kilian [21+]

Cincin

Selamat membaca...

✧༺♥༻✧

Aluna yang sudah ada janji untuk pergi di weekend bersama kilian, kini gadis itu sudah siap dan cantik dengan pakaian kasual nya.

"Ibu pergi dulu yah" ucap desi

"Oh iya bu, Hati-hati yah bu" ucap Luna setelah mencium tangan ibunya.

"Iya kamu juga hati-hati loh, inget ada dedek di dalem perut kamu" pesan desi sebelum pergi berdagang kue.

Tidak lama dari kepergian ibunya. Mobil civic turbo berwarna hitam berhenti di depan rumah nya. Luna langsung berjalan menghampiri nya. Keluar lah kilian dari dalam mobil.

"Makasih" ucap Luna ketika kilian membukakan pintu nya

"Sama-sama sayang" ucap kilian sebelum menutup pintu sontak hal tersebut membuat pipi Luna memerah karena jarang sekali kilian mengucapkan kata sayang.

Didalam mobil Luna menikmati lagu I'm yours-jason mraz.

Luna menoleh ketika tangannya digenggam oleh tangan kilian.

"How are you today? Do you still feel any pain hm? " tanya kilian pada perempuan yang 3 hari lalu masuk rumah sakit.

"Hm udah ga sakit sih, cuman kadang-kadang masih suka mual aja" jawab Luna seadanya.

Kilian mengangguk paham. Tangan nya tetap setia mengelus tangan perempuan di samping nya ini dengan lembut.

Luna pun tetap setia memerhatikan kilian yang menyetir hanya dengan satu tangan saja. Ia sangat suka ketika kilian menyetir dengan satu tangan saja menurut nya semakin berdamage

Rumah sakit citra kasih

Keduanya langsung turun dan masuk ke dalam.

Kilian berjalan bersampingan dengan luna, tangan Luna setia di genggam oleh kilian. Mereka menjadi pusat perhatian banyak orang yang ada.

Banyak yang berdecak kagum ketika melihat pasangan goals seperti mereka berdua si tampan dan kayaraya bersanding dengan si cantik dan mengemaskan.

Hari ini adalah hari dimana jadwal cek kandungan luna. Mereka sudah ada perjanjian dengan dokter nindy, yang sudah di percaya oleh keluarga kilian.

"Selamat datang tuan muda dan nona muda silahkan masuk" ucap suster dengan ramah.

Keduanya langsung masuk kedalam ruangan dokter nindy.

dr. Nindy menyambut keduanya dengan ramah dan baik. Ia menyuruh Luna untuk berbaring di kasur yang ada. Dan ia pun mengoleskan krim pada perut Luna.

Kilian memerhatikan layar monitor yang menampilkan jabang bayinya. Yang dulu ia lihat masih kecil sekarang semakin membesar, membuat kilian semakin penasaran bagaimana anaknya nanti.

dr. Nindy tersenyum manis pada kedua pasangan muda di depan nya ini.

"Kondisi nona Luna baik dan bayi di dalam kandungan nya pun baik dan sehat. Tapi tetap harus berhati-hati karena kondisi bayi masih sangat rentan dan nona Luna masih sangat muda" jelas dr. Nindy