari kejauhan
"Hufttt!!, " vano pun membuang nafas kasarnya
"Masa iya gue di suruh meriksa in semuanya,,
Dengan berat hati dan rasa malas yang menggebu gebu, akhirnya pun vano berjlan pergi
Untuk mengecek semunya,
Singkat cerita kini vano pun telah selesai memeriksa in semuanya, dan kini tinggal satu ruangan saja
Yang belum di periksa ny yaitu bagian belakang sekolah ,
Sementara itu di dalam gudang Lily sudah
Kelelahan dan tidak mampu berteriak lagi, karna
Rasa lelahnya , ia pun terduduk di dalam gudang sambil melipat kedua lututnya
"Hiksss hikssss,,, " tangisnya
