8. Rivandra 2

51 35 3
                                    


HAPPY READING!!!

"Sha, Sha, ALIESHA."

Lamunan Aliesha terhenti mendengar seseorang meneriakkan namanya, "y-ya?"

"Lo lagi mikirin apa sih? dari tadi gua panggil ga denger," cetus Cahaya.

"Maap gua lagi mikirin soal dua kejadian sebelumnya."

"Oh gitu, lalu? dari kedua kejadian tersebut apa yang bisa lo simpulkan?"

Aliesha memutar kepalanya ke arah Cahaya, tatapan yang tidak percaya kalau Cahaya menebak dengan benar bahwa dia sedangkan menyimpulkan sesuatu.

"Blom ada, kunci semuanya cuma pis-"

"Pistol kan?"

Aliesha termasuk Cahaya mengalihkan pandangan mereka ke sumber suara tersebut, Rivan. Dia sudah berada di samping Aliesha yang membuat sang gadis melompat kaget.

"Setan, ngapain lo di sini? nganggu waktu gua aja lu." Celetuk Aliesha sambil memukul kepala Rivan dengan buku yang ada di tangannya. Rivan meringis tapi juga tertawa melihat wajah terkejut Aliesha.

"Gua mau ngomong serius, tentang keanehan akademi ini." Nada suara yang tiba-tiba serius membuat Aliesha tertarik dengan topik pembicaraannya, ia sedikit mendekat ke Rivan untuk mendengarkan, "apa? gua siap dengerin," ujar Aliesha.

Melihat keseriusan Aliesha keinginan untuk menjahili Rivan bangkit, bukan melanjutkan obrolannya dia malah tertawa, "serius amat lo, padahal tadi lo din-"

Buugghh

Pukulan tepat di perut Rivan yang membuat si cowok memegangi perutnya, "jadi cewek jangan kasar dong, nanti ga ada yang mau lo." Goda Rivan ke Aliesha walaupun habis di pukul dia tetap bisa main-main.

"Gak peduli gua, gua juga emang pengen jomblo sampai mati." Aliesha bangkit dari duduknya dan berjalan pergi meninggalkan Rivan berdua dengan Cahaya.

Cahaya juga segera berdiri dan mengejar Aliesha, sebelum mengejar Aliesha, Cahaya memukul kepala Rivan dengan stabilo, "gara-gara lo sih, gua jadi ditinggal."

Rivan hanya cekikikan melihat dua gadis pergi meninggalkannya, "Sampai kapan lo bisa berpura-pura menjadi gadis biasa, hah... dasar psikopat."

Tatapan main-main Rivan berubah menjadi tajam melihat kedua gadis tersebut pergi sampai hilang dipandangannya.

←----------→

see you in the next chapter

Published: 21 Juni 2024

Class of MurdersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang