chapter 1

973 15 8
                                    

*Di suatu malam gralind and family sedang berkumpul di ruang keluarga*

"nak papa mau nanyak sama kamu"tanya papa gralind ke sang anak

"tanyak apa pa?"ujar gralind karna merasa heran

"kamu sekarang ini kelas berapa?"tanyak sang papa ke gralind

"kamu gimana sih mas masa lupa,, gralind ini sekarang SMK kelas 3"sambung mama gralind yang memotong pembicaraan itu

"mama apa-apaan sih,,papa nanya nya sama gralind"ujar papa gralind ke mama nya dengan nada yang cukup tinggi

"i-iya mas maaf"ucap sang mama ke papa gralind

"emang nya kenapa ya pa?"tanya gralind ke papa nya dengan muka yang kelihatan bingung

"papa akan jodohkan kamu dengan anak kawan papa"ujar sang papa ke gralind

"why?tapi gralind gak mau di jodohkan pa"ucap gralind ke sang papa

"gak ada penolakan pokonya kamu bakalan papa jodohkan"ujar sang papa ke gralind

"papa jahat"ucap gralind ke sang papa dengan menangis

*#gralind pun memasuki kamar meninggalkan kedua orangtuanya*

"kamu gak pikir dulu apa mas sebelum ngejodohkan gralind dia anak kita satu-satunya nya mas"ujar sang mama ke suaminya

"mas udah pikiran yang terbaik buat gralind ma,,mas cuma mau gralind cepat berkeluarga"ucap sang papa ke istrinya

"mas dia itu masih mau ngejar cita-citanya"ujar sang mama ke suaminya

"udah lah ma keputusan papa udah bulat gak bisa di ubah-ubah lagi"ujar sang papa ke istrinya dengan wajah kelihatan kesel

"egois kamu mas"ucap sang mama ke suaminya

*#mama gralind pun pergi ke kamar gralind*

"gralind sayang buka pintunya nak"ucap sang mama ke gralind menyuruh nya membukan pintu

"i-iya ma bentar"teriak gralind dari dalam kamar nya

"kamu nangis sayang?"ujar mama gralind ke gralind karna merasa khawatir

"e-enggak ma tadi mata gralind kemasukan abu"ucap gralind ke sang mama karna takut mamanya khawatir

"gak usah bohong sayang kamu ini anak mama satu-satunya"ujar sang mama ke gralind

"iya ma maaf"ucap gralind ke sang mama dengan wajah kelihatan sedih

"mama tau kamu pasti sedih karna papa kan"sang mama yang bertanya ke gralind

"iya ma,, gralind gak mau di jodohkan ma"ujar gralind dengan air mata yang bergelimang di mata nya

"udah-udah tenang sayang disini ada mama"sang mama yang berusaha menenangkan anak nya

"iya ma gralind baik-baik aja kok"ujar gralind ke mama nya dengan tersenyum

"yaudah buruan tidur besok sekolah"ucap sang mama ke gralind

"iya ma,, selamat malam"ujar gralind ke mamanya dan mengucapkan selamat malam

"malam juga sayang,, yaudah mama keluar ya"ujar sang mama ke gralind lalu meninggalkan kamar sang anak

*#skip pagi,,,keesokan hari nya*

"pagi mas"ucap sang istri ke suaminya

"pagi juga sayang,,mana gralind?"ujar sang suami dan menanyakan putri tunggalnya

"masih di kamar mas"ucap sang istri ke suaminya

"sana panggil gralind"ujar sang suami ke istrinya

"iya mas ini juga mau di panggil"ucap sang istri ke suaminya lalu pergi ke kamar gralind

dijodohkan dengan ketua geng motor sesad Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang