chapter 9

757 73 15
                                    

Semua orang terlihat panik saat sedang menunggu dokter menangani Caine , ini sudah hampir satu jan tetapi dokter belum keluar dari ruangan tersebut , gelisah? Takut? Sedih? Kacau? Semua rasa itu seakan bercampur aduk , tak tau bagai mana harus mengungkap kan nya
" Caine ini belum waktu nya kau pergi " -gwen

~=[]=~
.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Tak lama dokter keluar dari ruangan dan memberi tahu bahwa Caine sudah melewati masa kritis nya , dan bahkan sekarang ia sudah sadar

Semua anak anak mulai masuk ke ruangan dan memeluk Caine dengan menangis

" hiks mami peluk " ucap Mia sembari menangis

" cup cup sini anak mami " -caine

" mami jangan di paksain gerak , mami istirahat dulu aja " ucap key

" gak papa kok , oh ya souta mana?"

Seketika ruangan itu menjadi sunyi tak ada yang berani bicara
( buat yang bakal nanya kenapa pas sadar tadi Caine nya gak nanyain souta , jadi yang tadi itu Caine sadar tapi dia GK bisa gerak sama sekali jadi masih kayak setengah sadar gitu )

" Kenapa semua nya diem? Souta juga masuk rumah sakit? Atau souta udah sembuh? "

Masih tak ada yang berani bersuara bahkan Rion pun hanya terdiam

" Yon? Souta di mana ? Terakhir kali aku liat souta juga di kena tusuk " ucap Caine gemetaran

" ditusuk? Bukan kah souta yang nusuk kamu Caine? " -rion

" Yon? Jangan bilang..." Caine tampak gelisah dan hampir saja menumpahkan air mata , ia sudah tau betul sikap Arion , saat ini ia sedang berfikir negatif tentang apa yang terjadi dengan souta

" maaf Caine aku gak bisa berfikir jernih saat ada sesuatu yang berkaitan dengan kamu , maaf aku gak bisa jangain souta maaf aku udah bentak dan keluarin dia dari keluarga " ucap nya :(

" sekarang souta gimana? Souta ada dimana ?.... aku tau souta anak nya gak bisa di bentak Yon , aku takut dia terluka lagi aku gak mau liat souta kayak dulu lagi Yon " ucap Caine sembari menangis

Setelah mendengar itu semua , anak anak langsung berlari untuk mencari souta

//Disisi souta dan gin

" sou ?... Tidur? Kamu capek ya " gin pun mengusap kepala souta agar souta tertidur pulas

Suasana yang sepi dan sunyi , angin berhembus tenang , Susana yang enak bukan untuk beristirahat sejenak ? -batin gin

*Drrtt* suara handphone gin berbunyi

Gin pun melihat siapa yang menelepon ternyata yang menelpon adalah key

//Ucapan dlm TLP

"Hallo key ada apa?" -gin

"Hallo gin lu sama souta gak?"-key

"Iya ini gua lagi sama souta kenapa key ?" -gin

" lu dimana sekarang ? Mami udah bangun dia nyariin souta kalian kesini dulu mami nangis " -key

i Will always remember you [ginsou]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang