Tidak terasa pertemuan yang tidak terduga, dan perkenalan yang tak di sengaja kini membuat kedua nya saling berteman dengan baik, namun sayang nya , diantara mereka berdua salah satunya memiliki sebuah prasaan melebihi teman dan membuat keduanya Semakin dekat namun tidak menjalin hubungan apa pun, "siapa kah dia?, seseorang itu??,"
Lanjut ke cerita .......
Di malam yang di dasari suara rintik rintik Hujan yang datang mengenai tembok kamar Liliy, " Haishh kenapa aku selalu saja memikirkan kak vano,, apa benar aku mulai menyukainya, jika Iyaaa...," menghentikan ucapannya
"Haishh sudahlah lupakan saja," ucapnya lalu Setelah itu ia pun menyimpan buku diary yang banyak menuliskan kehidupannya,
"Besok aku harus cepat cepat sampai di sekolah, Biar aku bisa kasih kak vano bekal makan siang, " batin lily sambil tersenyum sebelum ia menarik selimut di tubuhnya.
Di lain sisi, vano yang pulang kemalaman tidak sengaja melihat seorang wanita yang berusia Sekitar 22 tahun itu sedang berdiri di pinggir jalan Sambil kebingungan melihat ke arah mobilnya
Vano yang melihatnya pun segara menghampiri wanita itu, lalu mematikan motor besar nya dan Turun menghampirinya, "kenapa mobil nya??, tanya Vano sambil melihat nya
"Ehh, kamu siapa??," tanya wanita itu balik Sambil menatap vano,
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Kebetulan gua lewat sini, mau gua bantu??," vano menawarkan sesuatu sambil tersenyum
"Eeeehh iya deh boleh, ini kunci mobilnya, Dari tadi aku uda berusaha menghidupkannya Tapi dia nggk mau hidup hidup," ucap wanita itu
"Aaa okee gua paham!," ucap vano,
Vano pun dengan ketelitiannya dalam bidang itu Ia pun memeriksa mobil wanita tersebut dan mengutak ngatiknya, setelah beberapa menit kemudian , terdengar suara gas an mobil, yang menandakan mobil itu sudah bisa menyala
Betapa senangnya wanita itu melihat mobilnya kembali menyala, ia tidak sengaja memeluk Tubuh vano,
"Terimaksih yahhhh,, Terimaksih kamu sudah mau Membantu saya,"ucap wanita itu kegirangan
Vano yang merasakan pelukan itu entah kenapa Ia merasa sangat nyaman dan membalikkan tubuhnya, menatap wanita itu, lalu mengucapkan kata kata yang lembut , " sama sama girl," vano membelai rambut wanita itu
Wanita itu pun terlihat tersenyum malu, lalu Mengikis kan jarak, darinya,
"Ini ambil lahh," ucap wanita itu sambil memberikan kartu nama,
(Mawar Cendana, 62+******* )
Singkat cerita vano pun mengambil kartu namanya itu dengan senang hati, lalu berjlan kembali ke motornya, sambil terus memandangi wanita itu Dari atas hingga bawah, " perfect girl," batinnya
//Skip sesampainya di rumah vano melihat Mama nya yang sedang menunggunya pulang,
Mama vano," vano kamu dari mana aja nak??, Mama khawatir??, kenapa jam segini baru pulang??, Terus ini kenapa kamu basah kuyup gini??," tanya mama vano berturut turut
"Mah!, mah!, yang mana satu dulu ini vano jawab??, Pertanyaan mama banyak banget," ucap vano sambil menatap pusing dengan tangan yang melepaskan dasi dari lehernya
"Semuanya, Ayoo jawab pertanyaan mamah?," Ucap mama vano
"Iyaa mah tadi ada urusan mendadak di luar, jadi Agak kemalaman pulangnya, kalau baju vano basah?,ini itu karna hujan deras banget tadi waktu vano jalan pulang, sudah kan mah??,"
" Hemm, yasudah cepat mandi habis itu istirahat, Mama juga besok pagi-pagi mau ke pasar,"
"Okeeeh mahh!," Saut vano sambik tersenyum lalu berjlan pergi meningggalkan mamah nya,
// setelah 30 menitan vano pun terbaring di atas tempat tidurnya
*lanjut part5 jangan lupa vote, follow, dan komennya*