Senin,7-2-23,pukul 08:00
Asla baru saja sampai di kantor dan langsung pergi ke ruangannya,dia membereskan beberapa dokumen,setelah Asla membereskannya dia membuat kopi Dan duduk di sofa yang ada di ruangan tersebut.
Asla meminum kopi yang dia buat dan melihat beberapa dokumen yang belum dia kerjakan.
Ting
Asla langsung melirik ponselnya yang terletak di meja,ada seseorang yang mengirim pesan
Asla berdiri dan melihat ada pesan masuk di ponselnya dan membalas pesan tersebut
Bos LaraBos Lara
__________
Keruangan saya sekarangYou
_____
OkeAsla memasukkan ponselnya kedalam saku celana,dan pergi menuju ruangan Lara.ruangan Lara berada di lantai paling atas yaitu lantai 100 dan ruangan Asla berada di lantai 99 ruangan mereka cuma beda 1 lantai.
Asla keluar dari dalam lift dan bejalan menuju ruangan Lara.
Asla membuka pintu dan menyapa Lara."Hai Lara"kata Asla
Asla dan Lara sangat dekat,karena itulah Asla hanya memanggil nama saja
"Hai"balas Lara
Ruangan Lara lebih besar dari ruangan yang lain,ruangannya dilengkapi berbagai hal dari kamar mandi,Tempat makan,kasur,bahkan lemari baju ada di ruangan tersebut.untuk kamar mandi,kasur dan lemari baju itu kalau saja Lara bekerja lembur dia tidak perlu pulang ke rumahnya,dia akan tidur saja di ruangannya.
Asla menghempaskan dirinya di kasur yang ada di ruangan tersebut,Asla menutup matanya.
Lara berjalan mendekati Asla yang sedang berbaring di kasur,Lara mendudukkan diri di samping Asla yang masih berbaring.
"Bangun"suruh Lara
Asla langsung bangun dari kasur dan duduk tepat di samping Lara
"Pasti ada maunya"tebak Asla
Tanpa aba aba Lara naik ke pangkuan Asla,dan memeluknya
Asla sudah bisa menebak itu,karena Lara sering memanggilnya hanya untuk dimanja saja.Asla membalas pelukan Lara dan mengelus punggung Lara.
Tangan Lara melingkar di leher Asla,dan tangan Asla melingkar di pinggang nya Lara
Lara menatap wajah Asla lama
"Ada apa?"tanya Asla karena Lara yang menatapnya begitu berbeda
"Kamu menganggap aku apa?"tanya Lara
"Sahabat sama Boss aku"jawab Asla
Lara yang mendengar jawaban dari Asla langsung sedih dan memeluk Asla dengan erat.terdengar suara isakan yang menandakan bahwa Lara menangis.
"Kenapa nangis?"tanya Asla
Lara terus saja menangis di pelukan Asla tanpa menjawab pertanyaan dari Asla
Asla membiarkan Lara menangis dalam pelukannya,setelah Lara tenang Asla kembali bertanya.
"Kenapa nangis?"tanya Asla kembali sambil menghapus airmata yang masih ada di pipi Lara
KAMU SEDANG MEMBACA
PRIMADONA (GxG)
Teen FictionSekretaris dan bos 18+ Follow dulu,dan jangan lupa beri vote